TARI BAMBANGAN CAKIL
Bambangan berarti kesatria
Cakil berarti Buta/raksasa
Tari Bambangan Cakil adalah tari yang melambangkan tentang pertarungan antara bambangan dan cakil. Makna dari tarian ini adalah kejahatan pasti kalah melawan kebaikan.
Tari Bambangan cakil adalah tari klasik yang berasal dari Jawa khususnya Jawa Tengah, tetapi juga berkembang di DKI Jakarta.
Tarian ini diadopsi dari suatu pementasan drama Wayang Kulit, yaitu adegan Perang Kembang.Tari ini melambangan pertarungan antara kesatria melawan raksasa. Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas. Di dalam pementasan, adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di. Perang antara Kesatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif
Perang antara Kesatria dan Raksasa ini sangat attraktif. Peperangan berakhir dengan tewasnya Raksasa, akibat tertusuk kerisnya sendiri. Kalau bambangan (kesatria) mempergunakan tari ragam alusan, maka Cakil (raksasa) dibawakan dengan ragam tari bapang. Tari ini mempergunakan iringan gending Srepegan, Ladrang Cluntang Sampak Laras Slendro.
Dalam Tari Bambangan Cakil beberapa macam (item) barang yang harus dikenakan, antara lain kathog, jarik, stagen, sabuk timang, uncal, boro, samir, sampur, klat bahu, binggel, srempang, gelang, kalung kace, wok, irah-irahan, sumping, dan keris.
Cakil berarti Buta/raksasa
Tari Bambangan Cakil adalah tari yang melambangkan tentang pertarungan antara bambangan dan cakil. Makna dari tarian ini adalah kejahatan pasti kalah melawan kebaikan.
Tari Bambangan cakil adalah tari klasik yang berasal dari Jawa khususnya Jawa Tengah, tetapi juga berkembang di DKI Jakarta.
Tarian ini diadopsi dari suatu pementasan drama Wayang Kulit, yaitu adegan Perang Kembang.Tari ini melambangan pertarungan antara kesatria melawan raksasa. Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas. Di dalam pementasan, adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di. Perang antara Kesatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif
Perang antara Kesatria dan Raksasa ini sangat attraktif. Peperangan berakhir dengan tewasnya Raksasa, akibat tertusuk kerisnya sendiri. Kalau bambangan (kesatria) mempergunakan tari ragam alusan, maka Cakil (raksasa) dibawakan dengan ragam tari bapang. Tari ini mempergunakan iringan gending Srepegan, Ladrang Cluntang Sampak Laras Slendro.
Dalam Tari Bambangan Cakil beberapa macam (item) barang yang harus dikenakan, antara lain kathog, jarik, stagen, sabuk timang, uncal, boro, samir, sampur, klat bahu, binggel, srempang, gelang, kalung kace, wok, irah-irahan, sumping, dan keris.
Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan, keangkara murkaan pasti kalah dengan kebaikan.
Ternyata Ini filosofi yang terkandung dalam tarian ini. Dalam kehidupan ini Tarian Bambangan Cakil bisa diasumsikan pada kehidupan siswa yang sedang belajar kemudian mendapatkan berbagai kesulitan tapi akhirnya bisa lulus juga. Tarian ini bisa juga menggambarkan dua orang yang sedang memadu kasih yang dalam perjalannya senantiasa mendapatkan cobaan dari sekitarnya, tetapi akhirnya masalah-masalah tersebut bisa diatasi dan akhirnya bisa naik ke pelaminan. Karena sebuah pernikahan akan membentuk sebuah Rumah Tangga baru,dan ini akan seperti sebuah Kapal yang akan mulai berlayar, semakin ketengah samudra, maka akan semakin banyak badai yang akan menerpa.
merupakan salah satu
tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah. Selain itu juga Tari
Bambangan Cakil juga sering disebut sebagai seni identitas jawa tengah yang
berasal dari surakarta (Solo). Tari Bambangan Cakil ini mengambarkan
peperangan kebaikan & kejahatan.
Tari Bambangan Cakil adalah sebuah tari yang mengandung nilai filosofi tinggi
dimana kejahatan, kesombongan ,kecongkakan dsb tidak ada artinya karena akan
tertumpas habis oleh kebaikan.
