Sunday, December 18, 2016

BIMA NTT

Wisata Bima
Kabupaten Bima berdiri pada tanggal 5 Juli 1640 M, ketika Sultan Abdul Kahir (La Kai) dinobatkan sebagai Sultan Bima I yang menjalankan Pemerintahan berdasarkan Syariat Islam. Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Bima yang diperingati setiap tahun. Bukti-bukti sejarah kepurbakalaan yang ditemukan di Kabupaten Bima seperti Wadu Pa’a, Wadu Nocu, Wadu Tunti (batu bertulis) di dusun Padende Kecamatan Donggo menunjukkan bahwa daerah ini sudah lama dihuni manusia. Dalam sejarah kebudayaan penduduk Indonesia terbagi atas bangsa Melayu Purba dan bangsa Melayu baru. Demikian pula halnya dengan penduduk yang mendiami Daerah Kabupaten Bima, mereka yang menyebut dirinya Dou Mbojo, Dou Donggo yang mendiami kawasan pesisir pantai. Disamping penduduk asli, juga terdapat penduduk pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan, Jawa, Madura, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Wisata Alam Soromandi

Wisata Alam Soromandi Bima adalah salah satu kota kecil yang terletak di ujung timur Propinsi NTB (Nusa Tenggara Barat), di bumi Ngaha Aina Ngoho ini tersimpan banyak sekali aset-aset alam yang menyimpan sejuta pesona yang masih belum terjamah, dan perlu untuk di gali dan dijadikan sebagai objek wisata. Aset alam ini bisa dijadikan sebagai daya tarik para wisatawan domestik maupun asing. Gambar-gambar yang saya ambil disini merpakan hasil jepretan dari komunitas pecinta alam bima “KOPA MBOJO”
Desa Campa

Campa adalah salah satu desa kecil yang letaknya di kabupaten Bima, NTB, khususnya di kecamatan Madapangga. Letaknya memang jauh dari keramaian, tetapi campa juga menyimpan keindahan alam yang mungkin banyak orang yang belum tahu akan hal ini. Contohnya seperti wana wisata OI TABA, kalo yang ini mungkin sudah banyak yang tahu, tetapi ada satu tempat yang belum orang tahu letaknya yaitu AIR TERJUN, Berikut ini adalah foto-foto wana wisata OI TABA Campa, bentuk wana wisata ini adalah semacam tempat meluncur tapi bedanya tempat meluncur di OI taba ini di bentuk oleh alam
Pantai Kalaki

Pantai Kalaki adalah pantai berpasir yang cukup landai, terletak di sebelah selatan kota Bima. Dari kota Bima, melewati Lawata menuju ke arah Lapangan Terbang Palibelo. Di Kalaki, pengunjung bisa bermain air laut yang dangkal, atau piknik sambil menikmati pemandangan laut teluk Bima. Pengunjung Pantai Kalaki umumnya berasal dari kota Bima dan dari kecamatan Woha dan Belo/Palibelo. Pada waktu liburan seperti saat Aru Raja (Lebaran), pantai Kalaki ramai sekali. Para pedagang jauh-jauh hari sudah mendirikan tenda-tenda di pinggir jalan sepanjang pantai. Sebenarnya, pantai Kalaki tidaklah terlalu bagus. Pasirnya bercampur lumpur sehingga kalau dilalui akan menjadi keruh. Di samping itu terdapat banyak batu-batu yang cukup tajam jika diinjak, dan tentu sangat tidak nyaman karena bisa menyandung. Pantai juga terlalu landai sehingga untuk mendapatkan kedalaman yang cukup untuk berenang atau menyelam, pengunjung harus masuk jauh ke dalam laut.
Jika air laut surut, pemandangan menjadi tidak sedap lagi karena air menjadi sangat jauh ke dalam sementara daratan yang ditinggalkannya tampak penuh batu yang berserakan. Pemda Kabupaten Bima yang menjadi “pemilik” pantai Kalaki tampak sudah melakukan beberapa “pembangunan” di pantai tersebut, berupa beberapa shelter yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berteduh dan duduk-duduk. Namun jumlahnya tentu tidak mencukupi saat pengunjung ramai seperti ketika Aru Raja. Pengunjung akhirnya menggelar tikar dan berkelompok di kebun orang di seberang pantai. Mereka umumnya mengadakan acara berbeque atau “bakar-bakar” di tempat itu. Biasanya, yang dibakar adalah ayam dan ikan laut. Pantai Kalaki, sekali lagi, menjadi pilihan masyarakat untuk piknik karena tidak banyak pilihan yang lebih baik lagi. Pantai di teluk Waworada (sebelah timur Karumbu) yang lebih indah dengan view pantai selatan sangat jauh dan fasilitas jalan juga belum memadai. Dalam hal ini, Pemda Kabupaten Bima masih harus berperan lagi dalam menata obyek wisata yang dibutuhkan oleh masyarakat
Lawata

Pantai Lawata adalah berupa sebuah “tonjolan” ke teluk Bima. Di Lawata terdapat sebuah bukit kecil yang memiliki beberapa buah gua kecil.Lawata memang sudah sejak dulu menjadi sebuah obyek wisata atau tempat piknik bagi masyarakat Bima. Lawata terletak hampir di luar kota Bima Pantainya bukanlah tempat yang bagus untuk bermain air, namun air (laut)nya bisa dibilang cukup jernih walaupun kadang berlumpur dan banyak batu-batu yang berserakan. Karena historinya, Lawata kemudian “dibangun”, dibuatkan banyak “cottage” yang berderet di sepanjang pantainya. Setiap cottage memiliki bagian “dalam” yang bisa digunakan untuk lesehan, bagian luar/depan yang bisa digunakan untuk memandang ke arah laut/teluk, dan tempat berbeque di sebelah luar/belakang. Tampaknya, setiap cottage cukup untuk sebuah keluarga atau rombongan yang lebih dari 10 orang.


Tuesday, December 13, 2016

Keindahan Rahasia Tuban Jatim

Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ini terdiri dari 20 kecamatan dan beribukota di Kecamatan Tuban. Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dilintasi oleh Jalan Nasional Daendels di Pantai Utara. Pusat pemerintahan Kabupaten Tuban terletak 101 km sebelah barat laut Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 215 km sebelah timur Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.

Tuban merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Selain terkenal sebagai Bumi Wali, kota Tuban juga dikenal sebagai kota Seribu Goa karena letaknya yang berada pada deretan pegunungan Kapur Utara. Jadi banyak sekali tempat wisata Tuban meliputi wisata alam, religi, budaya, goa, pantai, keluarga dan lainnya. Jika anda berencana wisata ke Tuban, berikut 15 tempat wisata di Tuban yang menarik untuk dikunjungi.

1. Pantai Boom
Pantai Boom
Pantai Boom
Dulu Pantai Boom adalah bekas pelabuhan kuno pada masa Majapahit. Untuk mencapai pantai Boom ini sangat mudah karena terletak di sebelah utara alun-alun kota Tuban. Berbagai fasilitas juga sudah disediakan bagi para pengunjung. Tidak jauh dari pintu gerbang masuk ada air tawar yang mengalir terus-menerus. Konon katanya sumur tua ini adalah bekas peninggalan Belanda namun ada juga yang mengatakan peninggalan wali. Di kawasan pantai juga terdapat gazebo untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sunrise atau sunset.

2. Pantai Sowan
Pantai Sowan
Pantai Sowan
Pantai Sowan terkenal dngan pemandangannya yang indah dan eksotis, dikelola oleh KPH Perhutani Tuban. Lokasinya berada di tepian jalan pantura, Dsn. Sowan, Ds. Bogorejo, Kec. Banjar. Tempat wisata ini dikenal dengan sebutan ‘Wana Wisata Sowan’. Di tepi pantai terdapat kawasan hutan yang ditumbuhi berbagai pepohonan dan luasnya sekitar 32 hektar. Pohon - pohon tersebut diantaranya seperti pohon klampis, trembesi, dan mahoni. Banyaknya pohon di kawasan wisata ini membuat suasana pantai terasa lebih sejuk dan cocok untuk tempat bersantai.

3. Pantai Cemara dan Wisata Mangrove
Pantai Cemara
Pantai Cemara
Seperti namanya, pantai yang tepiannya ditumbuhi pohon cemara yang rindang dan berjajar rapi memberikan pesona dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Disini Anda bisa menikmati indahnya pemandangan pantai. Selain itu terdapat juga Mangrove Center yang tengah dikelola oleh Bpk Ali Mansur.

Untuk mengunjungi lokasi wisata ini Anda dibebaskan dari biaya tiket masuk, namun akan dikenakan biaya penggunaan air bersih dan listrik saja. Tersedia berbagai failitas di sini seperti gazebo dan pondok yang dapat digunakan untuk pertemuan atau bersantai. Pantai Cemara relatif dangkal, ombaknya pun juga tidak begitu besar, sehingga aman untuk bermain air di area pantai. Anda juga bisa berkemah disini. Benar-benar tempat wisata yang asyik untuk menghabiskan waktu liburan Anda.

4. Pantai Remen
Pantai Remen
Pantai Remen
Banyak pantai di kab. Tuban yang menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Remen yang terletak di Ds. Remen, Kec. Jenu. Pantai ini menyuguhkan pemandangan pantai yang begitu menakjubkan dengan warna pasirnya yang putih cerah dan bersih. Disini Anda juga akan menemukan sebuah danau besar dengan pohon cemara laut yang tumbuh berderet seakan menyambut setiap kedatangan pengunjung.

Pantai yang pasir putih ini ternyata masih baru. Resmi dibuka pada tanggal 22 Pebruari 2015, dikelola oleh pemerintah Ds. Remen. Banyak sekali tenda-tenda para pedagang yang berjejer di sekitar pantai, meski terlihat sederhana namun tetap menyenangkan dan nyaman karena tempatnya tertata rapi dan bersih sebab pantai ini sangat menjaga kebersihannya, terbukti dengan disiapkannya sejumlah tong sampah disepanjang pantai. Jadi kalau mampir kesini jangan dikotori yaa..

5. Pantai Kelapa
Pantai Kelapa
Pantai Kelapa
Pantai Kelapa terletak di Panyuran, yakni sebelah timur kota Tuban. Di sini Anda bisa melihat rimbunnya berbagai macam bentuk pohon kelapa yang unik, karena pohon kelapa di sini tidak hanya berdiri tegak tetapi ada juga yang tumbuh landai dan melengkung. Bahkan pengunjung bisa duduk atau berdiri diatas pohon kelapa yang melingkung tersebut. Suasana di tempat ini sangat sejuk ditambah pemandangannya yang sangat indah pula. Seringkali tempat ini dijadikan untuk berkemah dan pelatihan segenap institusi di kota ini. Di sini Anda juga akan menjumpai penduduk lokal yang bekerja sebagai nelayan dengan berbagai aktifitasnya. Pantai Kelapa sangatlah indah dan masih sangat alami. Tak heran lokasi pantai ini sering dijadikan tempat untuk berkemah.

6. Goa Ngerong
Goa ngerong
Goa Ngerong
Letak Goa Ngerong persis berada di kaki bukit pegunungan Kapur, lebih tepatnya di Ds. Rengel, Kec. Rengel, Tuban. Akses menuju lokasi Goa ngerong tidaklah sulit, kurang lebih sekitar 30 menit dari pusat kota Tuban diakses menggunakan transportasi umum. Di dalam goa terdapat sungai yang didalamnya ada ribuan ikan. Pengunjung bisa melihat-lihat ikan-ikan yang berenang kesana kemari dan memberikan makan ikan-ikan dengan biji kapuk.

Layaknya sebuah magnet, tempat wisata yang satu ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Selimut misteri di sekelilingnya menarik banyak orang ingin datang serta berpetualang menyusuri lorong-lorong panjang dan gelap ditemani kelelawar yang bergelantungan di dindingnya.

