Legenda Suku Sasak

Asal-usul Etnis Sasak di Pulau Lombok can be dilacak Dari kata sasak ITU Sendiri. Sasak Beroperasi etimologi, * Menurut Goris S., berasal Dari kata Sah Yang Berarti "Pergi" Dan shaka Yang Berarti "leluhur". Mencari Google Artikel Begitu, sasak Berarti "Pergi Ke tanah leluhur". Dari etimologi Penyanyi diduga leluhur orangutan Sasak Adalah orangutan Jawa; Penyanyi Terbukti pula Dari aksara Sasak Yang Oleh Penduduk Lombok disebut "Jejawan", yakni aksara Jawa, Yang selengkapnya diresepsi Oleh Kesusastraan Sasak.

Lombok-GrosseSuku Sasak Adalah Kelompok etnik mayoritas di Lombok. Populasi mereka Kurang-LEBIH 90% Dari keseluruhan Penduduk Lombok. Kelompok-Kelompok berbaring, seperti Bali, Sumbawa, Jawa, Arab, Dan Cina, merupakan Kelompok pendatang.
Selain beragamnya Jangka Waktu etnik, Pulau Lombok also memiliki Beragam budaya, bahasa, Dan agama. Masing-masing Kelompok berbicara berdasarkan bahasanya Sendiri-Sendiri. Orang Sasak, Bugis, Dan Arab mayoritas beragama Islam; orangutan Bali beragama Hindu; Dan orang-orangutan Cina beragama Kristen.
Berdasarkan Kebiasaan keagamaan mereka, Sasak can dibagi Ke hearts Waktu Lima Dan Watu Telu. Waktu Lima ditandai DENGAN ketaatan Yang Tinggi Terhadap Ajaran agama Islam.
Sedangkan Watu Telu Adalah Waktu Bagi mereka Yang Tetap memuja roh para leluhur, dewa different, Dan Lain-lain hearts lokalitas mereka. Walau pun Bagi orangutan Sasak Yang Mengaku sebagai Muslim. Dalam Kehidupan Sehari-hari mereka, adat cenderung memerankan Peran dominan di Kalangan community Wetu Telu; Dan hearts beberapa HAL Terdapat praktik Yang bertentangan DENGAN Ajaran Islam.
Walau mereka Sangat menyadari bahwa Aturan Tertentu adat Memang bertentangan DENGAN Ajaran Islam, seperti Memberi penghormatan PADA leluhur Dan roh nenek moyang, komunitasv Watu Telu Memandang bahwa ITU SEMUA merupakan Bagian Dari Tradisi keagamaan mereka. Watu Telu TIDAK menggariskan Suatu Batas Yang Jelas ANTARA adat Dan agama. Karenanya, adat Sangat bercampur DENGAN agama.

Suku Sasak has menghuni Pulau Lombok selama berabad-Abad, Mereka has menghuni wilayahnya sejak 4.000 SEBELUM Masehi. Ada Pendapat Yang mengatakan bahwa orangutan Sasak berasal Dari percampuran ANTARA Penduduk asli Lombok DENGAN para pendatang Dari Jawa. Ada also Yang menyatakan leluhur orangutan sasak Adalah orangutan Jawa.


Pulau Lombok merupakan Kampung Halaman Suku Sasak, terletak di Sebelah timur Pulau Bali, dipisahkan Oleh Selat Lombok. Di Sebelah barat Pulau Penyanyi berbatasan DENGAN Selat Atas Yang memisahkan pulau Penyanyi DENGAN Pulau Sumbawa. Luas Wilayah pulau Yang termasuk Ke hearts Provinsi Nusa Tenggara Barat Penyanyi Kurang LEBIH 5435 km2.

Pulau Lombok Beroperasi administratif terdiri Dari lima Kabupaten Dan Kota yakni Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Dan Kota Mataram. Kurang LEBIH ADA Sekitar 3 juta jiwa Yang mendiami pulau lombok, 80% di antaranya Adalah Suku Sasak.