Asal mula Tari
Bambangan Cakil : Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang
ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan Perang Kembang. Tari ini
menceritakan perang antara ksatria melawan raksasa. Ksatria adalah tokoh yang
bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang
kasar dan bringas. Didalam pementasan wayang Kulit, adegan perang kembang ini biasanya
keluar tengah-tengah atau di Pathet Sanga. Perang antara Ksatria (Bambangan)
melawan raksasa ini sangat atraktif, dalam adegan ini juga bisa digunakan
sebagai tempat penilaian seorang dalang dalam menggerakkan wayang.
Tari ini merupakan
(petikan) drama wayang orang, berasal dari Jawa Tengah yang diambil dari Epos
Mahabarata. Bentuk tarinya dapat juga disebut sebagai Wireng. Karena ditarikan
tanpa menggunakan antawacana (percakapan).Tarian ini menggambarkan adegan
peperangan antara seorang ksatria Pandawa, melawan Cakil (seorang tokoh
raksasa). Istilah Bambangan digunakan untuk menyebut para ksatria keluarga
Pandawa, yang dalam tarinya mempergunakan ragam tari halus yang dipakai untuk
tokoh ksatria seperti Abimanyu, Sumitra dan sebagainya.
Peperangan berakhir
dengan tewasnya Cakil, akibat tertusuk kerisnya sendiri. Kalau bambangan
mempergunakan tari ragam alusan, maka Cakil dibawakan dengan ragam tari bapang.
Tari ini mempergunakan iringan gending Srepegan, Ladrang Cluntang Sampak Laras
Slendro.Makna yang menyelubungi Tari Bambangan Cakil hanya bisa dicari dengan
tidak melepaskan kisah awal yang dijadikan sumber acuan tarian tersebut, yaitu
perang kembangan.
Tari Bambangan Cakil
ini mengandung nilai filosofi yang tinggi, dimana kejahatan, kesombongan,
kecongkakan & sebagainya ternyata tidak ada artinya, karena akan tertumpas
habis oleh kebaikan. Pada bentuk ketiga dengan pola gerak perang hingga Cakil
mati. Tarian itu terkandung makna filosofis bahwa yang benar pasti menang.
tarian itu memiliki makna yang dalam, yaitu kebenaran akan selalu menang.
Mungkin itu saja ya
sob sedikit ulasan dari saya mengenai Tari Bambangan Cakil, Semoga
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan sobat semuanya mengenai tarian
tradisional indonesia.
Pakaian Adat
Dan Perhiasan Pengantin - Lampung Pepadun
Mempertimbangkan nama di blog Penyanyi, mungkin Banyak Yang bertanya-tanya. Judul blog Adalah Tomi Journey, Seharusnya berisikan Segala Sesuatu Tentang Penulis agar TIDAK Terlalu Jauh menyimpang. ATAU sama Saja seperti blog gado-gado.
Jadi Saya disini menganggap TIDAK ADA Yang Keluar Jalur ATAU apapun ITU Namanya. KARENA JIKA Saya membahas TENTANG lampung ITU KARENA Saya Sendiri bersuku lampung, membahas TENTANG Sejarah ITU KARENA Saya mahasiswa Pendidikan Sejarah. Dan untuk review Yang lainnya also sama, TIDAK Perlu Bagi Saya untuk review mengubah nama di blog. Saya HARAP parties google Dan sahabat Sekalian mengerti Dan memahaminya.
baiklah, PADA postingan berlebel adat lampung terdahulu, Saya membahas TENTANG Proses Terjadinya Perkawinan * Menurut Adat lampung Melinting, Bagi Yang Belum membaca Dan Ingin membacanya silahkan klik disini. PADA kesempatan Kali Penyanyi Saya akan Sedikit membagikan postingan berjudul Pakaian Adat Dan Perhiasan Pengantin - Lampung Pepadun.
Langsung Saja Saya Bahas.
semoga artikel Penyanyi bermanfaat Dan Menambah Wawasan kitd SEMUA.
Pakaian Adat Dan Perhiasan Pengantin - Lampung Pepadun
Pakaian Pengantin Laki-Laki
baju Lengan Panjang Yang berwarna putih DENGAN Celana Panjang Yang berwarna putih / hitam.
Sarung tumpal Adalah sejenis kain sarung Yang ditenunkan DENGAN benang mas. kain Penyanyi Dipakai Penghasilan kena pajak memakai Celana Panjang Dari pinggang Sampai lutut.