7. Goa Akbar
Goa Akbar
Goa Akbar
Goa Akbar merupakan Goa indah yang masih alami dengan beberapa sentuhan di dalamnya seperti  ikan-ikan mas dan kolam air tawar yang terpelihara dengan baik. Di depan Goa tumbuh sebuah pohon yang namanya pohon Akbar, sehubungan dengan itu sehingga goa ini diberi nama Goa Akbar. Goa Akbar adalah salah satu tempat wisata Tuban yang paling ramai dikunjungi. Lokasinya berada di atas bukit yang sulit dijangkau, berlokasi tepat di bawah pasar rakyat.

Masyarakat sekitar percaya bahwa dibeberapa ruang dalam goa digunakan sebagai tempat bertapanya Sunan Kalijogo dan juga Sunan Bonang. Disisi lainnya terdapat sebuah ruangan yang dapat digunakan pengunjung untuk ibadah sholat. Bagian ini adalah lantai dasar goa yang dilapisi keramik putih dan hitam yang maksudnya sebagai penanda barisan sholat.

Terdapat pula sebuah ruangan yang cukup luas, yang diberi nama Paseban Wali, dulunya dipercaya bahwa pernah digunakan para walisongo untuk berkumpul serta menyampaikan ajaran agama Islam. Stalaktit dan stalagmit seakan yang menjadi hiasan ruanganseakan menambah indah tampilan dalam goa. Ditambah dengan adanya beberapa batu besar yang ada di bagian depan ruang, seakan menjadi podium bagi pembicara.

8. Goa Kancing
Goa Kancing
Goa Kancing
Tak seperti goa pada umumnya, Goa Kancing ini punya ciri khas berupa lubang yang mirip seperti sumur dengan kedalaman sekitar 4 - 5 meter. Keunikan dari Goa Kancing juga terdapat pada dua tebing batu yang berada tepat diatas mulut gua. Bagi anda pecinta selfie atau hunting foto, goa di Tuban yang satu ini bisa menjadi tempat yang cocok.

9. Air Terjun Nglirip
Air Terjun Nglirip
Air Terjun Nglirip
Air terjun ini berlokasi di dusun Jojogan, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Tuban. Berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Tuban. Air terjun Nglirip merupakan salah satu destinasi populer di Tuban. Pemandangan alam pegunungan dan air sungai biru tosca semakin menambah keindahan dari air terjun Nglirip.

10. Air Terjun Lembah Bongok
Air Terjun Lembah Bongok
Air Terjun Lembah Bongok
Keberadaan air terjun Lembah Bongok memang belum banyak diketahui wisatawan, namun keindahannya tidak kalah dari wisata alam Tuban lainnya. Suasana di air terjun Lembah Bongok masih alami. Disini Anda bisa menikmati sensasi mandi dibawah aliran air terjun atau juga bisa panjat tebing untuk foto diatas air terjun. Jika Anda ingin berkunjung ke air terjun ini datang saja ke Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

11. Pemandian Bektiharjo Tuban
Pemandian Bektiharjo Tuban
Pemandian Bektiharjo Tuban
Pemandian Bektiharjo di Tuban ini selain menjadi obyek wisata juga berfungsi sebagai sumber air minum. Tempat ini cocok untuk rekreasi bersama keluarga. Lokasinya berada di desa Bektiharjo, kecamatan Semanding, kabupaten Tuban. Akses menuju pemandian ini tidak sulit karena bisa menggunakan transportasi umum. Hal menarik di pemandian Bektiharjo salah satunya adalah adanya kera-kera yang ada di sekitar kolam. Namun Anda jangan khawatir dengan kera disini, karena mereka jinak.

12. Pemandian Air Panas Prataan
Pemandian Air Panas Prataan
Pemandian Air Panas Prataan
Konon sumber air panas alami di Tuban yang satu ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti gatal dan lainnya. Selain menikmati pemandian air panas yang suhunya mencapai 56 derajat Celsius, disini juga disuguhkan pemandangan hutan yang alami.

Tak hanya pemandian saja yang bisa dinikmati, di area belakang Pemandian Air Panas Prataan terdapat kebun binatang mini dan kawasan untuk kemah. Pemandian Air Panas Prataan terletak di Desa Wuker Harjo, Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.

13. Museum Kambang Putih
Museum Kambang Putih
Museum Kambang Putih
Museum Kambang Putih banyak menyimpan warisan budaya seperti benda yang ditemukan di Kabupaten Bojonegoro seperti koleksi wayang kulit dan wayang golek yang menegaskan keragaman suku dan agama masyarakat Tuban, koleksi uang pertama Indonesia, alat musik tradisional. koleksi fosil maupun benda-benda purbakala dan lainnya. Museum ini satu-satunya museum yang ada di kota Tuban. Museum Kambang Putih beralamat di Jln. Kartini, No. 03, Tuban, Jawa Timur.

14. Kwan Sing Bio
Kwan Sing Bio
Kwan Sing Bio
Klenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat ibadah Tri Dharma yang megah dan menjadi salah satu ikon Tuban. Saat Imlek tiba, Klenteng ini akan banyak dikunjungi karena akan ada berbagai pertunjukan seperti barongsai, pertunjukan wayang titi, pesta kembang api hingga atraksi kung fu dan lainnya. Klenteng beralamat di Jl. Raya R.E. Martadinata, Tuban.

15. Makam Sunan Bonang

Terkenal dengan julukan Kota Wali, tentunya ke Tuban anda bisa berziarah ke makam salah satu Wali Songo yaitu Sunan Bonang. Makam Sunan Bonang di Tuban ini ada di Desa Bonang.

Wednesday, December 7, 2016

Keindahan Pantai Ayah

Pantai Logending, 8 km Selatan Gua Jatijajar, ATAU 53 km Dari kota Kabupaten Kebumen, tepatnya di Desa / Kecamatan Ayah, merupakan obyek Wisata Pantai Yang memiliki Keindahan alam Sangat Menawan. Dari kondisinya, Yang berada di ANTARA Laut Selatan DENGAN Kawasan Hutan jati Milik Perum Perhutani KPH Kedu Selatan Penyanyi, merupakan Kombinasi ATAU perpaduan ANTARA Pantai Dan hutan, seperti ITU Jarang kitd jumpai. Untuk review di jawa Tengah mungkin Hanya ADA di kota Yang berslogan "BERIMAN" ini.

Pantai wisatanya Cukup Luas, apalagi sebelumnya Saat ini Sudah Bebas pandangan, DENGAN dilarangnya mendirikan warung-warung di sentral pandangan. Sehingga para wisatawan can LEBIH asyik Menikmati Pemandangan Yang ADA Tanpa terganggu pandangan Yang Kurang sedap. Selain pantainya Yang Cukup Lapang, para wisatawan also can Menikmati indahnya muara sungai Bodo, DENGAN perahu-perahu pesiar Yang disediakan para Nelayan setempat. Mencari Google Artikel perahu-perahu tradisional, maupun perahu tempel, Kita Bisa menelusuri muara sungai Bodo Yang merupakan Pemisah ANTARA wilâyah Kabupaten Kebumen DENGAN Kabupaten Cilacap. Selain pesawat sungai Bodo Yang Tenang, rimbunnya pohon-pohon playau di tepian sungai, Serta lebatnya hutan jati Milik perhutani, Menambah indahnya Pemandangan.
Terletak 8 Km Selatan Goa Jatijajar. ATAU 53 Km Dari Kota Kabupaten Kebumen. Tepatnya di desa / kecamatan Ayah, Merupakan Obyek Wisata Pantai Yang memiliki Keindahan alam Sangat Menawan. Dari kondisinya, Yang berada di ANTARA Laut Selatan DENGAN Kawasan Hutan jati Milik Perum Perhutani KPH Kedu Selatan Penyanyi, Merupakan Kombinasi ATAU perpaduan ANTARA Pantai Dan Hutan, Seperti ITU Jarang kitd jumpai. Untuk review di Jawa Tengah mungkin Hanya ADA di Kota Yang berslogan "BERIMAN" ini. Pantai wisatanya Cukup Luas, apalagi sebelumnya Saat ini Sudah Bebas pandangan, DENGAN dilarangnya mendirikan wwarung-warung di Sentral Pandangan. Sehingga para wisatawan can LEBIH asyik Menikmati Pemandangan Yang Ada Tanpa Terganggu Pandangan Yang Kurang Sedap. Selain Pantainya Yang Cukup Lapang, Para wisatawan also can Menikmati indahnya Muara Sungai Bodo, Mencari Google Artikel perahu-perahu pesiar Yang disediakan para Nelayan setempat. Mencari Google Artikel perahu-perahu tradisional, maupun perahu tempel, Kita Bisa menelusuri Muara Sungai Bodo Yang merupakan Pemisah ANTARA wilâyah Kabupaten Kebumen DENGAN Kabupaten Cilacap. udara Selain Sungai Bodo Yang Tenang, rimbunnya pohon-pohon Playau di tepian sungai. Serta lebatnya hutan jati Milik Perhutani, Menambah indahnya Pemandangan. Pantai Logending ATAU Pantai Ayah Adalah shalat Satu objek Wisata Pantai Yang berada di kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Obyek Wisata Penyanyi Cukup Terkenal KARENA mamadukan ANTARA Wisata Hutan DENGAN Wisata Bahari, Yaitu Hutan Wisata Logending Dan Pantai Ayah. Terletak kira - kira 11,5 km Ke Arah, Selatan Dari Goa Jatijajar ATAU 10 Menit DENGAN Kendaraan Pribadi. Pantai Indah Ayah terletak di Desa Ayah Kecamatan Ayah. Pantai Ayah disebut also Pantai Logending. Nama Logending berasal Dari kata Lo Dan Gending. Lo Nama Sebuah pohon Yang kayunya can be diracik Menjadi alat musik Jawa Yang hearts bahasa Jawa disebut Gending, keduanya digabungkan Menjadi kata Logending. Terdapat Bumi Perkemahan Logending Dan Hutan Wisata. Daya tarik yang lain Adalah Jembatan Diatas Sepanjang udara 554 m Yang memudahkan wisatawan Melihat hal Langsung indahnya panorama alam Dan Pantai Logending Serta ADA Wisata perahu kitd can be menaiki perahu ITU DENGAN membayar Rp 5000 perorangnya. Untuk review Sampai ke Pantai Logending ATAU Pantai Ayah Penyanyi kitd can be through jalan Yang Mudah ditempuh DENGAN through Jalur Selatan jurusan Jogjakarta - Cilacap. Perahu Nelayan Perahu Nelayan Pantai Penyanyi can be dikatakan terlengkap dibandingkan Pantai-Pantai lainnya. KARENA diapit Oleh doa Pegunungan Yang MEMBUAT Pemandangan Menjadi Begitu Indah, Pantai Penyanyi also Menjadi Lahan para Nelayan untuk review menunjang Kehidupan rutinnya Sehari-hari. Tiap hari Puluhan perahu berjejer di Pantai ITU, Tanpa terkecuali perahu-perahu Nelayan Yang Siap untuk review melaut Kapan Saja. Pemandangan seperti Penyanyi merupakan Ciri Khas Dan Spesifik Pantai Nelayan. Di Pantai Penyanyi, also Terdapat Tempat Pelelangan ikan Dan penangkaran ubur-ubur. Namun keindahannya Tetap Saja TIDAK Hilang walaupun daerah adalah Penyanyi PERNAH merasakan Kwantitas gabungan Gempa bumi walaupun TIDAK berdampak Tsunami, Yaitu gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala richter Yang pusatnya di 142 Kilometer barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat. Kwantitas gabungan Gempanya can be Dirasakan Oleh 'masyarakat di Kebumen terutama para Nelayan di Kawasan Pantai. Di Tempat Penyanyi selain kitd can be Menikmati Pantai kitd also can be menyaksikan matahari Tenggelam Yang mengagumkan. Hari ini kesepakatan $ 50 Off: https://goo.gl/efW8Ef


Hari ini kesepakatan $ 50 Off: https://goo.gl/efW8Ef

Friday, December 2, 2016

Wisata Labirin Kota Malang

Travel labirin rumit adalah jalan jangka berliku dan memiliki banyak persimpangan juga memiliki banyak jalan buntu. labirin biasanya dapat digunakan sebagai permainan di atas kertas. Tapi, untuk labirin yang dapat dirasakan langsung biasanya menggunakan pohon tinggi. Pada hari-hari tua yang digunakan untuk menempatkan labirin membatasi Minotaur, Yunani mitos.