* Menurut Goris S., "Sasak" Beroperasi etimologi, berasal Dari kata "sah" Yang Berarti "Pergi" dan "shaka" Yang Berarti "leluhur". Mencari Google Artikel Begitu Goris menyimpulkan bahwa sasak memiliki arti "Pergi Ke tanah leluhur". Dari pengertian Inilah diduga bahwa leluhur orangutan Sasak ITU Adalah orangutan Jawa.

    Etimologi: (Linguistik); Cabang Dari ilmu bahasa Yang menyelidiki asal-usul Serta perubahan kata hearts Bentuk Dan Makna.

Bukti lainnya merujuk ditunjukan kepada aksara Sasak Yang digunakan Oleh orangutan Sasak disebut sebagai "Jejawan", merupakan aksara Yang berasal Dari tanah Jawa, PADA perkembangannya, aksara Penyanyi diresepsi DENGAN Baik Oleh para pujangga Yang has melahirkan Tradisi Kesusasteraan Sasak.

Pendapat berbaring Menyoal etimologi Sasak beranggapan bahwa kata ITU berasal Dari kata sak-sak Yang hearts bahasa sasak Berarti sampan. Pengertian Penyanyi dihubungkan DENGAN Kedatangan nenek moyang orangutan Sasak DENGAN using sampan Dari Arah, barat. Sumber Lain Yang Sering dihubungkan DENGAN etimologi Sasak Adalah kitab Nagarakertagama Yang Memuat Catatan Kekuasaan Majapahit Abad ke-14, Ditulis oleh Mpu Prapanca.

Dalam kitab Nagarakertagama Terdapat Ungkapan "lombok sasak mirah adi" Yang Kurang LEBIH can be diartikan sebagai "kejujuran Adalah permata Yang Utama". Pemaknaan Penyanyi merujuk ditunjukan kepada kata sasak (sa-sak) Yang diartikan sebagai Satu ATAU Utama; Lombok (Lomboq) dari bahasa kawi Yang can be diartikan sebagai jujur ​​ATAU lurus; mirah diartikan sebagai permata Dan adi bermakna Baik.
Sejarah, Pengaruh, Dan Kekuasaan

Sejarah Lombok sepertinya TIDAK can be dipisahkan Dari silih bergantinya Kekuasaan Dan peperangan PADA masa ITU. Baik ITU peperangan antar Kerajaan di Lombok Sendiri, maupun peperangan Yang ditimbulkan Oleh Perluasan Kekuasaan Dari wilâyah lain.

Konon, PADA masa Pemerintahan Raja Rakai Pikatan di Medang (Mataram Kuno), has Banyak pendatang Dari Pulau Jawa Ke Pulau Lombok. Banyak Diantara mereka kemudian melakukan pernikahan DENGAN Warga setempat sehingga keturunan-keturunan Selanjutnya dikenal sebagai suku sasak.

Selanjutnya, hearts Catatan Sejarah Abad ke-14-15 Masehi, Pulau Lombok Penyanyi kemudian berada di Bawah pengaruh Kekuasaan Kerajaan Majapahit. Bahkan kabarnya Maha Patih Gajah Mada Sendiri Yang Waktu ITU Datang Ke Pulau Lombok untuk review menundukan beberapa Kerajaan Yang ADA di Pulau ITU.

Melemahnya pengaruh Majapahit Membuka jalan Bagi Perkembangan Islam Ke daerah adalah Lombok. Islam mungkin Sudah Sampai di Pulau lombok JAUH sebelumnya, TAPI Penyebaran Yang signifikan Muncul KARENA Bantuan para wali Beserta Kekuasaan Islam di tanah Jawa Dan wilâyah Makassar.

Selama kurun Waktu Abad ke-16-17 Islam bahkan has BERHASIL Menguasai Kerajaan Selaparang, shalat Satu Kerajaan Yang Cukup KUAT di Pulau Lombok. Islam kemudian menyebar di Lombok, meski Masih Tetap tercampur DENGAN Kebudayaan Lokal.

Kerajaan Bali Yang Selalu berusaha menjadikan wilâyah Lombok Menjadi kekuasaannya, BERHASIL menduduki Lombok Barat Sekitar Akhir Abad ke-I7 Masehi, kemudian melebarkan kekuasaannya Terhadap hampir Seluruh Wilayah Lombok Penghasilan kena pajak BERHASIL menaklukan Selaprang Dan memukul Mundur pengaruh Makassar.