Sesapuran Adalah kain putih Yang Berupa Rumbai ringgit Dipakai dibagian Luar sarung tumpal.
Khikat Akhir Adalah sejenis selendang bujur sangkar kemudian dilingkarkan kepundak Menutup bahu. ujungnya diikat PADA Bagian Depan Leher Yang berwarna merah
Perhiasan Pengantin Laki-Laki
Perhiasan kepala Yang disebut DENGAN kopiah emas Yang Bagian depanya beruji-ruji, meninggi di Bagian tengahnya.
Perhiasan Leher Dan dada Berupa Perhiasan Yang dikenakan dileher Hingga sebatas pinggang. Perhiasan Leher Yang Dipakai laki-laki Adalah.
Kalung Papan jajar, Yaitu kalung PADA Bagian Depan menyerupai lempengan siger Kecil ATAU perahu Yang bersusun DENGAN Jangka Waktu 3 buah DENGAN ukuran Yang BERBEDA. Makna Yang terkandung Adalah merupakan simbol Dari Kehidupan Yang baru Yang akan mereka arungi Dan dilanjutkan Beroperasi turun-temurun.
Kalung buah jukum Yaitu Bentuk buah jukum Yang dirangkai Menjadi kalung. Melambangkan agar mereka get keturunan.
Perhiasan dada, Yaitu selempeng Beroperasi Perhiasan kalung Yang digantung Melintang Dari bahu Hingga pinggang. Yaitu selempeng pinang (kalung Panjang Yang terdiri Dari buah Yang menyerupai bunga.
Perhiasan pinggang Yang Berupa ikat pinggang Dan keris. Ikat pinggang pengantin laki-laki pepadun disebut bulu serti.
Perhiasan Lengan Dan serbi Perhiasan Penyanyi Adalah sejenis Perhiasan Yang umumnya dikenakan PADA Lengan differences siku Dan pergelangan serbi, Yang Dipakai Adalah:
Gelang burung, Bentuk gelang pipih Bagian differences Agak Lebar Dan ditempel gambar burung garuda Yang sedang terbang. Burung garuda Bagi 'masyarakat lampung bermakna Dan Sangat Tinggi Yaitu lambing Dunia differences, selain ITU Kendaraan Bagi kedua mempelai hearts mengarungi Kehidupan Yang Panjang hearts Kehidupan kekerabatan. Dipakai PADA Lengan kiri Dan Kanan di Bagian pagar differences.
Gelang kano, Bentuk gelang nyerupai larangan, Bagian Tengah menyudur. Gelang kano di pakai dibagian kiri Dan Kanan dibawah gelang burung garuda Yang maknanya menyimbolkan Penghasilan kena pajak berkeluarga diharapakn can be membatasi perbuatanya Dan berusaha berbuat Baik.
Gelang bibit Yang Dipakai di Lengan kiri Dan Kanan dibawah gelang kano. Makna simbolnya Adalah agar get keturunan yang Baik Dan Kelak Menjadi suri tauladan Bagi keturunanya.
Pakaian Pengantin Wanita
Sesapuran Yaitu baju kuning tampa Lengan Panjang.
Selappai, yakni baju tampa Lengan dibagian Luar Yang TIDAK dirangkai PADA kedua sisinya Dan diberi Lubang di Bagian Leher, Terbuat Dari Bahan Brokat. PADA Tepi Bagian Bawah Berhias Rumbai ringgit.
Bebe Terbuat Dari Sulaman benang satin / sutra putih Dan benang sutra Yang dibentuk menyerupai tali, kemudian dijahit Bentuk bebe menyerupai bunga teratai Yang nematoda.
Katu tapis dewa sano Yang Bagian bawahnya digantungan rumpai ringit Dan kain tapis jung Jarat.
Baju Lengan Panjang warna putih dilengkapi Celana Panjang putih ATAU hitam. Pakaian warna putih Sangat dominan Dipakai Oleh mempelai laki laki, khususnya lampung sewo mego Dan mego pak tulang bawang.
Sarung rumpai, Adalah sejenis kain sarung Yang ditenung DENGAN benang emas. Kain Penyanyi Dipakai Penghasilan kena pajak memakai Celana Panjang Dari pingang Sampai kelutut.