Sekarang, labirin bertema alam juga telah tersedia di Malang, tepatnya di Kota Batu, Pujon, Jawa Timur. labirin ini terletak di dekat coban rondo, memang perjalanan Malang labirin ini adalah lokasi kerja coban rondo. labirin wisata tidak hanya ada di Coban Rondo Malang, tetapi juga tersedia di kota Ngawi, Pelaihari Kalimantan Selatan, dan Bandung.

Penerimaan naik Labyrinth

Jika Anda bermain di taman atau pergi dalam labirin ini, tentu saja, lebih baik dengan teman-teman. Batu Malang adalah kota wisata yang banyak tema alam. Kota ini dikelilingi oleh empat gunung ada keraguan jika Anda memiliki banyak atraksi alam yang indah dan menkajubkan. Tempat wisata Coban Rondo adalah salah satu destinasi wisata dalam bentuk air terjun terbaik yang dimiliki oleh kota Pujon Batu, Malang.

Coban Rondo Air terjun adalah satu dari beberapa tumpukan mencoba. Dari tumpukan atau tingkat yang ada di daerah Coban rondo adalah manten Coban, Coban Dudo yang membentuk air terjun yang mengalir. Di antara semua tingkat Coban, cobalah rondo adalah tempat wisata paling terkenal di malang. selain akses yang mudah, coban rondo juga memiliki wilayah yang sangat besar.

Batu labirin Coban Rondo

Coban rondo tentuya akan lebih menarik untuk perjalanan labirin mereka. labirin adalah tur baru yang diciptakan pada tahun 2014. Jadi Anda bisa mengatakan sangat baru dan menarik untuk menjadi tujuan wisata terbaik di Batu Malang, Jawa Timur.

Harga Tiket Wisata Labirin Coban Rondo Terbaru 2016. Bila Andari sedang berkujung Ke Kota Wisata Batu Andari biasanya akan mengunjungi Beragam Tempat wisata, shalat Satu Yang Paling baru Adalah Labirin Yang terletak di Coban Rondo. Wahana Wisata Penyanyi terletak di jalan Coban Rondo, Pandesari Kecamatan Batu Malang di Jawa Timur. Mencari Google Artikel suasana Yang sejuk Dan Nyaman, pastinya Andari bakalan Suka DENGAN Labirin unik Penyanyi yang.



Selain wahana Wisata Coban Rondo Yang gemericik, Andari also akan di buat kebingunan untuk review Sampai di Pusat Labirin, Yaitu Suatu Ruang di Tengah Labirin Yang di Tandai DENGAN KOLAM pesawat mancur Serta beberapa buah kusi Duduk untuk review melepas kepenatan Andari Penghasilan kena pajak berputar putar di wahana Labirin. Ada also Yang MASUK di Labirin bertanya PADA Teman temannya Yang berada di Luar rabirin agar can be menemukan jalan Ke Pusat Labirin Dan Keluar.

Jadi pagar asik Bila Andari mengunjungi Labirin Coban Rondo Bersama DENGAN Keluarga Dan Teman Teman Andari, agar suasana Menjadi LEBIH menarik, selain ITU Andari also can be mengambil foto untuk review di abadikan Bersama DENGAN Seluruh ANGGOTA Keluarga Andari. Selain ITU Bila Andari berkunujng Ke Labirin Coban Rondo Andari also can be beristirahat Sambil Menikmati beberapa MAKANAN Khas Dari kota Wisata Batu Yang Hangat also Sangat enak untuk review di nikmati.

Untuk review mengunjungi Wahana Labirin coban Rondo also Sangat Terjangkau. Harga Tiketnya also Terjangkau:
Untuk review wisatawan Domestik - Harga Rp. 15.000
Untuk review wisatawan Mancanegara - Harga Rp. 25.000

Wahana Labirin Coban Rondo buka SETIAP hari Mulai Pukul 09.00 wib - 17.00

Sunday, November 27, 2016

Keistimewaan Tari Pendet

Tari Pendet - Bali memiliki Daya tarik Yang Bukan Hanya Dari Wisata alamnya, melainkan also Daya tarik Dari ragam budayanya Yang unik Dan eksotik. Banyak kesenian-kesenian di Bali Yang has mendunia sehingga tak Sedikit orangutan terkagum-Kagum Melihat hal karya seni tersebut.

Salah Satunya Adalah SEBUAH karya seni tari Yang merupakan Ciri Khas Dari SETIAP Kebudayaan. Seni Tari di SETIAP Suka ATAU daerah adalah pastinya memiliki Gerakan Yang BERBEDA-beda Sesuai DENGAN budaya Yang mereka Miliki. Di Bali Sendiri Terdapat Banyak Sekali JENIS Tarian Yang memiliki Gerakan Yang BERBEDA-beda seperti tari rejang, pendet, baris, cendrawasih Dan Yang lainnya.

Ciri Khas Yang dimiliki tari bali Adalah Gerakan bola mata Yang melirik Ke kiri Dan Ke Kanan Yang disebut DENGAN nyeledet. Disetiap tari bali Pasti ditemukan Gerakan nyeledet Penyanyi Baik Oleh penari pria maupun wanita.

Nah Kali Penyanyi, Saya akan menjelaskan TENTANG tari pendet Yang Sering kitd Lihat di Acara-Acara Pertemuan gede. SEBELUM ITU, kitd Perlu tau bagaimana Sejarah Dari tari pendet ITU Sendiri. sejarahnya Berikut:

Sejarah Tari Pendet

Tari Pendet


Seperti Yang dikutip Dari ISI Denpasar, Lahirnya tari pendet berawal dari ritual sakral Odalan di pura Yang disebut DENGAN mamendet ATAU mendet. Mendet dimulai detelah Pendeta mengumandangkan mantra Dan Penghasilan kena pajak pementasan topeng Sidakarya. Tari Penyanyi dipentaskan Beroperasi berpasangan ATAU Beroperasi masal DENGAN membawa perlengkapan sesajen Dan bunga.
Pendet disepakati lahir PADA Tahun 1950. Tarian Pendet Penyanyi Masih Tetap mangandung aura sakral-religius meskipun dipentaskan di SEBUAH Acara non-keagamaan. PADA TAHUN 1961, I Wayan Beratha memodifikasi Tari Pendet Hingga Menjadi Tari Pendet Yang Sering kitd saksikan Sekarang. Beliau also Menambah penari Pendet Menjadi 5 orangutan.
Setahun kemudian, 1962 I Wayan Beratha Dan kawan-kawan menyajikan Tarian Pendet Masal Yang ditarikan Oleh 800 orangutan penari untuk review ditampilkan di Jakarta hearts Acara Pembukaan Asian Games.
Kemudian PADA Tahun 1967, Koreografer Tari Pendet modern I Wayan Rindi mengajarkan Dan melestarikan Tarian pendet ditunjukan kepada penerusnya Generasi-Generasi, selain Pendet, beliau also mengajarkan Dan melestarikan tari bali lainnya ditunjukan kepada keluarganya maupun Lingkungan PENGOPERASIAN keluarganya.
TENTANG Tari Pendet

Tari pendet menceritakan tetang dewi-dewi kahyangan Yang turun-Ke Bumi. Biasanya Taro Pendet Penyanyi dibawakan Beroperasi berkelompok ATAU berpasangan Oleh remaja putri.
Para penari Pendet berbusana layaknya penari Upacara keagamaan. Masing-masing penari akan membawa sesaji Berupa sangku / bokor (Wadah Yang didalamnya Terdapat bunga warna-warni) Yang Nantinya diakhir Tarian akan di taburkan Ke Tamu undangan sebagai SEBUAH simbol penyambutan.
Fungsi Tari Pendet

Tari wali, Sering also disebut tari bali, merupakan Kelompok Tari-Tarian Yang memiliki fungsi fungsi sebagai pengiring Pelaksanaan Upacara. Jadi Tarian Penyanyi Adalah Tarian Yang sakral Dan wajib ADA hearts Upacara keagamaan Yang bersifat gede. Contohnya Adalah Tari Rejang, Tari Sanghyang, Tari Baris Gede Dan Yang lainnya.Di Bali, Seni Tari tradisional di bali Menjadi 3 fungsi fungsi Yang BERBEDA yakni tari wali. tari bebali Dan tari balih-balihan. Perbedaan Diantara ketiganya yakni:
Tari Bebali, Adalah tari Yang memiliki fungsi fungsi sebagai penunjang jalnnya Upacara. Jadi Tarian ini tidak wajib ADA hearts SEBUAH Upacara. Contohnya Adalah: Tari Cendrawasih, Tari Belibis Dan Lain-lain.
Tari Balih-balihan, merupakan Tari Tradisional Yang memiliki fungsi fungsi sebagai Hiburan ATAU tontonan. Tarian Penyanyi biasanya dipentaskan di SEBUAH Acara-Acara non keagamaan. Contohnya Adalah Tari Janger, Joged Dan Lain-lain.

Kembali Ke topik, Tari Pendet MASUK kedalam Kelompok Tari mana?
Tari Pendet mempunyai 2 fungsi fungsi Yaitu sebagai Tari Wali Dan also Tari Balih-balihan. KARENA Memang Tarian Pendet Sering difungsikan sebagai Tarian pengiring Upacara Keagamaan. Namun seiiring Perkembangan zaman, Tarian Pendet Lebih, Sering Lagi di pentaskan hearts Acara-Acara gede yakni sebagai tari penyambutan Tamu-Tamu Penting hearts SEBUAH Acara.
Meskipun Begitu, Tarian Pendet TIDAK Kehilangan kesakralannya Dan Tetap mengandung aura religius Yang Tinggi. Tarian Penyanyi Menjadi SEBUAH warisan Kebudayaan Yang Patut kitd jaga Dan kitd lestarikan agar Nantinya TIDAK ADA Negara berbaring Yang mengakuisisikan Tarian Pendet sebagai warisan budaya mereka.