Belanda Yang Saat ITU has Menguasai Sumbawa dibukakan jalan Oleh bangsawan Sasak untuk review berkuasa di Lombok. Konon Kabarnya para bangsawan sasak meminta campur serbi Dari Militer Belanda agar memerangi dinasti Bali di Lombok.

Ketika akhirnya Belanda BERHASIL mengambil bawah penguasaan Lombok Dari Kerajaan Bali, Alih-Alih mengembalikan Lombok ditunjukan kepada para bangsawan Sasak, mereka justru Menjadi penjajah baru di wilâyah ITU. * Menurut Kraan (1976) menyebutkan bahwa Belanda has BERHASIL mengambil wilâyah Yang sebelumnya berada di Bawah Kerajaan Bali, Dan memberlakukan Pajak Yang Sangat Tinggi PADA penduduknya.

Antara Jawa-Bali-Lombok Memang mempunyai beberapa kesamaan budaya, selain KARENA faktor Perluasan Kekuasaan Kerajaan-Kerajaan Yang silih Berganti, kedekatan wilâyah Yang memungkinkan penduduknya DENGAN Mudah berpindah Dan Terjadi akulturasi budayanya.

Bahasa Orang Sasak

Bahasa Sasak, terutama Yang berkenaan DENGAN Sistem aksaranya, memiliki kedekatan DENGAN Sistem aksara Jawa-Bali, sama-sama using aksara Ha-Na-Ca-Ra-Ka. demikian Kendati, Beroperasi pelafalan, bahasa Sasak Ternyata LEBIH memiliki kedekatan DENGAN bahasa Bali.

    Etnologi: Cabang Dari antropologi, Yang mempelajari different suku bangsa Beserta ASPEK kebudayaannya, Dan Hubungan ANTARA Satu Bangsa DENGAN bangsa lainnya. Etnis: Suku bangsa. Etnolog: Adalah orangutan Yang Ahli etnologi.

* Menurut Penelitian para etnolog Yang mengumpulkan hampir SEMUA bahasa di Dunia, menggolongkan bahasa Sasak kedalam rumbun bahasa Austronesia Malayu-Polinesian, JUGA ADA kesamaan Ciri DENGAN rumpun bahasa Sunda-Sulawesi, Dan Bali-Sasak.

Bahasa Sasak Yang digunakan di Lombok Beroperasi dialek Dan lingkup kosakatanya can be digolongkan kedalam beberapa bahasa Sesuai DENGAN wilâyah penuturnya; Mriak-Mriku (Lombok Selatan), Meno-Mene Dan Ngeno-Ngene (Lombok Tengah), Ngeto-Ngete (Lombok Tenggara), Dan Kuto-Kute (Lombok Utara).
Struktur Dan Sistem Masyarakat Sasak

Suku Sasak PADA Masa Lalu Beroperasi sosial-politik, digolongkan hearts doa Tingkatan sosial Utama, Yaitu golongan bangsawan Yang disebut perwangsa Dan bangsa Ama ATAU jajar karang sebagai golongan 'masyarakat kebanyakan.

Golongan perwangsa Penyanyi terbagi Lagi differences doa Tingkatan, Yaitu bangsawan tingi (perwangsa) sebagai Penguasa Dan bangsawan rendahan (triwangsa). Bangsawan Penguasa (perwangsa) umumnya using sedangkan gelar datu. Selain ITU mereka also disebut Raden untuk review kaum laki-laki Dan Denda untuk review Perempuan.

Seorang Raden JIKA Menjadi Penguasa Maka berhak memakai sedangkan gelar datu. Perubahan sedangkan gelar Dan Pengangkatan Seorang bangsawan Penguasa ITU umumnya dilakukan through serangkaian Upacara Kerajaan.