Sesapuran, Yaitu kain putih Yang berupah Rumbai ringgit Dipakai dibagian Luar sarung tumpal.
Khikat Akhir, Adalah sejenis selendang bujur sangkar Yang dibentuk Segitiga kemudian dilingkarkan kepundak menutupi bahu. Kedua ujungnya diikat PADA Bagian Depan Leher, warna merah Anggur, Bahan dasar dasar Berbentuk kotak kotak Dibuat DENGAN teknik ditenun songket, hias motif using benang emas, membentuk Garis Dan geometris Berupa bunga melati, pucuk rebung, berliku-liku, Dan tabur bunga.
Perhiasan kepala
Siger (sigor) Yaitu mahkota Yang Dipakai dikepala pengantin wanita Yang melambangkan budaya adat keangungan Dan Tingkat Kehidupan terhormat. Siger suku 'masyarakat lampung pepaduan meruji ruji 9, Bagian Belakang sama (siger tarubi). Banyaknya ruji Yang berjumlah sembilan sebagai lambang Dari sungai sembilan Yang Mengalir didaerah lampung, Yaitu Way Sekampung, cara semangka, Way Seputih, cara Abung Pareng, cara sunkai, Way Kanan, cara tulang bawang Dan cara Mesuji.
Diatas siger dipasang kembang hias Berupa mahkota Kecil bersusun Tiga Berbentuk menyerupai tanduk kerbau (seraja bulan) Dan PADA Bagian Ujung ruji ruji siger dipasang hiasan bunga Kecil Kelopak daun bunga (beringin Tumbuh) Yang melambangkan lima keratuan / Kerajaan Yaitu ratu dipuncak, ratu dipemangilan, ratu dipunggung, ratu dibelalau, Dan ratu Darah putih.
Selain ITU also melambangkan 'masyarakat lmpung memiliki lima falsafah Hidup Yang disebut pi'il bersengiri Yaitu pi; il pesengiri (rasa harga diri), juluk adek (Bernama bergelar), nyimah nemui (Terbuka serbi), nengah nyappur (Hidup bermasyarakat), Dan sakai sembayan (gotong royong / tolong menolong).
Didalam Bidang siger Terdapat ragam hias Sulur Dan daun bunga melur / melati empat dalam buah kuntum bunga Dan disetiap bunga memiliki empat dalam Kelopak daun bunga Yang melambangakan asal.
Peneken Adalah Perhiasan Yang dikenakan melingkar Sepanjang sampingan SEBELUM memakai siger. Bentuknya Empat Persegi Panjang. Kedua Ujung meruncing Terbuat Dari kain belundru berwarna merah. Bagian Muka ditempel ragam hias Dari Kuninga Dan Permata Berbentuk bulat Setengah Lingkaran Dan bunga.
Selapai siger, Adalah hiasan Yang dipasang Diatas siger Berbentuk empat dalam Persegi Panjang Terbuat Dari kain satin putih PADA SETIAP Ujung dipasang Uang ringit. Fungsinya sebagai hiasan Diatas siger Dan also berfungsi untuk review membedakan ANTARA siger Yang Dipakai Oleh pengantin PADA Saat Upacara adat.
Subang / sesumping / anting anting, Adalah Perhiasan Telinga Yang dikenakan DENGAN Cara digantung PADA Ujung daun Telinga disebut anting. Sedangkan Yang dikenakan dirusukan PADA Ujung daun Telinga Bagian Bagian Bawah disebut Giwang / subang Dan Yang dikenakan DENGAN Cara dijepitkan disebut Sumping. Biasanya Yang Dipakai wanita pengantin Oleh pepadun Adalah Bentuk menyerupai buah kenari, Terdapat kawat kuningan dibentuk bulat Agak lonjong Yang fungsinya sebagai sangkutan, Bagian Bawah Terdapat umbai umbai.
Kembang Rambut Adalah utaian bunga melati Yang dikenakan PADA Rambut dibagian differences sangul (menutupi sangul) Yang melambangkan wanita Kesucian.
Perhiasan Leher Dan dada
Kalung papanjajar Adalah kalung Bagian Depan meneyrupai lempengan siger Kecil ATAU perahu bersusun Yang disusun kebawah Yang berjumlah Tiga buah DENGAN ukuran Yang BERBEDA. Makna simbolisnya Adalah merupakan Dari simbol Kehidupan baru Yang akan mereka arungi Dan akan dilanjutkan Beroperasi turun-temurun.