Dalam Tari Pendet Terdapat doa JENIS tari. Yaitu Tari Pendet sakral Dan Tari Pendet Penyambutan. Tari Pendet sakral biasanya dibawakan Beroperasi berkelompok ATAU berpasangan Oleh para putri. Para penari Pendet berdandan sama seperti penari Upacara keagamaan Yang sakral lainnya, DENGAN memakai pakaian Upacara, masing-masing penari membawa perlengkapan sesajian Persembahan seperti sangku (Wadah udara suci), Kendi, cawan, Dan Yang lainnya. Beroperasi tari Selanjutnya Adalah JENIS Tari Pendet Penyambutan Yang PADA Tahun 1950-an, ketika Soekarno Dan Tamu gatra mengunjungi Bali, Muncul Kebiasaan menyambut mereka di Lapangan Udara DENGAN Acara Tarian Pendet gede-besaran. Lalu, Pimpinan Hotel Bali Pantai mengambil Keputusan untuk review Membuka Acara Tari Legong DENGAN Pendet, sebagai Sambutan untuk review Tamu-tamunya. Namun PADA Waktu ITU also Instansi-Instansi agama Hindu bereaksi keras, KARENA mereka Memandang HAL ITU sebagai PENCEMARAN, Oleh KARENA wisatawan-wisatawan Nampak disetarakan DENGAN para dewa. Sehingga PADA Tahun 1970-an, Seorang maestro Yang Bernama I Wayan Beratha meminta Izin ditunjukan kepada Instansi agama Hindu ITU untuk review creates Suatu kreasi baru Yang diilhami Oleh Pendet, tetapi hearts hd Kebyar. Which are dikenal sebagai Panyembrama, Yaitu Acara penyambutan Tamu hearts bahasa Kawi ATAU 'Tarian Selamat Datang', Dan Tarian baru ITU kini Sudah menggantikan Tarian ritual lama sebagai Pembukaan Pertunjukan Pariwisata. Ciri Khas tari Penyanyi ADA PADA Bagian Akhir Tarian, Yaitu para penari menaburkan bunga-bunga Yang mereka bawa Ke Arah, Penonton ATAU Tamu Yang disambut, sebagai ucapan selamat Datang. Beroperasi Sales manager, Gerakan Tari Pendet Penyanyi Banyak using gerak mata Yang disebut seledet, gerak serbi, gerak kepala, gerak bahu, Dan gerak kesemek. Salah Satu SIKAP Menari disebut agem, Yaitu SIKAP kedua kesemek merengkuh PADA POSISI renggang DENGAN serbi ditekuk. Tari pendet Sempat Menjadi SOROTAN Media Indonesia KARENA Tampil Program hearts Televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. * Menurut Pemerintah Malaysia, mereka TIDAK bertanggung jawab differences iklan tersebut KARENA Dibuat Oleh Discovery Channel Singapura, kemudian Penemuan TV melayangkan surat permohonan maaf ditunjukan kepada kedua gatra, Dan menyatakan bahwa Jaringan Televisi ITU bertanggung jawab Penuh differences penayangan iklan Program tersebut. Meskipun demikian, Insiden penayangan Program hearts Pendet Televisi Mengenai Malaysia Penyanyi Sempat memicu aksi Anti-Malaysia di Indonesia

Thursday, November 24, 2016

Keindahan Tari Jaipong


Sejarah Kebudayaan Tari Jaipong - Tari Jaipong Adalah seni tari Yang lahir Dari Kreativitas Seorang Seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Beliau terinspirasi PADA kesenian rakyat Yang shalat Satunya Adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui Dan Mengenal betul Perbendaharan Pola-Pola gerak tari Tradisi Yang ADA PADA Kliningan ATAU Bajidoran ATAU Ketuk Tilu. Sehingga besarbesaran can be mengembangkan Tarian ATAU kesenian Yang kini di kenal DENGAN nāma Jaipongan.

Sejarah Tari Jaipong

Karya Jaipongan Pertama Yang Mulai dikenal Oleh society Adalah tari "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong" Yang keduanya merupakan JENIS tari putri Dan tari berpasangan (putra Dan putri). Awal kemunculan Tarian tersebut Semula dianggap sebagai Gerakan Yang erotis Dan vulgar, namun Semakin lama tari Penyanyi Semakin populer Dan Mulai MENINGKAT Frekuensi pertunjukkannya Baik di Media Televisi, hajatan, maupun Perayaan-Perayaan Yang disenggelarakan Oleh Pemerintah ATAU Oleh parties Swasta.


Perkembangan Tari Jaipong

Dari tari Jaipong Penyanyi Mulai lahir beberapa penari Jaipongan Yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, Dan Pepen Dedi Kirniadi. Kehadiran tari Jaipongan memberikan kontribusi Yang Cukup gede Terhadap para pencinta seni tari untuk review LEBIH Aktif Lagi menggali JENIS rakyat Tarian Yang sebelumnya Kurang di perhatikan. Mencari Google Artikel munculnya tari Jaipongan Penyanyi Mulai Banyak Yang MEMBUAT kursus-Kursus tari Jaipongan, Dan Banyak dimanfaatkan Oleh para Pengusaha untuk review pemikat Tamu undangan.
Di Subang Jaipongan hd "Kaleran" memiliki Ciri Khas yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, Dan kesederhanaan. Hal ITU tercermin hearts Pola penyajian tari PADA pertunjukannya, ADA Yang diberi Pola (Ibing Pola) seperti PADA seni Jaipongan Yang ADA di Bandung, also ADA pula Tarian Yang TIDAK dipola (Ibing Saka), such as inviting participation PADA seni Jaipongan Subang Dan Karawang. Istilah Penyanyi can be kitd temui PADA Jaipongan hd kaleran, terutama di daerah adalah Subang.
Tari Jaipongan PADA Saat Penyanyi can disebut sebagai shalat Satu Tarian Khas Jawa Barat, terlihat PADA Acara-Acara Penting Kedatangan Tamu-Tamu Dari Negara Asing Yang Datang Ke Jawa Barat, Selalu di Sambut DENGAN pertunjukkan tari Jaipongan. Tari Jaipongan Penyanyi Banyak mempengaruhi PADA kesenian-kesenian lainnya Yang ADA di Jawa Barat, baik PADA seni pertunjukkan wayang, degung, genjring Dan lainnya Yang bahkan has dikolaborasikan DENGAN Dangdut modern Oleh Pak Nur Dan Leni Hingga Menjadi kesenian Pong-Dut.

Bentuk Penyajian Dan Ciri Khas

Ciri Khas Jaipongan hd kaleran, yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas Dan kesederhanaan (Alami / apa adanya). Hal ITU tercermin hearts Pola penyajian taksi PADA pertunjukkannya, ADA Yang diberi Pola (Ibing Pola) seperti PADA seni Jaipongan Yang ADA di Bandung, also ADA Tarian Yang TIDAK dipola (Ibing Saka), such as inviting participation PADA Seni Jaipongan Subang Dan Karawang. Istilah Penyanyi can be kitd temui PADA Jaipongan hd Kaleran, terutama di daerah adalah Subang. Dalam penyajiannya, Jaipongan hd kaleran Penyanyi sebagai berikut: 1) Tatalu; 2) Kembang Gadung 3) Buah Kawung Gopar; 4) Tari Pembukaan (Ibing Pola), biasanya dibawakan Oleh penari tunggal ATAU Sinde Tatandakan (Seorang Sinden tetapi TIDAK menyanyi melainkan menarikan lagu sinden / juru kawih); 5) Jeblokan Dan Jabanan, merupakan Bagian pertunjukkan ketika para Penonton (Bajidor) sawer Uang (Jabanan) Sambil salam candi. Istilah Jeblokan diartikan sebagai Pasangan Yang Menetap ANTARA sinden Dan Penonton (Bajidor).

Perkembangan Selanjutnya Dari Jaipongan Terjadi PADA Tahun 1980-1990-an, Dimana Gugum Gumbira creates tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, Kuntul Man gut, Iring-menembak Daun Puring, Rawayan Dan Tari Kawung Anten. Dari taritarian tersebut Muncul beberapa penari Jaipongan Yang handal ANTARA berbaring Iceu Effendi, Yumiati Mandiri, Miming Mintarsih, Nani, Erna, Mira Tejaningrum, Ine Dinar, Ega, Nuni, Cepi, Agah, Aa Suryabrata Dan Asep Safaat.

Kostum tari Jaipong
Kostum Jaipong terdiri dari dua bagian yaitu bawahab dab atasan. Pada kostum tari sunda ini memakai kebaya. Kebaya warna-wrna cerah cocok untuk gerakan jaipong yang dinamis dan energik. Kebaya yang dipilih harus dari kain katun, karena lebih nyaman dipakai . Jangan pakai kain brokat karena akan mengganggu gerakan [penari.
Sedangkan pada bawahan , menggunakan kain /jarit batik motig Cirebonan. Terkadang untuk Jaipong modern, penari menggunakan celana legging dan dipadukan dengan jarit. kostum ini dipengaruhi oleh tiga unsure yakni sunda pada motif batik, betawi pada kebaya dan tionghoa pada corak sanggul.
Pada rambut dihias dengan sanggul ukuran sedang, pada sanggul boleh dihiasi dengan hiasan berupa bunga, kembang pantul.


Monday, November 21, 2016

Kisah Legenda Cinderalass

Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu yang buruk kepada permaisuri. “Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri,” pikirnya.

Raden Putra, Raja Jenggala, mempunyai dua orang istri. Keduanya adalah permaisuri dan selir. Selain cantik wajahnya, Sang Permaisuri juga baik budi pekertinya. Sang Selir juga sangat cantik wajahnya. Namun berbeda dengan permaisuri, sang selir buruk kelakuannya.

Dia sangat iri dengan permaisuri. Dia merencanakan untuk menyingkirkan sang permaisuri dari istana kerajaan, agar perhatian dan kasih sayang Raden Putra semata-mata hanya untuknya.

Sang selir bekerja sama dengan tabib istana untuk mewujudkan rencana jahatnya. Dia berpura-pura sakit. Ketika Raden Putra bertanya kepada tabib istana perihal penyebab sakitnya sang selir, tabib istana mengatakan bahwa sakit yang di derita sang selir disebabkan oleh racun.” Racun itu dibubuhkan pada minuman yang diberikan untuk Selir.” Kata Tabib istana.

“Siapa yang tega memberikan minuman beracun untuk selir ku? Tanya Raden Putra.

“Permaisuri Paduka sendirilah yang melakukannya.” Jawab sang Selir.” Tampaknya Permaisuri iri hati pada hamba hingga bermaksud membunuh hamba, agar kasih sayang paduka dan kekuasaan kerajaan jatuh ketangannya.”



Mendengar hasutan dari Selir nya Raden Putra sangat murka. Tanpa berpikir panjang Raden Putra mengusir sang permaisuri dari istana kerajaan, bahkan dia memerintahkan patih kerajaan untuk membunuh permaisuri di hutan.

Sang Permaisuri yang tengah mengandung itu terpaksa menerima perlakuan tidak adil dan jahat yang ditimpakan kepadanya. Walaupun, dia sama sekali tidak melakukan seluruh sangkaan yang ditimpakan kepadanya.

Patih kerajaan Jenggala merupakan orang yang bijaksana, dia merasa jika sang permaisuri tidak bersalah. Menurutnya, sang permaisuri yang baik hati tersebut mustahil meracuni selir. Dia yakin jika sang permaisuri telah terkena fitnah keji dari selir. Oleh karena itu dia tidak membunuhsang permaisuri melainkan membuatkan gubuk ditengah hutan untuk permaisuri tinggal.

Patih jenggala kemudian menangkap kelinci dan menyembelih kelinci itu dengan keris pusaka miliknya, kemudian darah si kelinci dibasuhnya pada selendang milik permaisuri. Katanya kepada sang permaisuri.” Hamba akan menghadap Raden Putra dengan membawa selendang paduka serta keris yang berlumur darah ini. Selendang dan keris ini akan hamba jadikan bukti bahwa hamba telah melaksanakan tugas dari Raden Putra.”



“Terima kasih, Paman Patih.” Ujar sang Permaisuri.

Sepeninggalan Patih kerajaan Jenggala, Sang permaisuri hidup sendirian di dalam hutan belantara. Seiring berjalannya waktu, kian membesar kandungannya. Dia pun melahirkan sendirian didalam hutan belantara itu. Bayi yang lahir laki-laki dan diberi nama Cindelaras.

ayam jago cindelaras tumbuh menjadi ayam jago yang kuat seperti rajawali
ayam jago cindelaras tumbuh menjadi ayam jago yang kuat seperti rajawali
Cindelaras tumbuh menjadi anak lelaki yang kuat tubuhnya dan tampan wajahnya. Sejak kecil ibunya yang memiliki pengetahuan tinggi karena merupakan permaisuri raja, mengajarkannya tentang berbagai ilmu pengetahuan dan budi pekerti. Selain itu Cindelaras sejak kecil bergaul dengan aneka hewan yang berada di hutan belantara tersebut. Hewan-hewan itu senang berada bersama dengan Cindelaras dan mereka menuruti setiap perintah dari Cindelaras.