Bangsawan rendahan (triwangsa) biasanya using sedangkan gelar Lalu untuk review para lelakinya Dan Baiq untuk review kaum Perempuan. Tingkatan terakhir di disebut jajar karang ATAU 'masyarakat biasa.Panggilan untuk review kaum laki-laki di' masyarakat Sales manager Penyanyi Adalah LOQ Dan untuk review Perempuan Adalah le.

Golongan bangsawan Baik perwangsa Dan triwangsa disebut sebagai permenak. Para permenak Penyanyi biasanya Menguasai sejumlah Sumber Daya Dan also tanah. Ketika Kerajaan Bali dinasti Karangasem berkuasa di Pulau Lombok, mereka Yang disebut permenak Kehilangan haknya Dan Hanya menduduki Jabatan pembekel (Pejabat pembantu Kerajaan).

Masyarakat Sasak Sangat menghormati golongan permenak Baik berdasarkan Ikatan Tradisi Dan ATAU berdasarkan Ikatan Kerajaan. Di sejumlah desa, seperti wilâyah Praya Dan Sakra, Terdapat hak tanah perdikan (wilâyah Pemberian Kerajaan Yang Bebas Dari Kewajiban Pajak).

SETIAP Penduduk mempunyai Kewajiban apati getih, Yaitu Kewajiban untuk review membela wilayahnya Dan Ikut Serta hearts peperangan. Kepada mereka Yang berjasa, Kerajaan akan memberikan beberapa Imbalan, shalat Satunya Adalah dijadikan wilâyah perdikan.

Landasan Sistem sosial 'masyarakat hearts Kehidupan suku Sasak umumnya mengikuti Garis keturunan Dari parties laki-laki (patrilineal). Akan tetapi, hearts beberapa KASUS Hubungan masyarakatnnya terkesan ATAU bilateral orangtua (Garis keturunan diperhitungkan Dari kedua belah parties; Ayah dan ibu).

Pola kekerabatan Yang hearts Tradisi suku sasak disebut Wiring Kadang Penyanyi mengatur hak Dan Kewajiban ANGGOTA masyarakatnya. Unsur-unsur kekerabatan Penyanyi meliputi Kakek, Ayah, Paman (Saudara laki-laki ayah), Sepupu (Anak lelaki Saudara lelaki ayah), Dan Anak-anak mereka.

Wiring Kadang also mengatur tanggung jawab mereka Terhadap masalah-masalah Keluarga; pernikahan, masalah warisan Dan hak-Kewajiban mereka. Harta warisan disebut pustaka can be Berbentuk tanah, rumah, Dan also Benda-Benda lainnya Yang merupakan peninggalan leluhur. Orang-orangutan Bali memiliki Pola kekerabatan Yang hampir sama disebut purusa DENGAN harta waris Yang disebut pusaka.
Kepercayaan masayarakat Sasak

Boda Adalah nama di Dari Kepercayaan asli Suku Sasak, beberapa menyebutnya Sasak Boda. Walapun ADA kesamaan pelafalan DENGAN Buddha, Boda TIDAK memiliki kesamaan Dan Hubungan DENGAN Buddhisme.

Orang Sasak Yang menganut Kepercayaan Boda TIDAK Mengenal Dan mengakui Sidharta Gautama (Sang Buddha) sebagai figur Utama. Agama Boda orangutan Sasak Penyanyi justru ditandai DENGAN penyembahan roh-roh leluhur mereka Sendiri Dan also Percaya Terhadap different.

Kerajaan Majapahit MASUK Ke Lombok Dan membawa Serta budayanya. Hindu-Buddha Majapahit pun kemudian dikenal Oleh Suku Sasak. Di Akhir Abad Ke 16 Hingga Abad Ke 17 Awal Perkembangan agama Islam kartun kostum Mainan mewah pulau Lombok. Salah Satunya KARENA Peran Sunan Giri. Penghasilan kena pajak Perkembangan Islam, Kepercayaan Suku Sasak sebagian Berubah Dari Hindu Menjadi penganut Islam.

Berdasarkan Sistem Kepercayaan Suku Sasak PADA masa-masa Selanjutnya, kemudian can be diklasifikasikan Tiga Kelompok Utama; Boda, Wetu Telu, Dan Islam (Wetu Lima).