Kalung ringit / dinar, kalung Bagian Muka berupah Uang ringit sebanyak sembilan buah.
Kalung buah jukum, Adalah Bentuk menyerupai buah jukum Yang dirangkai Menjadi kalung. Makna simbolisnya agar mereka mendapat keturunan.
Selempang pinang Yaitu sejenis kalung Panjang Yang digantungkan Melintang kiri Dan Kanan Dari bahu Hingga pingang terdiri Dari doa buah menyerupai bunga.
Perhiasan pingang
Bulu serti Terbuat Dari karton Yang dibungkus DENGAN kain Beludru warna merah dibagian Luar ditepel ragam hias bunga Dan Kelopak bungadari Bahan kuningan.
Perhiasan tangan / Lengan
Perhiasan tangan / Lengan Yang Dipakai pengantin wanita sama DENGAN Yang Dipakai pengantin laki laki. Begitu also DENGAN fungsi fungsi Dan maknanya gelang burung, gelang kano, gelang bibit, Dan gelang duri / durian / arap, Hanya Saja PADA pengantin wanita memegang buah mangis.
Mempertimbangkan nama di blog Penyanyi, mungkin Banyak Yang bertanya-tanya. Judul blog Adalah Tomi Journey, Seharusnya berisikan Segala Sesuatu Tentang Penulis agar TIDAK Terlalu Jauh menyimpang. ATAU sama Saja seperti blog gado-gado.
Jadi Saya disini menganggap TIDAK ADA Yang Keluar Jalur ATAU apapun ITU Namanya. KARENA JIKA Saya membahas TENTANG lampung ITU KARENA Saya Sendiri bersuku lampung, membahas TENTANG Sejarah ITU KARENA Saya mahasiswa Pendidikan Sejarah. Dan untuk review Yang lainnya also sama, TIDAK Perlu Bagi Saya untuk review mengubah nama di blog. Saya HARAP parties google Dan sahabat Sekalian mengerti Dan memahaminya.
baiklah, PADA postingan berlebel adat lampung terdahulu, Saya membahas TENTANG Proses Terjadinya Perkawinan * Menurut Adat lampung Melinting, Bagi Yang Belum membaca Dan Ingin membacanya silahkan klik disini. PADA kesempatan Kali Penyanyi Saya akan Sedikit membagikan postingan berjudul Pakaian Adat Dan Perhiasan Pengantin - Lampung Pepadun.
Langsung Saja Saya Bahas.
semoga artikel Penyanyi bermanfaat Dan Menambah Wawasan kitd SEMUA.
Pakaian Adat Dan Perhiasan Pengantin - Lampung Pepadun
Pakaian Pengantin Laki-Laki
baju Lengan Panjang Yang berwarna putih DENGAN Celana Panjang Yang berwarna putih / hitam.
Sarung tumpal Adalah sejenis kain sarung Yang ditenunkan DENGAN benang mas. kain Penyanyi Dipakai Penghasilan kena pajak memakai Celana Panjang Dari pinggang Sampai lutut.
Sesapuran Adalah kain putih Yang Berupa Rumbai ringgit Dipakai dibagian Luar sarung tumpal.
Khikat Akhir Adalah sejenis selendang bujur sangkar kemudian dilingkarkan kepundak Menutup bahu. ujungnya diikat PADA Bagian Depan Leher Yang berwarna merah
Perhiasan Pengantin Laki-Laki
Perhiasan kepala Yang disebut DENGAN kopiah emas Yang Bagian depanya beruji-ruji, meninggi di Bagian tengahnya.
Perhiasan Leher Dan dada Berupa Perhiasan Yang dikenakan dileher Hingga sebatas pinggang. Perhiasan Leher Yang Dipakai laki-laki Adalah.
Kalung Papan jajar, Yaitu kalung PADA Bagian Depan menyerupai lempengan siger Kecil ATAU perahu Yang bersusun DENGAN Jangka Waktu 3 buah DENGAN ukuran Yang BERBEDA. Makna Yang terkandung Adalah merupakan simbol Dari Kehidupan Yang baru Yang akan mereka arungi Dan dilanjutkan Beroperasi turun-temurun.