Pada suatu hari ketika Cindelaras tengah bermain, seekor burung rajawali menjatuhkan sebutir telur di dekat Cindelaras. Cindelaras lantas mengeramkan telur rajawali itu pada ayam hutan betina yang menjadi sahabatnya. Tiga minggu kemudian telur itu menetas menjadi ayam namun memiliki mata tajam dan perawakan yang kuat seperti rajawali.

Cindelaras merawat ayam itu dengan baik hingga menjadi ayam jago yang hebat dan kuat. Tubuh ayam itu terlihat kuat lagi kekar, paruhnya kokoh dan runcing seperti paruh burung rajawali. Kedua kakinya kekar berotot dan memiliki kuku yang runcing tajam seperti kuku rajawali. Suara kokoknya terdengar aneh dan mengherankan.” Kukuruyuk ... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah hutan belantara, atapnya daun kelapa, ayahnya raden putra raja jenggala.”

Awalnya Cindelaras sangat heran mendengar kokok ayam jantannya yang aneh. Dia lantas bertanya kepada ibunya perihal kokok ayamnya yang unik. Permaisuri pun menjelaskan siapa sebenarnya mereka. Cindelaras kini tahu bahwa dia merupakan darah daging Raden Putra yang merupakan raja Jenggala. Dia juga tahu penyebab ibu dan dirinya diusir dari istana raja. Dalam hatinya muncul niat Cindelaras untuk membuka keburukan selir yang merupakan ibu tirinya.


  Cindelaras menghadap raja raden putra
Cindelaras menghadap raja raden putra
Dengan izin dan restu ibunya Cindelaras berangkat menuju istana kerajaan Jenggala. Ayam jago kesayangannya dibawanya pula. Dalam perjalanannya, Cinderalas bertemu dengan orang-orang yang sedang mengadu ayam atau lebih dikenal dengan sabung ayam. Ketika mereka melihat Cindelaras membawa ayam jago, mereka pun menantang untuk mengadu.

“Aku tidak mempunyai taruhan.” Ucap Cindelaras.

“Taruhanmu adalah dirimu,” jawab salah seorang penyabung.” Jika ayam jagomu kalah engkau harus bekerja dan mengabdi kepadaku tanpa mendapatkan upah. Sedangkan jika jagomu menang maka aku akan memberikan uang emas ini untukmu.” Si penyabung mengacungkan kantong kain yang berisi uang emas.

Cindelaras awalnya ragu namun ayam jagonya terus meronta-ronta seperti memintanya untuk menerima tantangan itu. Cindelaras akhirnya setuju.

Kedua ayam jago lantas di adu. Hanya dalam beberapa gebrakan saja ayam jago Cindelaras telah dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Ayam-ayam jago lainnya yang diadu dengan ayam jago milik Cindelaras pun bertumbangan. Rata-rata mereka hanya sanggup beberapa gebrakan saja sebelum akhirnya terkeok-keok melarikan diri.

Cindelaras sangat banyak mendapatkan uang dan juga perhiasan karena kemenangan ayam jagonya itu. Para penyabung ayam benar-benar terperangah mendapati keperkasaan ayam jago Cindelaras. Berita perihal kehebatan ayam jago Cindelaras pun segera menyebar. Banyak penyabung dari berbagai daerah menemui Cindelaras untuk mengadu ayam. Namun ayam jago Cindelaras benar-benar luar biasa, semua bisa dikalahkan dalam beberapa gebrakan pertarungan saja.

ayam raden putra terkeok-keok melarikan diri dari ayam cinde laras
ayam raden putra terkeok-keok melarikan diri dari ayam cinde laras
“Tampaknya hanya ayam jago milik Gusti Prabu Raden Putra saja yang dapat menandingi ayam jago milik anak ini.” Kata salah seorang penyabung.” Sama halnya dengan ayam jago milik anak ini, ayam jago milik gusti prabupun tidak pernah terkalahkan. Pertarungan kedua ayam ini pasti sangat seru.”

Raden Putra akhirnya mendengar kehebatan ayam jago milik Cindelaras. Sang raja sangat penasaran dengan berita yang akhir-akhir ini didengarnya. Dia benar-benar ingin mencoba mengadukan ayam jago miliknya dengan ayam jago milik Cindelaras yang konon katanya tidak pernah terkalahkan. Untuk mewujudkan keinginannya itu, dia meminta prajurit istana mencari dan memanggil Cindelaras.

Cindelaras datang dan langsung menghadap Raden Putra. Meski dia mengetahui sosok dihadapannya adalah ayah kandungnya, namun Cindelaras bersikap seperti rakyat biasa menghadap Raja. Dia duduk bersila setelah menghaturkan sembah. Ayam jagonya ikut bersila disampingnya. Sangat mengherankan, selama Cindelaras menghadap Prabu Raden Putra, ayam jago itu tidak berkokok sedikitpun.

“ Namamu Cindelaras?” Tanya Prabu Raden Putra.

“ Benar, gusti prabu.”

“ Kudengar engkau memiliki ayam jago yang hebat. Apakah engkau berani mengadu ayam jagomu dengan ayam jago milikku?”

“Hamba siap, Gusti Prabu.”

“ Apa taruhanmu?”

Cindelaras sejenak berpikir sebelum akhirnya memberikan jawabannya.” Hamba hanya memiliki selembar nyawa. Jika ayam jago hamba kalah, maka hamba serahkan nyawa hamba kepada Gusti Prabu. Namun jika ayam jago hamba menang, maka hamba meminta separuh dari kerajaan Jenggala.”

“ Baik.” Raden Putra menyatakan kesediannya.” Bersiap-siaplah untuk menyerahkan nyawamu. Lehermu akan dipenggal algojo kerajaan setelah ayam jagomu kalah.”

Alun-alun istana segera disiapkan untuk menjadi arena pertarungan dua jago milik Cindelaras dan Raden Putra. Berduyun-duyun orang datang ke alun-alun untuk menyaksikan peristiwa yang sangat langka itu. Beberapa petaruh juga turut meramaikan acara itu, sebagian menjagokan ayam milik Cindelaras dan sebagian lagi menjagokan ayam milik Raden Putra.

Ketika telah dihadapkan, jago milik Cindelaras kalah besar dan kalah kekar jika dibandingkan dengan jago milik Raden Putra. Namun jago Cindelaras tidak menunjukan ketakutannya, bahkan sepertinya sudah tidak sabar ingin bertarung. Maka dengan iringan sorak sorai penonton, kedua ayam jago itupun memulai pertarungannya.

Semangat bertarung ayam jago Cindelaras sangat besar. Tendangan kaki dan patukan paruhnya begitu kuat bertenaga hingga ayam jago milik Raden Putra terlihat kewalahan. Ayam jago milik Cindelaras juga sangat cerdik lagi piawai dalam menghindari serangan-serangan dari ayam jago milik Raden Putra. Pertarungan berlangsung cukup lama, namun semakin lama terlihat bahwa ayam jago milik Cindelaras makin menguasai keadaan. Beberapa saat kemudian ayam jago milik Raden Putra tidak mampu lagi menahan serangan-serangan dari ayam jago Cindelaras. Dia berkeok-keok melarikan diri dari arena pertarungan tanda menyerah kalah. Sebagian penonton yang menjagokan ayam jago Cindelaras bersorak sorai gembira.

Raden Putra sangat terkejut melihat ayam jago kesayangannya terseok-seok kabur dari medan pertarungan. Janji taruhan yaitu membagi separuh wilayah kekuasaannya untuk Cindelaras dipenuhinya.

Setelah pertarungan selesai dan Raden Putra berkata bahwa sebagian wilayah kerajaan Jenggala kini milik Cindelaras, tiba-tiba ayam jago milik Cindelaras berkokok keras..” Kukuruyuk ... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah hutan belantara, atapnya daun kelapa, ayahnya raden putra raja jenggala.”

Raden Putra sangat terkejut mendengar kokok ayam Cindelaras yang aneh. Diperhatikannya baik-baik Cindelaras yang tetap berdiri dengan sikap hormat dan gagah.” Cindelaras benarkah apa yang dikatakan ayam jagomu itu.” Tanya Raden Putra.

“ Benar gusti prabu. Hamba adalah putra gusti prabu, ibu hamba adalah permaisuri gusti prabu yang saat ini tinggal di hutan.”

Raden Putra terlihat bingung. Menurutnya permaisurinya telah meninggal dunia ditangan patih yang mengamban titahnya. Melihat rajanya terlihat bingung, patih jenggala segera maju kedepan menghampiri sang raja. Patih Jenggala kemudian menjelaskan perihal kejadian yang sesungguhnya, bagaimana dia tidak jadi membunuh sang permaisuri karena mengetahui bahwa permaisuri tidak bersalah melainkan korban fitnah dari orang lain.

“ Fitnah? Fintah siapa?” Tanya sang Raja.

“ Fitnah dari selir sri baginda yang bekerjasama dengan tabib istana.” Jawab Patih Jenggala.

Sang Selir dan Tabib istana segera dipanggil oleh Raja Raden Putra. Keduanya tidak dapat mengelak setelah persidangan memberikan bukti-bukti kejahatan mereka. Sang Raden Putra memberi hukuman berat kepada keduanya yaitu di asingkan didalam hutan.

Akhirnya kebenaran terungkap. Sang Raja Raden Putra langsung memeluk Cindelaras seraya meminta maaf. Raja Jenggala itu segera memerintahkan para pengawalnya untuk menjemput permaisuri.

Sang Permaisuri kembali ke istana dengan segala kehormatannya. Dia hidup bahagia bersama suami dan anaknya Cindelaras.

Wednesday, November 16, 2016

Wisata Hutan Pinus Imogiri

Saat ini Hutan Pinus Imogiri memang semakin populer sebagai salah satu lokasi hunting foto dan bahkan prewedding. Deretan hutan pinus yang tumbuh teratur menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain wisata alam Kalibiru di Kulonprogo, hutan pinus ini merupakan salah satu rekomendasi wisata alam di Jogja yang perlu dikunjungi. Hutan ini letaknya berdekatan dengan Kebun Buah Mangunan Imogiri dan Kawasan wisata Puncak Becici, maka jangan heran jika para wisatawan menyebut bahwa kedua tempat wisata ini satu paket yang harus dikunjungi ketika ke Jogja.
Hutan Pinus Imogiri

Jika Anda pernah menonton film Twilight pastinya Anda sudah memiliki gambaran tentang tempat wisata ini. Pasalnya, hutan pinus ini memiliki pemandangan yang hampir sama seperti di salah satu tempat pengambilan gambar film Twilight tersebut. Waktu terbaik mengunjungi hutan pinus ini adalah pada pagi hari. Selain dapat merasakan hawa sejuk, ketika pagi hari pemandangan alam yang ada di sana sangatlah memukau dan indah.

Keindahan dan keunikan dari hutan pinus inilah yang membuat hutan pinus Bantul ini merupakan tempat hunting foto menarik di Jogja paling populer. Tak hanya digunakan untuk hunting foto, bahkan brand terkenal dan beberapa stasiun televisi menjadikan hutan pinus ini sebagai lokasi syuting.