Penganut Boda sebagai community Kecil Yang berdiam di wilâyah Pegunungan Utara dan DI Lembah-Lembah Pegunungan Lombok Bagian Selatan. Kelompok Boda Penyanyi konon Adalah orang-orangutan Sasak Yang Dari Segi kesukuan, budaya, Dan bahasa menganut Kepercayaan asli. Mereka menyingkir Ke daerah adalah Pegunungan melepaskan Diri Dari Islamisasi di Lombok.

Sedangkan Agama Wetu Telu awalnya memiliki Ciri sama DENGAN Hindu-Bali dan Kejawen. Di ANTARA Unsur-unsur Sales manager, Peran leluhur Begitu menonjol. Hal ITU didasarkan PADA pandangan Yang berakar PADA Kepercayaan TENTANG Kehidupan Senantiasa Mengalir.
"Masjid Suku Sasak" Gambar Oleh Wacana Nusantara
"Masjid Suku Sasak" Gambar Oleh Wacana Nusantara

PADA perkembangannya Wetu Telu justru Lebih Dekat DENGAN Islam. Konon, Sekarang hampir SEMUA desa suku Sasak Sudah menganut Agama Islam lima Waktu Dan Meninggalkan Wetu Telu sepenuhnya. SEMENTARA sinkretisme Islam-Wetu Telu kini Berkembang Terbatas di beberapa Bagian Utara Dan Selatan Pulau Lombok. Meliputi Bayan, Dataran Tinggi Sembalun, Suranadi di Lombok Timur, Pujut di Lombok Tengah, Dan Tanjung di Lombok Barat.

Istilah Islam-Wetu Telu diberikan KARENA penganut Kepercayaan Penyanyi Beribadah Tiga Kali di bulan puasa, Yaitu Waktu Magrib, Isya, Dan Waktu Subuh. Di Luar bulan puasa, mereka Hanya Satu hari hearts seminggu melakukan ibadah, Yaitu PADA hari Kamis Dan ATAU Jumat, meliputi Waktu Asar. Untuk review Urusan ibadah lainnya biasanya dilakukan Oleh Pemimpin agama mereka; para kiai Dan penghulu.

Para penganut Islam Wetu Telu-Membangun Masjid (Tempat ibadah) mereka DENGAN hd Arsitektur Khas Suku Sasak; Dari kayu Dan bambu, DENGAN Bagian atapnya Terbuat Dari Beroperasi alang-alang ATAU sirap Dari bambu.

Mencari Google Artikel denah Berbentuk Persegi empat dalam Dan Bagian atap seperti piramid bertumpang Yang disangga DENGAN tiang-tiang, beberapa Ahli menilai Arsitektur masjid Penyanyi mirip DENGAN Arsitektur masjid lama di Ternate Dan Tidore.

Tata Ruang Dan Arsitektur Suku Sasak

Rumah-rumah suku Sasak BERBEDA DENGAN Arsitektur Bali PADA umumnya. Di dataran, Luas perkampungan suku Sasak cenderung Dan Melintang. Desa-desa Suku Sasak di wilâyah Pegunungan tertata rapi mengikuti Perencanaan Yang Pasti.

Di Lombok Bagian utara, biasanya perkampungan Suku Sasak Terdapat doa baris rumah tipe bale, DENGAN sederet lumbung padinya di Satu Sisi yang lain. Bangunan berbaring Yang Menjadi Ciri Khas perkampungan orangutan Sasak Adalah rumah gede (bale bele).

Di ANTARA deretan rumah-rumah ITU dibangun balai Yang bersisi Terbuka (beruga) sebagai Tempat Pertemuan. Balai Terbuka MENYEDIAKAN panggung untuk review activities Sehari-hari hearts fungsi fungsi Hubungan sosial society. Balai Penyanyi also digunakan untuk review Urusan keagamaan such as inviting participation Upacara penghormatan Jenazah SEBELUM dikuburkan. SEMENTARA Makam leluhur Yang terdiri dari Rumah-rumah kayu Dan bambu Kecil dibangun di wilâyah Bagian differences Dari perkampungan.
"Lumbung Padi Suku Sasak". Gambar Oleh Wacana Nusantara
"Lumbung Padi Suku Sasak". Gambar Oleh Wacana Nusantara

Sedikitnya ADA empat dalam Beroperasi dasar dasar lumbung DENGAN ukuran Yang BERBEDA-beda. * Semua lumbung, kecuali Beroperasi lumbung padi Yang berukuran Kecil, memiliki panggung di Bawah.