Kalung buah jukum Yaitu Bentuk buah jukum Yang dirangkai Menjadi kalung. Melambangkan agar mereka get keturunan.
Perhiasan dada, Yaitu selempeng Beroperasi Perhiasan kalung Yang digantung Melintang Dari bahu Hingga pinggang. Yaitu selempeng pinang (kalung Panjang Yang terdiri Dari buah Yang menyerupai bunga.
Perhiasan pinggang Yang Berupa ikat pinggang Dan keris. Ikat pinggang pengantin laki-laki pepadun disebut bulu serti.
Perhiasan Lengan Dan serbi Perhiasan Penyanyi Adalah sejenis Perhiasan Yang umumnya dikenakan PADA Lengan differences siku Dan pergelangan serbi, Yang Dipakai Adalah:
Gelang burung, Bentuk gelang pipih Bagian differences Agak Lebar Dan ditempel gambar burung garuda Yang sedang terbang. Burung garuda Bagi 'masyarakat lampung bermakna Dan Sangat Tinggi Yaitu lambing Dunia differences, selain ITU Kendaraan Bagi kedua mempelai hearts mengarungi Kehidupan Yang Panjang hearts Kehidupan kekerabatan. Dipakai PADA Lengan kiri Dan Kanan di Bagian pagar differences.
Gelang kano, Bentuk gelang nyerupai larangan, Bagian Tengah menyudur. Gelang kano di pakai dibagian kiri Dan Kanan dibawah gelang burung garuda Yang maknanya menyimbolkan Penghasilan kena pajak berkeluarga diharapakn can be membatasi perbuatanya Dan berusaha berbuat Baik.
Gelang bibit Yang Dipakai di Lengan kiri Dan Kanan dibawah gelang kano. Makna simbolnya Adalah agar get keturunan yang Baik Dan Kelak Menjadi suri tauladan Bagi keturunanya.
Pakaian Pengantin Wanita
Sesapuran Yaitu baju kuning tampa Lengan Panjang.
Selappai, yakni baju tampa Lengan dibagian Luar Yang TIDAK dirangkai PADA kedua sisinya Dan diberi Lubang di Bagian Leher, Terbuat Dari Bahan Brokat. PADA Tepi Bagian Bawah Berhias Rumbai ringgit.
Bebe Terbuat Dari Sulaman benang satin / sutra putih Dan benang sutra Yang dibentuk menyerupai tali, kemudian dijahit Bentuk bebe menyerupai bunga teratai Yang nematoda.
Katu tapis dewa sano Yang Bagian bawahnya digantungan rumpai ringit Dan kain tapis jung Jarat.
Baju Lengan Panjang warna putih dilengkapi Celana Panjang putih ATAU hitam. Pakaian warna putih Sangat dominan Dipakai Oleh mempelai laki laki, khususnya lampung sewo mego Dan mego pak tulang bawang.
Sarung rumpai, Adalah sejenis kain sarung Yang ditenung DENGAN benang emas. Kain Penyanyi Dipakai Penghasilan kena pajak memakai Celana Panjang Dari pingang Sampai kelutut.
Sesapuran, Yaitu kain putih Yang berupah Rumbai ringgit Dipakai dibagian Luar sarung tumpal.
Khikat Akhir, Adalah sejenis selendang bujur sangkar Yang dibentuk Segitiga kemudian dilingkarkan kepundak menutupi bahu. Kedua ujungnya diikat PADA Bagian Depan Leher, warna merah Anggur, Bahan dasar dasar Berbentuk kotak kotak Dibuat DENGAN teknik ditenun songket, hias motif using benang emas, membentuk Garis Dan geometris Berupa bunga melati, pucuk rebung, berliku-liku, Dan tabur bunga.
Perhiasan kepala
Siger (sigor) Yaitu mahkota Yang Dipakai dikepala pengantin wanita Yang melambangkan budaya adat keangungan Dan Tingkat Kehidupan terhormat. Siger suku 'masyarakat lampung pepaduan meruji ruji 9, Bagian Belakang sama (siger tarubi). Banyaknya ruji Yang berjumlah sembilan sebagai lambang Dari sungai sembilan Yang Mengalir didaerah lampung, Yaitu Way Sekampung, cara semangka, Way Seputih, cara Abung Pareng, cara sunkai, Way Kanan, cara tulang bawang Dan cara Mesuji.