Akses menuju ke Hutan Pinus Imogiri

Tempat wisata di Jogja ini terletak di desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ketika Anda dari Jogja dan melewati ring road selatan dari arah gamping Anda harus mengikuti petunjuk jalan menuju ke arah Parangtritis menuju ke Kecamatan Dlingo. Setelah itu ikuti papan petunjuk ke arah Kebun Buah Mangunan. Ketika sudah sampai ke Kebun Buah tersebut lurus lagi sekitar 1 km mengikuti jalan yang beraspal halus. Jika jalan yang Anda tempuh benar maka Anda akan menemukan jalan yang menanjak. Mengingat aksesnya cukup sulit sebaiknya Anda berhati-hati dalam berkendara agar tidak terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Jam buka dan harga tiket masuk ke Hutan Pinus

Tidak seperti tempat wisata lainnya, di tempat wisata ini tidak ada jam buka. Sehingga para pengunjung bebas mau mengunjungi wisata ini. Tak hanya itu saja, untuk bisa masuk ke hutan pinus Mangunan ini pun gratis tidak dipungut biaya. Karena memang belum ada loket masukknya. Akan tetapi Anda tetap harus membayar biaya parkir kendaraan, yaitu Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat.



Tips berwisata ke Hutan Pinus

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Para wisatawan tidak boleh membuang sampah sembarangan di kawasan hutan pinus ini. Hal ini berguna agar tempat wisata ini tetap terjaga keindahan dan keasriannya.
Bagi Anda yang merokok sebaiknya berhati-hati dalam membuang puntung rokok ataupun batang korek api. Karena jika lalai dalam mematikannya dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Dan alangkah baiknya ketika mengunjungi wisata ini Anda tidak merokok.
Ketika berwisata ke sini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Karena kawasan ini tidak dilewati oleh kendaraan umum, seperti angkot dan lainnya.
Tips berwisata ke hutan pinus Imogiri selanjutnya adalah bawalah bekal makanan ataupun minuman dari rumah. Karena di tempat wisata ini belum banyak warung yang menjajakan makanan ataupun minuman. Hanya saja jika beruntung Anda bisa menemui penjual makanan ringan seperti cilok dan siomay. Namun penjual tersebut pun tidak setiap saat ada.
kawasan wisata puncak becici

Menikmati Keindahan Alam Puncak Becici

Setelah puas menikmati keindahan pemandangan di hutan pinus Imogiri, Bantul tersebut tak ada salahnya Anda melanjutkan perjalanan ke tempat menarik lainnya yaitu ke wisata Puncak Becici. Dari hutan pinus Mangunan Anda harus berjalanan lusrus hingga bertemu pertigaan. Di pertigaan tersebut sudah terdapat papan petunjuk yang akan membawa Anda menuju ke kawasan wisata Puncak Becici.

Sesampainya di kawasan wisata tersebut Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah lengkap dengan udara yang sejuk dan aroma khas hutan pinus. Jika cuaca sedang cerah Anda bisa melihat Gunung Merapi dan Gunung Sindoro. Waktu terbaik mengunjungi Puncak Becici adalah pada pagi ataupun sore hari. Di wisata ini Anda pun dapat menemui rumah pohon yang sama seperti di Kalibiru, Kulonprogo.

Kawasan Wisata Puncak Becici sendiri dikelola oleh warga setempat secara swadaya. Mengingat kawasan ini merupakan kawasan Hutan Lindung, maka fasilitas yang dibuat oleh pengelola pun cukup sederhana. Meskipun begitu, keterbatasan fasilitas tidak membuat Puncak Becici ini sepi pengunjung.

Nah bagi Anda yang berencana mengunjungi tempat wisata di Jogja yang satu ini pastikan Anda selalu menjaga kebersihan, tidak bermain api, tidak merusak pohon dan hal lainnya yang merugikan.



hutan pinus imogiri, hutan pinus jogja, hutan pinus, hutan pinus mangunan, hutan pinus bantul, Hutan Pinus Dlingo Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Hutan Pinus Dlingo Mangunan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, hutan pinus imogiri bantul, hutan pinus dlingo, hutan, hutan pinus yogyakarta, wisata hutan pinus, wisata hutan pinus imogiri, wisata hutan pinus jogja
Alamat Hutan Pinus Imogiri Lengkap dengan Rute Perjalanannya

Hutan Pinus Imogiri - Apakah Anda sedang mencari alamat Hutan Pinus Imogiri secara lengkap? Jika Anda berwisata ke Yogyakarta, tempat wisata yang satu ini memang harus Anda kunjungi. Tempat wisata ini menyajikan ribuan pohon pinus yang berdiri tegak dan tampak rapi. Tempat wisata yang satu ini juga menawarkan udara yang sangat sejuk dengan kondisi yang begitu asri. Banyak wisatawan yang tidak melewatkan kunjungannya ke hutan pinus di Imogiri jika berkunjung ke Yogyakarta. Suasananya begitu asri, udaranya sejuk dan lingkungannya yang hening menjadi daya tariknya.

Tempat Wisata Hutan Pinus Imogiri ini banyak dikunjungi sebagai tempat wisata favorit di Yogyakarta. Tidak hanya sebagai tempat wisata saja, tetapi tempat ini sering dijadikan sebagai tempat untuk foto prewedding. Hutan pinus di Imogiri ini memang dapat dijadikan sebagai tempat menawan berbagai momen berharga. Untuk alamat Hutan Pinus Imogiri sendiri sebenarnya sesuai dengan nama yang diberikan yaitu terletak di Imogiri, Yogyakarta. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Terminal Giwangan Yogyakarta. Hanya saja, Anda perlu melewati rute perjalanan yang cukup menantang.
alamat hutan pinus imogiri bantul, hutan pinus imogiri map, hutan pinus sentul, peta hutan pinus imogiri bantul, rute hutan pinus imogiri dari klaten, rute jalan ke hutan pinus imogiri,
Baca Juga : Tempat Wisata Bukit Moko Bandung
Hutan pinus ini terletak tidak jauh dari tempat wisata yang tidak kalah terkenal lainnya, yaitu kebun buah Mangunan. Jadi, bagi Anda yang ingin mengunjungi hutan pinus, kunjungi pula kebun buah Mangunan. Hal ini dapat menjadi paket wisata lengkap yang asyik dan juga menyenangkan jika Anda berkunjung ke Yogyakarta. Jika Anda sudah menemukan alamat Hutan Pinus Imogiri, segeralah kunjungi tempat wisata yang satu ini. Tempat wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan dan kenyamanan tetapi juga keunikan. Jika Anda memperhatikan tanahnya, warnanya tampak cokelat dan pohon-pohonnya sangatlah tinggi.


 



Bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata yang satu ini, Anda dapat mengunjunginya di pagi hari. Di tempat ini tidak ada jam buka, namun tempat parkir akan mulai ramai dari pagi hari. Untuk parkirnya sangatlah murah, yaitu sebesar 2 ribu rupiah untuk motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil. Tidak sulit untuk menemukan alamat Hutan Pinus Imogiri, tempat wisata ini selalu ramai didatangi pengunjung. Sebaiknya Anda berkunjung ke hutan pinus di Imogiri ini jika cuacanya mendukung, tidak hujan. Jika musim penghujan, Anda perlu berhati-hati untuk menjangkau tempat ini.


 Jalan menuju ke hutan pinus cukup curam, sebaiknya berhati-hati terutama jika menggunakan sepeda motor. Letak Hutan Pinus Imogiri yaitu di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY. Untuk sampai ke hutan pinus, Anda dapat mengikuti petunjuk arah menuju Pantai Parangtritis jika dari Ringroad Selatan. Atau jika dapat mengambil rute dari Terminal Giwangan kemudian menuju Jalan Imogiri Timur. Anda akan menemukan pertigaan Imogiri, belok ke arah Makam Raja Imogiri lalu menuju Mangunan dan menuju hutan pinus Mangunan. Itulah alamat Hutan Pinus Imogiri di Yogyakarta, semoga ulasan ini dapat bermanfaat.

Monday, November 14, 2016

Keindahan Rumah Adat Jawa

Jawa Tengah merupakan shalat Satu provinsi Penting di Pulau Jawa. Selain KARENA hiruk-pikuk ekonominya, Provinsi Penyanyi also tersohor KARENA Unsur kebudayaannya Yang Masih Terjaga. Salah Satu warisan leluhur Yang Menjadi Daya PIKAT provinsi Penyanyi Adalah Joglo. Apa Joglo ITU? Hakekatnya Joglo Adalah sebutan Bagi rumah adat Jawa Tengah. Bangunan Penyanyi menarik dikaji, baik ITU Dari Segi historis maupun arsitekturnya Yang sarat DENGAN Nilai Filosofis Khas Jawa.

Joglo Dan Unsur Pembangunnya

Sangat menarik untuk review mengkaji rumah adat Jawa Tengah Penyanyi sebab kitd Beroperasi Langsung akan bersinggungan DENGAN Nilai-Nilai luhur. Jadi, Joglo Bukan Sekedar Hunian. Lebih Dari ITU, besarbesaran Adalah simbol. Simak Saja Kerangka rumahnya Yang Berupa soko guru. JIKA diamati, ADA empat dalam pilar Utama Yang Menjadi penyangga Utama rumah. Tiang Utama Penyanyi masing-masing mewakili Arakh angin, barat-utara-selatan-timur. Lebih, detil Lagi, di hearts soko guru Terdapat APA Yang dikenal DENGAN tumpangsari Yang disusun DENGAN Pola Yang Terbalik Dari soko guru.

JIKA Bagian-bagiannya dibedah, Maka rumah adat Jawa Tengah Penyanyi terdiri differences beberapa Bagian yakni pendhopo, pringgitan Dan also omah ndalem / omah njero. Yang revoked DENGAN Pendhopo Adalah Bagian Joglo Yang Lazim Dipakai untuk review menjamu tetamu. SEMENTARA ITU, Pringgitan Sendiri merupakan Bagian Dari Ruang Tengah Yang Sales manager Dipakai MENERIMA Tamu Yang Lebih Dekat. SEMENTARA ITU, Yang dikenal DENGAN Istilah Omah Ndalem ATAU Omah Njero Adalah Ruang Dimana Keluarga bisanya bercengkrama. Ruang Keluarga Penyanyi pun dibagi Lagi Ke hearts beberapa ruangan (KAMAR / senthong), yakni senthong Tengah, Kanan Dan also kiri.

Tak Hanya pembagian ruangan, beberapa fitur Joglo also melambangkan Nilai Filosofis Yang hearts. Sebut Saja Bagian Pintu rumah Joglo Yang berjumlah Tiga. Pintu Utama di Tengah, Dan Pintu lainnya ADA di kedua Sisi (Kanan Dan kiri) rumah.Tata letak Pintu ini tidak sembarangan. Ia melambangkan kupu-kupu Yang sedang Berkembang Dan Berjuang di hearts SEBUAH Keluarga Besar.

Selain ITU, di hearts Joglo also dikenal SEBUAH ruangan KHUSUS Yang diberi nama di Gedongan. Ia berperan sebagai Tempat Perlindungan, Tempat kepala keluarga Mencari ketangan batin, Tempat Beribadah Dan Masih Banyak Lagi activities sakral lainnya. Di beberapa rumah Joglo, Gedongan biasa digunakan multirangkap sebagai Ruang Istirahat ATAU Tidur. Di berbaring Waktu, besarbesaran also can dialihfungsikan sebagai KAMAR pengantin Yang baru Saja Menikah.

Simbol Status Sosial

Sama seperti rumah adat di daerah adalah lainnya, Joglo also can dijadikan Acuan untuk review menakar Status sosial Seseorang. Meski Diakui sebagai rumah adat Jawa Tengah, TAPI TIDAK SEMUA rakyat ATAU 'masyarakat Jawa Tengah memiliki rumah Penyanyi. Mengapa? Sebab meski tampilannya Cukup sederhana, namun kerumitan Bahan baku Serta Pembuatan menjadikan Proses Pembangunan Joglo memakan mencakup biaya also Waktu Yang Melimpah. PT KARYA CIPTA PUTRA, Hanya Kalangan priyayi Dan bangsawan Yang memiliki rumah apin Penyanyi. Kini, mereka Yang Bukan bangsawan TAPI berduit can Saja Membangun rumah elegan Dan Klasik tersebut.