Di desa-desa Lombok Bagian selatan, panggung Yang berada di Bagian Bawah lumbung padi berperan sebagai balai. Di Lombok Bagian utara, TIDAK SEMUA desa memiliki lumbung padi.

Lumbung padi Menjadi Ciri Khas Yang Sangat menarik hearts Arsitektur suku Sasak. Bangunan Lumbung ITU didirikan PADA tiang-tiang DENGAN Cara Dan Ciri Khas Yang mirip Bangunan-Bangunan Austronesia.

Bangunan Penyanyi memiliki atap Berbentuk "topi" Yang Ditutup ilalang. Empat tiang gede menyangga tiang-tiang Melintang di Bagian differences Tempat Kerangka Utama dibangun. Bagian differences penopang kayu kemudian menguatkan Rangka-Rangka bambunya Yang SEMUA bagiannya ditutupi ilalang.

Satu-Satunya Yang dibiarkan Terbuka Adalah SEBUAH Lubang Persegi Kecil Yang terletak Tinggi di Bagian Ujung berfungsi untuk review menaruh padi hasil temuan Panen. Untuk review mencegah Hewan pengerat MASUK. Piringan kayu gede Yang mereka sebut jelepreng, disusun di Bagian differences Puncak tiang dasarnya.

Rumah tradisional Suku Sasak berdenah Persegi, TIDAK berjendela Dan Hanya memiliki Satu Pintu DENGAN Pintu ganda Yang has diukir Halus. Di Bagian dalam, Tidak Terdapat tiang-tiang penyangga atap.

Bubungan atapnya curam, Terbuat Dari jerami Yang memiliki ketebalan Kurang LEBIH 15 sentimeter. Atap ITU sengaja dibiarkan menganjur Ke Bagian Dinding dasar dasar Yang hampir menutupi Bagian Dinding.

Dinding terdiri Dari doa Bagian, Bagian Tengah Yang menyatu DENGAN atap Dibuat Dari bambu, Bagian Bawah Dibuat ketidak campuran lumpur, Dan jerami Yang permukaannya has dipelitur Halus.
"Rumah Adat Suku Sasak". Gambar Oleh Wacana Nusantara
"Rumah Adat Suku Sasak". Gambar Oleh Wacana Nusantara

Rumah digunakan terutama untuk review Tempat Tidur Dan memasak. Masyarakat Sasak Jarang menghabiskan Waktu di hearts rumah Sepanjang hari.

Di Sisi Sebelah kiri dibagi untuk review Tempat Tidur ANGGOTA keluarga, also Terdapat rak di langit-langitnya untuk review menyimpan pusaka Dan Benda Berharga.

Anak laki-laki Tidur di panggung Bawah Bagian Luar; Anak Perempuan Tidur di differences Bagian hearts panggung.

Untuk review memasak activities, Bagian hearts rumah Berisi Tungku Yang berada di Sisi Sebelah Kanan Yang dilengkapi rak-rak untuk review menyimpan Dan mengeringkan jagung. Kayu bakar Disimpan di Belakang rumah, kadang also Disimpan di Bawah panggung.
Tradisi dan Seni

Dari sejarahnya Yang Panjang, Suku Sasak can Saja diidentifikasikan sebagai budaya Yang Banyak mendapat pengaruh Dari Jawa Dan Bali. Pun Sejarah mencatatnya demikian, kenyataannya Kebudayaan Suku Sasak memiliki corak Dan Ciri budaya Yang Khas, asli Dan Sangat mapan Hingga BERBEDA DENGAN budaya suku-suku lainnya di Nusantara.

Kini, Sasak bahkan dikenal Bukan Hanya sebagai Kelompok 'masyarakat TAPI also merupakan entitas budaya Yang melambangkan Kekayaan Tradisi Bangsa Indonesia di mata Dunia.