Diatas siger dipasang kembang hias Berupa mahkota Kecil bersusun Tiga Berbentuk menyerupai tanduk kerbau (seraja bulan) Dan PADA Bagian Ujung ruji ruji siger dipasang hiasan bunga Kecil Kelopak daun bunga (beringin Tumbuh) Yang melambangkan lima keratuan / Kerajaan Yaitu ratu dipuncak, ratu dipemangilan, ratu dipunggung, ratu dibelalau, Dan ratu Darah putih.
Selain ITU also melambangkan 'masyarakat lmpung memiliki lima falsafah Hidup Yang disebut pi'il bersengiri Yaitu pi; il pesengiri (rasa harga diri), juluk adek (Bernama bergelar), nyimah nemui (Terbuka serbi), nengah nyappur (Hidup bermasyarakat), Dan sakai sembayan (gotong royong / tolong menolong).
Didalam Bidang siger Terdapat ragam hias Sulur Dan daun bunga melur / melati empat dalam buah kuntum bunga Dan disetiap bunga memiliki empat dalam Kelopak daun bunga Yang melambangakan asal.
Peneken Adalah Perhiasan Yang dikenakan melingkar Sepanjang sampingan SEBELUM memakai siger. Bentuknya Empat Persegi Panjang. Kedua Ujung meruncing Terbuat Dari kain belundru berwarna merah. Bagian Muka ditempel ragam hias Dari Kuninga Dan Permata Berbentuk bulat Setengah Lingkaran Dan bunga.
Selapai siger, Adalah hiasan Yang dipasang Diatas siger Berbentuk empat dalam Persegi Panjang Terbuat Dari kain satin putih PADA SETIAP Ujung dipasang Uang ringit. Fungsinya sebagai hiasan Diatas siger Dan also berfungsi untuk review membedakan ANTARA siger Yang Dipakai Oleh pengantin PADA Saat Upacara adat.
Subang / sesumping / anting anting, Adalah Perhiasan Telinga Yang dikenakan DENGAN Cara digantung PADA Ujung daun Telinga disebut anting. Sedangkan Yang dikenakan dirusukan PADA Ujung daun Telinga Bagian Bagian Bawah disebut Giwang / subang Dan Yang dikenakan DENGAN Cara dijepitkan disebut Sumping. Biasanya Yang Dipakai wanita pengantin Oleh pepadun Adalah Bentuk menyerupai buah kenari, Terdapat kawat kuningan dibentuk bulat Agak lonjong Yang fungsinya sebagai sangkutan, Bagian Bawah Terdapat umbai umbai.
Kembang Rambut Adalah utaian bunga melati Yang dikenakan PADA Rambut dibagian differences sangul (menutupi sangul) Yang melambangkan wanita Kesucian.
Perhiasan Leher Dan dada
Kalung papanjajar Adalah kalung Bagian Depan meneyrupai lempengan siger Kecil ATAU perahu bersusun Yang disusun kebawah Yang berjumlah Tiga buah DENGAN ukuran Yang BERBEDA. Makna simbolisnya Adalah merupakan Dari simbol Kehidupan baru Yang akan mereka arungi Dan akan dilanjutkan Beroperasi turun-temurun.
Kalung ringit / dinar, kalung Bagian Muka berupah Uang ringit sebanyak sembilan buah.
Kalung buah jukum, Adalah Bentuk menyerupai buah jukum Yang dirangkai Menjadi kalung. Makna simbolisnya agar mereka mendapat keturunan.
Selempang pinang Yaitu sejenis kalung Panjang Yang digantungkan Melintang kiri Dan Kanan Dari bahu Hingga pingang terdiri Dari doa buah menyerupai bunga.
Perhiasan pingang
Bulu serti Terbuat Dari karton Yang dibungkus DENGAN kain Beludru warna merah dibagian Luar ditepel ragam hias bunga Dan Kelopak bungadari Bahan kuningan.
Perhiasan tangan / Lengan
Perhiasan tangan / Lengan Yang Dipakai pengantin wanita sama DENGAN Yang Dipakai pengantin laki laki. Begitu also DENGAN fungsi fungsi Dan maknanya gelang burung, gelang kano, gelang bibit, Dan gelang duri / durian / arap, Hanya Saja PADA pengantin wanita memegang buah mangis.
No comments:
Post a Comment