Joglo sebagai rumah tradisional dikenal memiliki desain Yang TIDAK sembarangan. Desain also Struktur Penyanyi kemudian mengerucut PADA pembagian rumah Joglo ITU Sendiri, ANTARA berbaring:
Rumah Joglo Pangrawit.
Rumah Joglo Jompongan.
Rumah Joglo Limasan lawakan.
Rumah Joglo Semar Tinandhu.
Rumah Joglo Mangkurat.
Rumah Joglo Sinom.
RUmah Joglo Hageng.

Oleh karena cita rasa seni yang tinggi tercermin dari rumah adat Jawa Tengah tersebut, tidak heran jika ia menjadi salah satu aset budaya yang wajib untuk dilestarikan dari generasi yang satu hingga generasi selanjutnya.
Ilmu yang mempelajari seni bangunan oleh masyarakat Jawa biasa disebut Ilmu Kalang atau disebut juga Wong Kalang
Berdasarkan sejarah panjang tanah Jawa, bentuk rumah tinggal orang jawa dapat dikategorikan menjadi 5 macam, ini untuk arsitektur tradisonal yaitu:
*bentuk Panggangpe = bangunan hanya dengan atap sebelah sisi.
*bentuk Kampung = bangunan dengan atap 2 belah sisi, sebuah bubungan di tengah saja.
*bentuk Limasan = bangunan dengan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.
*bentuk Joglo atau Tikelan = bangunan dengan Soko Guru dan atap 4 belah sisi, sebuah bubungan di tengahnya.
*Tajug = bangunan dengan Soko Guru atap 4 belah sisi, tanpa bubungan, jadi meruncing.
Dibanding bentuk lainnya, rumah joglo lebih familier untuk masyarakat pada umumnya.
dari 5 macam kategori tersebut berfungsi untuk membedakan bentuk, ukuran dan fungsi dari bangunan tersebut.
Jadi tidak mungkin orang jawa membangun rumah tinggalnya berbentuk Tajug, karena bentuk Tajug hanya digunakan untuk bangunan yang disucikan semisal bangunan Masjid, tahtah Raja atau Makam orang yang disucikan.
Untuk penerapan bentuk bangunan rumah tradisional Jawa tengah secara lengkap dapat di lihat dari:
Pintu gerbang biasa menggunakan bentuk kampung
Tempat tinggal atau biasa disebut pendopo menggunakan bentuk joglo
Pringgitan berbentuk limasan
Di daerah bagian pesisir bentuk rumah mengalami modifikasi sedikit dengan penggunaan kaki atau rumah yang tidak menempel tanah alias mempunyai kolong, ini diperuntukkan untuk jaga-jaga jika laut pasang atau banjir.

soko-guru-joglo

Friday, November 11, 2016

Kebudayaan Sintren

Sintren (ATAU also dikenal DENGAN Lais) adalan kesenian tari tradisional 'masyarakat Jawa, khususnya di Cirebon. Kesenian Penyanyi Terkenal di Pesisir Utara Jawa Barat Dan Jawa Tengah, ANTARA berbaring di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jatibarang, Brebes, Pemalang, Tegal, Banyumas, Kuningan, Dan Pekalongan. Kesenian Sintren dikenal sebagai Tarian DENGAN aroma mistis / magis Yang bersumber Dari Cerita Cinta kasih Sulasih DENGAN Sulandono.


Kesenian Sintren berasal Dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal Yang Pertama hasil temuan perkawinannya DENGAN Dewi Rantamsari Yang dijuluki Dewi Lanjar. Raden Sulandono memadu kasih DENGAN Sulasih Seorang putri Dari Desa Kalisalak, namun Hubungan asmara tersebut TIDAK mendapat restu Dari Ki Bahurekso, akhirnya R. Sulandono Pergi bertapa Dan Sulasih memilih Menjadi penari. Meskipun demikian Pertemuan di ANTARA keduanya Masih Terus berlangsung through alam gaib.

Pertemuan tersebut diatur Oleh Dewi Rantamsari Yang memasukkan roh bidadari Ke Tubuh Sulasih, PADA Saat ITU pula R. Sulandono Yang sedang bertapa dipanggil Oleh roh ibunya untuk review menemui Sulasih Dan terjadilah Pertemuan di ANTARA Sulasih Dan R. Sulandono. Sejak Saat itulah SETIAP diadakan Pertunjukan sintren sang penari Pasti dimasuki roh bidadari Oleh pawangnya, DENGAN Catatan bahwa HAL tersebut dilakukan apabila sang penari Masih hearts keadaan suci (perawan). sintren jg mempunyai keunikan tersendiri Yaitu terlihat Dari panggung alat-alat musiknya Yang Terbuat Dari Tembikar ATAU Gembyung Dan kipas Dari bambu Yang ketika ditabuh DENGAN Cara Tertentu menimbulkan Suara yg Khas.



Sintren
Sintren diperankan Seorang gadis Yang Masih suci, dibantu Oleh pawang DENGAN diiringi gending 6 orang-orang. Gadis tersebut dimasukkan Ke hearts kurungan ayam Yang berselebung kain. Pawang / dalang kemudian Berjalan memutari kurungan ayam ITU sembari merapalkan mantra memanggil ruh Dewi Lanjar. JIKA pemanggilan ruh Dewi Lanjar BERHASIL, Maka ketika kurungan Dibuka, menyanyikan gadis tersebut Sudah terlepas Dari Ikatan Dan berdandan cantik, Lalu Menari diiringi gending.

KESENIAN SINTREN, LESTARIKAN ATAU TIDAK?

Siapa yang tidak bangga terhadap kesenian tari Indonesia yang begitu banyak. Dari sekian banyak Negara yang ada di dunia, Indonesialah yang memiliki kesenian tari yang sangat beragam. Mulai dari Sabang hingga Merauke, setiap suku memiliki seni tari  yang berbeda, mereka memiliki seni tari khas daerah mereka sendiri. Di Indonesia, terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Akan tetapi, saat ini banyak seni tari yang dimiliki Indonesia, tidak terwarisi dengan baik dari generasi ke generasi berikutnya. Perubahan dan perkembangan zaman, hampir mengikis keberadaan banyak seni tari yang ada. Salah satu seni tari yang sudah hampir punah adalah kesenian sintren.

Dari segi asal usul bahasa atau etimologi, “sintren” merupakan gabungan dua suku kata “Si” dan “tren”. Si dalam bahasa Jawa berarti “ia” atau “dia” dan “tren” berarti “tri” atau panggilan dari kata “putri” (Sugiarto, 1989:15). Sehingga Sintren adalah ” Si putri” yang menjadi objek pemeran utama dalam pertunjukan kesenian sintren ini.

Sintren merupakan tari tradisional yang berasal dari pesisir utara pantai Jawa Barat dan Jawa Tengah. Daerah persebaran kesenian ini diantaranya di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Jati Barang, Brebes, Pemalang, Banyumas dan Pekalongan. Sintren dikenal juga dengan nama lain yaitu lais. Kesenian sintren ini sebenarnya merupakan tarian mistis, karena di dalam ritualnya mulai dari permulaan hingga akhir pertunjukan banyak ritual magis untuk memanggil roh atau dewa, agar kesenian ini semakin memiliki sensasi seni yang kuat dan unik.

Asal mula munculnya kesenian ini, tidak terlepas dari sebuah cerita yang melatar belakangi kesenian ini. Namun, ada dua versi berbeda yang menceritakan asal mula sintren. Versi yang pertama, menceritakan tentang kisah percintaan Ki Joko Bahu (Bahurekso) dengan Rantamsari, yang tidak disetujui oleh Sultan Agung Raja Mataram. Untuk memisahkan cinta keduanya, Sultan Agung memerintahkan Bahurekso menyerang VOC di Batavia. Bahurekso melaksanakan titah Raja berangkat ke Batavia dengan menggunakan perahu Kaladita (Kala-Adi-Duta). Saat berpisah dengan Rantamsari itulah, Bahurekso memberikan sapu tangan sebagai tanda cinta.

Tak lama terdengar kabar bahwa Bahurekso gugur dalam medan peperangan, sehingga Rantamsari begitu sedih mendengar orang yang dicintai dan dikasihi sudah mati. Terdorong rasa cintanya yang begitu besar dan tulus, maka Rantamsari berusaha melacak jejak gugurnya Bahurekso. Melalui perjalan sepanjang wilayah pantai utara Rantamsari menyamar menjadi seorang penari sintren dengan nama Dewi Sulasih. Dengan bantuan sapu tangan pemberian Ki Bahurekso akhirnya Dewi Rantamsari dapat bertemu Ki Bahurekso yang sebenarnya masih hidup.

Karena kegagalan Bahurekso menyerang Batavia dan pasukannya banyak yang gugur, maka Bahurekso tidak berani kembali ke Mataram, melainkan pulang ke Pekalongan bersama Dewi Rantamsari dengan maksud melanjutkan pertapaannya untuk menambah kesaktian dan kekuatannya guna menyerang Batavia lain waktu. Sejak itu Dewi Rantamsari dapat hidup bersama dengan Ki Bahurekso hingga akhir hayatnya.
Versi yang kedua menceritakan tentang Sulasih dan R. Sulandono seorang putra Bupati di Mataram Joko Bahu atau dikenal dengan nama Bahurekso dan Rr. Rantamsari. Percintaan Sulasih dan R. Sulandono tidak direstui oleh orang tua R. Sulandono. Sehingga R. Sulandono diperintahkan ibundanya untuk bertapa dan diberikan selembar kain (“sapu tangan”) sebagai sarana kelak untuk bertemu dengan Sulasih setelah masa bertapanya selesai. Sedangkan Sulasih diperintahkan untuk menjadi penari pada setiap acara bersih desa diadakan sebagai syarat dapat bertemu R. Sulandono.

Tepat pada saat bulan purnama diadakan upacara bersih desa diadakan berbagai pertunjukan rakyat, pada saat itulah Sulasih menari sebagai bagian pertunjukan, dan R. Sulandono turun dari pertapaannya secara sembunyi-sembunyi dengan membawa sapu tangan pemberian ibunya. Sulasih yang menari kemudian dimasuki kekuatan spirit Rr. Rantamsari sehingga mengalami “trance” dan saat itu pula R. Sulandono melemparkan sapu tangannya sehingga Sulasih pingsan. Saat sulasih “trance/kemasukan roh halus/kesurupan” ini yang disebut “Sintren”, dan pada saat R. Sulandono melempar sapu tangannya disebut sebagai “balangan”. Dengan ilmu yang dimiliki R. Sulandono maka Sulasih akhirnya dapat dibawa kabur dan keduanya dapat mewujudkan cita-citanya untuk bersatu dalam mahligai perkawinan.

Untuk menjadi seorang sintren, persyaratan yang utama adalah penari diharuskan masih gadis dan perawan. Hal ini dikarenakan seorang sintren harus dalam keadaan suci dan  penari sintren merupakan “bidadari” dalam pertunjukan. Bahkan sebelum menjadi seorang sintren sang gadis diharuskan berpuasa terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan agar tubuh si gadis tetap dalam keadaan suci. Karena dengan berpuasa otomatis si gadis akan menjaga pola makannya, selain itu dia akan menjaga tingkah lakunya agar tidak berbuat dosa dan berzina. Sehingga tidak menyulitkan bagi roh atau dewa yang akan masuk kedalam tubuhnya.

Ada beberapa istilah dalam kesenian sintren. Yang pertama adalah paripurna. Yaitu tahapan menjadikan sintren yang dilakukan oleh Pawang, dengan membawa calon penari sintren bersama dengan 4 (empat) orang pemain. Dayang sebagai lambang bidadari (Jawa: Widodari patang puluh) sebagai cantriknya Sintren. Kemudian Sintren didudukkan oleh Pawang dalam keadaan berpakain biasa dan didampingi para dayang/cantrik.