Berikut beberapa art and Tradisi Yang Cukup Terkenal Dari suku Sasak:

Bau Nyale. Nyale Adalah sejenis Binatang laut, termasuk JENIS cacing (anelida) Yang Berkembang Biak DENGAN bertelur. Dalam Alam kepercaan Suku Sasak, Nyale Bukan Sekedar Binatang, beberapa legenda Dari Suku Penyanyi Yang menceritakan TENTANG putri Yang menjelma Menjadi Nyale.

Lainnya menyatakan bahwa Nyale Adalah Binatang anugerah, bahkan keberadaannya dihubungkan DENGAN kesuburan Dan Keselamatan.

Ritual Bau Nyale ATAU Menangkap Nyale digelar Setahun Sekali. Biasanya PADA Tanggal 19 ATAU 20 Pada Bulan ke-10 ATAU ke-11 * Menurut perhitungan Tahun suku Sasak, Kurang LEBIH berkisar ANTARA bulan Februari ATAU Maret.

Rebo Bontong. Suku Sasak Percaya bahwa hari Rebo Bontong merupakan hari Puncak Terjadi Bencana Dan ATAU penyakit (Bala) sehingga Bagi mereka Sesuatu Yang tabu JIKA memulai Pekerjaan Tepat PADA hari Rebo Bontong. Kata Rebo Dan also Bontong Kurang LEBIH artinya "putus" ATAU "pemutus".

Upacara Rebo Bontong dimaksudkan untuk review can be menghindari Bencana ATAU penyakit. Upacara Penyanyi digelar Setahun Sekali Yaitu PADA hari Rabu di minggu terakhir di bulan Safar hearts Kalender Hijriah.

Bebubus Batu. Dari kata "bubus", Yaitu sejenis Ramuan obat berbahan dasar dasar beras Yang dicampur different JENIS Tanaman, Dan Dari kata batu Yang merujuk ditunjukan kepada batu Tempat melaksanakan Upacara.

Bebubus Batu Adalah Upacara Yang digelar untuk review meminta berkah ditunjukan kepada sang Kuasa. Upacara Penyanyi tiap Tahun dilaksanakan, dipimpin Oleh Penghulu (pemangku adat) Dan Kiai (Ahli agama). Masyarakat Ramai-Ramai mengenakan pakaian adat Serta membawa Dulang, sesajen Dari hasil bumi.

Sabuk Beleq Merujuk ditunjukan kepada SEBUAH pustaka sabuk Yang gede (Beleq) bahkan panjangnya mencapai 25 meter, 'masyarakat Lombok khususnya mereka Yang berada di Wilayah Lenek Daya akan menggelar Upacara PADA Tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriah.

Tradisi pengeluaran ada Sabuk Bleeq Penyanyi mereka Awali DENGAN mengusung Sabuk Beleq mengelilingi kampung diiringi DENGAN tetabuhan gendang beleq. Ritual Upacara kemudian dilanjutkan DENGAN menggelar praja mulud Hingga diakhiri DENGAN Memberi Makan different JENIS Makhluk.

Upacara Penyanyi dilakukan untuk review mempererat Ikatan Persaudaraan, persatuan Dan gotong royong antar society, Serta Cinta kasih di ANTARA Makhluk Tuhan.

Lomba Memaos. Memaos Kurang LEBIH artinya membaca Dan orangutan Yang membaca di sebut pepaos. Lomba memaos Adalah lomba untuk review membaca lontar Yang menceritakan hikayat Dari leluhur mereka.

Tujuan lomba pembacaan cerita Penyanyi Adalah agar Generasi Selanjutnya can be mengetahui Kebudayaan Dan Sejarah Masa Lalu. Selain ITU, Lomba Penyanyi also can be berfungsi sebagai regenerasi Nilai-Nilai sosia, budaya, Dan Tradisi PADA Generasi penerus. Satu Kelompok pepaos biasanya terdiri Dari 3-4 orangutan; Pembaca, pejangga, Dan Pendukung vokal.