Dalam  paripurna, pawang segera menjadikan penari sintren melalui tiga tahap:
Tahap Pertama, pawang memegang kedua tangan calon penari sintren, kemudian diletakkan di atas asap kemenyan sambil mengucapkan mantra, selanjutnya calon penari sintren diikat dengan tali yang dililitakan ke seluruh tubuh.


Tahap Kedua, calon penari sintren dimasukkan ke dalam sangkar (kurungan) ayam bersama busana sintren dan perlengkapan merias wajah. Beberapa saat kemudian kurungan dibuka, sintren sudah berdandan dalam keadaan terikat tali, lalu sintren ditutup kurungan kembali.


Tahap Ketiga, setelah ada tanda-tanda sintren sudah jadi (biasanya ditandai kurungan bergetar/bergoyang) kurungan dibuka, sintren sudah lepas dari ikatan tali dan siap menari. Selain menari adakalanya sintren melakukan akrobatik diantaranya ada yang berdiri diatas kurungan sambil menari. Selama pertunjukan sintren berlangsung, pembakaran kemenyan tidak boleh berhenti.


Istilah yang kedua adalah  balangan (Jawa : mbalang). Balangan yaitu pada saat penari sintren sedang menari maka dari arah penonton ada yang melempar sesuatu ke arah penari sintren. Setiap penari terkena lemparan maka sintren akan jatuh pingsan. Pada saat itu, pawang dengan menggunakan mantra-mantra tertentu kedua tangan penari sintren diasapi dengan kemenyan dan diteruskan dengan mengusap wajah penari sintren dengan tujuan agar roh bidadari datang lagi sehingga penari sintren dapat melanjutkan menari lagi. Kemudian, penonton yang melemparkan uang tersebut diperbolehkan untuk menari dengan sintren.

Tuesday, November 8, 2016

Sejarah Simalungun

Sejarah Simalungun
Sejak Awal Abad ke-20, nama di 'Simalungun' Oleh digunakan Pemerintah Hindia Belanda untuk review wilâyah Pemerintahan bawahan Dari wilâyah Keresidenan Sumatera Timur, yakni Yang disebut Simeloengoen en Karolanden. Yang revoked DENGAN Simeloengoen (= Simalungun) Adalah Kerajaan Siantar, Kerajaan Tanoh Jawa, Kerajaan Panei, Kerajaan Dolog Silou, Kerajaan Raya, Kerajaan Purba Dan Kerajaan Silimakuta, Yang masing-masing menandatangani semacam perjanjian (dikenal sebagai Korte Verklaring, 'Perjanjian Pendek') DENGAN Pemerintah Hindia Belanda PADA Tahun 1904 (Dan Diperbaharui Tahun 1907).

Hampir bersamaan DENGAN pembentukan wilâyah pemerintahanSimeloengoen en Karolanden Tadi, nama di 'Simalungun' digunakan sebagai nama di suku Bagi Penduduk Yang menghuni 7 Kerajaan-Kerajaan di Simeloengoenlanden Tadi. Sebagai nama di suku, sebutan 'Simalungun' digunakan untuk review keseluruhan Penduduk 7 Kerajaan-Kerajaan Tadi, walaupun sebutan 'Simalungun' Jarang digunakan Penduduk (Dan Pemerintahan) masing-masing Kerajaan, KARENA mereka differences membedakan penduduknya DENGAN sebutan dalam Bahasa Simalungun, yakni DENGAN using kata dosa ATAU par, such as inviting participation dosa Raya, here Panei, here Purba, par Siantar.

Sejak masa ITU pulalah nama di Simalungun Sering digunakan sebagai nama di suku. 2) Tetapi TIDAK hanya untuk Penduduk 7 Kerajaan-Kerajaan Tadi, tetapi SEMUA Penduduk Sumatera Utara Yang mempunyai budaya Yang sama DENGAN budaya Penduduk Yang ADA di 7 Kerajaan-Kerajaan Tadi, Yang tersebar di Deli Serdang (Dan Bedagai), di Asahan, di Dairi , di Karo.

Bersamaan DENGAN digunakannya sebutan 'Simalungun' sebagai nama di suku, sebutan Yang digunakan sebelumnya, yakni 'Batak Timur', atau'Timoerlanden ', Semakin Jarang digunakan.

Satu suku bangsa dibedakan Dari suku bangsa lainnya KARENA adanya Perbedaan budaya. Saya Sering mengatakan ditunjukan kepada Sesama Simalungun, budaya do palegankon Simalungun humbani suku bangsa na Legan. Simalungun akan Tetap ADA Dan eksis (walaupun populasinya TIDAK Banyak) JIKA halak Simalungun mempertahankan budaya Yang membedakannya Dari suku bangsa lain. Sebaliknya, JIKA TIDAK mau Lagi mempertahankan budaya Yang membedakannya DENGAN suku berbaring, Dan LEBIH Suka 'menyesuaikan' Diri DENGAN budaya suku berbaring, halak Simalungun akan Menghilang Dari Muka bumi Penyanyi.

Dulu, Penduduk halak Simalungun Yang menundukkan Diri Ke budaya suku Melayu, diberi julukan domma salih gabe Malayu. Baik KARENA Memeluk agama Islam, ATAU KARENA Pindah Ke wilâyah Yang penduduknya halak Melayu, ATAU KARENA manundalhon arihan (yakni Yang bermakna membelot Dari Kerajaan Yang ADA di sukunya, untuk review kemudian menundukkan Diri ditunjukan kepada Penguasa wilâyah di Luar Simalungun). Ada also Yang salih Jadi Karo, biasanya KARENA Tinggal di wilâyah Yang berpenduduk Karo.

Sebaliknya, halak Toba (Dan ATAU par Samosir) Banyak Yang salih Jadi Simalungun. Konon, * Menurut TBA Purba Tambak (Almarhum), sejak Awal berdirinya Harajaon Dolog Silou, 3) Sudah ADA marga Simarmata Dan marga Sipayung di Dolog Silou, Dan TIDAK ADA marga Sinaga. Mereka ITU Sudah salih Menjadi Simalungun. Proses salih Terjadi KARENA Seseorang Meninggalkan budaya asalnya Dan menjadikan budaya setempat Menjadi budayanya.
Jadi, hearts pengertian budaya melakukan palegankon suku bangsa, Simalungun akan differences eksis sebagai shalat Satu suku bangsa di Indonesia (Dan Dunia) Sepanjang Masih Ada Yang memelihara budayanya, yakni Yang disebut budaya Simalungun, Sepanjang Masih Ada yang mau Menjadi halak Simalungun (hearts arti berbudaya Simalungun).

Mencari Google Artikel demikian Mudah-mudahan Semakin Jelas APA Yang kitd Maksud DENGAN 'Simalungun' hearts Konteks 'Sejarah Simalungun'. Ternyata Yang kitd mau diskusikan Bukan 'Sejarah Kabupaten Simalungun', Bukan asal usul (Tarombo) halak Simalungun, tetapi Sejarah suku bangsa Yang kini Masih eksis sebagai shalat Satu suku bangsa Yang mempunyai budaya Yang BERBEDA DENGAN suku bangsa lainnya (walaupun ADA Persamaan), Yang sejak Awal Abad ke-20 dinamakan suku Simalungun, Dan budayanya disebut budaya Simalungun.

Seperti Sudah dikemukan Tadi, sejak Awal Abad ke-20 sebutan Simalungun Semakin Sering digunakan ditunjukan kepada Satu suku bangsa Yang Tinggal di 7 Kerajaan di wilâyah Simeloengoenlanden Dan wilayah-wilâyah Sekitarnya (which are dimasukkan Menjadi wilâyah Pemerintahan Yang bertetangga dengan 7 kerjaan Tadi (Yang kini Menjadi Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Tebing Tingi, Kabupaten Asahan, Kabupaten Tobasa, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo). Sebelumnya, Reseller Sering digunakan nama di kewarga-negaraan Penduduk, seperti here Panei (untuk review rakyat Kerajaan Panei), parSordang (sebutan untuk review rakyat Kesultanan Serdang). SEMENTARA 'Luar orangutan' Yang Datang berkunjung ATAU meleliti Ke wilâyah Yang dihuni halak Simalungun, Reseller Suka using sebutan Batak Timur, mungkin KARENA berdiam di wilâyah Sebelah Timur rumpun-suku Batak lainnya.
Di Kalangan Penulis halak Simalungun, Masih Banyak Yang berpendapat bahwa SEBELUM Belanda melebarkan sayap penjajahannya Ke Wilayah berpenduduk Simalungun (Dan menemukan Fakta adanya 7 Kerajaan), Terdapat 4 Kerajaan di Simalungun, Yang disebut Raja Maroppat, yakni Silou, Panei, Siantar Dan Tanoh Jawa. Bahkan ADA Yang Yakin bahwa sebutan Raja Maroppat Adalah concept Simalungun. Sudah PERNAH Saya kemukakan bahwa sebutan Raja Maroppat berasal Dari concept tuha Peut-nya Kesultanan Aceh Saat meluaskan pengaruhnya Ke Kawasan Sumatera Timur. Namun Pendapat Tadi TIDAK Berubah. 4)


Ada pula Yang berpendapat, SEBELUM ADA Raja Maroppat, Hanya ada satu Kerajaan, yakni Kerajaan Silou.

Tetapi hearts Satu hal. sepertinya Semuanya Sepakat, yakni tadinya Hanya Satu Kerajaan, yakni Kerajaan Nagur.

JIKA Kelak can be diterima sebagai Kebenaran Sejarah bahwa rakyat Nagurlah Yang mewariskan Kebudayaan Yang di kemudian hari dikenal DENGAN sebutan Kebudayaan Simalungun, Maka HAL ITU Berarti Kebudayaan Simalungun Sudah teruji di wilâyah Penyanyi selama LEBIH Kurang 14 Abad, KARENA konon Nagur Sudah tercantum hearts naskah Cina Dari Abad ke-6, Masih eksis Dan dicatat Oleh Marco Polo (Abad ke-13) DENGAN nama di 'Nagore' ATAU 'Nakur', Masih eksis PADA Saat Pinto mencatat (Abad ke-16) bahwa Nagur meminta Bantuan Portugis Yang berkedudukan di Malaka KARENA mendapat Serangan Dari Aceh, Dan bahwa Encyclopedi Ned. Indie mencatat Nagur can be Bertahan Dari Invasi Johor Dan Siak. Ketika PADA Penghujung Abad ke-19 Belanda menginjakkan kakinya Ke wilâyah Yang dihuni Penduduk Pewaris Kebudayaan rakyat Nagur Tadi, Masih ditemuinya Kebudayaan Yang sama di 7 Kerajaan Yang di kemudian hari disebutnya sebagai Kawasan Simeloengoen, bahkan sama DENGAN Kebudayaan sebagian rakyat Yang tersebar di sekeliling Simeloengoen.

Menjadi Jelas Kiranya, DENGAN memberikan judul 'Sejarah Simalungun' sebagai Awal Diskusi kitd di seminar Kali Penyanyi, seminar Penyelenggara Mencoba manarik Minat Kita Untuk Senantiasa bertanya mau dikemanakan Simalungun Penyanyi.

Mungkin Pertanyaan itulah Penyelenggara seminar Yang mengilhami untuk review menambahkan kata-kata 'dan Pesannya Bagi Generasi Muda', sehingga judul Yang dimintakan ditunjukan kepada Saya Adalah Sejarah Simalungun Dan Pesannya Bagi Generasi Muda.


Sengaja Saya menghindar Dari memberikan Pesan, KARENA Pesan Yang diselipkan PADA Penulisan Sejarah akan Bias DENGAN objektipitas Yang Dibutuhkan Oleh Sejarah