Tandang Mendet. Tandang Mendet Adalah Tarian Perang Suku Sasak. Konon Tarian Penyanyi has ADA sejak zaman Kerajaan Selaparang. Tarian Yang menggambarkan keperkasaan Dan perjuangan Penyanyi dimainkan Oleh belasan orangutan DENGAN berpakaian Dan membawa alat-alat lenggap keprajuritan; kelewang (pedang), tameng, tombak. Tarian diiringi DENGAN hentakan gendang beleq Serta pembacaan syair-syair perjuangan.

Peresean. Kadang ADA Yang menulisnya Periseian Dan ATAU Presean Adalah seni bela diri Yang dulu digunakan Oleh Lingkungan Kerajaan. Peresean awalnya Adalah latihan pedang Dan Perisai Bagi Seorang Prajurit. PADA perkembangannya, latihan Penyanyi Menjadi Pertunjukan rakyat untuk review Menguji ketangkasan dan "keberanian".
"Tarung Peresean". Foto Dari Tropenmuseum
"Tarung Peresean Tempo Doeloe". Foto Dari Tropenmuseum

Senjata Yang digunakan Adalah sebilah rotan Yang dilapisi Pecahan kaca. Dan untuk review menangkis Serangan, pepadu (Pemain) biasanya membawa SEBUAH Perisai (ende) yan Terbuat Dari kayu berlapis kulit lembu ATAU kerbau. SETIAP pepadu memakai ikat kepala Dan mengenakan Kain Panjang.

Festival peresean diadakan SETIAP Tahun terutama di Kabupaten Lombok Timur Yang akan diikuti Oleh pepadu Dari Seluruh Pulau Lombok.

Begasingan. Permainan rakyat Yang mempunyai Unsur art and Olahraga, bahkan termasuk Permainan tradisional Yang tergolong tua di society Sasak. Permainan tradisional Penyanyi also dikenal di beberapa Wilayah Lain di Indonesia.

Hanya Saja, Gasing orangutan sasak Penyanyi BERBEDA Baik Bentuk maupun Aturan permainannya. Gasing gede, mereka namai pemantok, digunakan untuk review menghantam gasing pengorong ATAU Pelepas Yang ukurannya LEBIH Kecil.

Begasingan berasal Dari kata geng Yang artinya "LOKASI", Dan Dari kata menyanyikan artinya "Suara". Permainan tradisional Penyanyi Tak Mengenal Umur Dan Tempat, can siapa Saja, bisa di mana Saja.

Slober. Alat musik tradisional Lombok Yang Cukup tua, unik, Dan bersahaja. Slober Dibuat Dari pelepah enau Dan ketika dimainkan alat musik Penyanyi biasanya didukung DENGAN alat musik lainnya seperti gendang, gambus, Seruling, dll. Kesenian Yang Masih can be Andari saksikan Hingga Saat Penyanyi, Sangat asyik JIKA dimainkan ketika Malam bulan purnama.

Gendang Beleq. Satu Dari kesenian Lombok Yang mendunia. Gendang Beleq merupakan Pertunjukan DENGAN alat perkusi gendang berukuran gede (Beleq) sebagai ensembel utamanya. Komposisi musiknya can be dimainkan DENGAN POSISI Duduk, Berdiri, Dan Berjalan untuk review mengarak iring-iringan.

Ada doa JENIS gendang beleq Yang berfungsi sebagai pembawa Dinamika Yaitu gendang laki-laki ATAU gendang mama Dan gendang nina ATAU gendang Perempuan).

Sebagai pembawa melodi Adalah gendang kodeq ATAU gendang Kecil. Sedangkan sebagai alat ritmis Adalah doa buah reog, 6-8 buah perembak kodeq, SEBUAH petuk, SEBUAH gong gede, SEBUAH gong penyentak, SEBUAH gong oncer, Dan doa buah lelontek.

* Menurut cerita, gendang beleq PT KARYA CIPTA PUTRA dimainkan Bila ada pesta-pesta Yang diselenggarakan Oleh parties Kerajaan. Bila Terjadi Perang gendang Penyanyi berfungsi sebagai penyemangat Prajurit Yang Ikut berperang.