Seputar Pengertian Kesenian Ketoprak. Ketoprak merupakan
shalat Satu kesenian rakyat di Jawa Tengah Yang Cukup digemari Oleh society
setempat. Ketoprak lahir di Solo Sekitar Akhir Abad XIX Dan Awal Abad XX. Ada
pula Yang mengatakan bahwa ketoprak berasal Dari kota Yogyakarta.
Hatley (2008: 19-20) merujuk Pendapat Wijaya Dan Sutjipto TENTANG Sejarah Awal Lahirnya ketoprak. Dikatakan bahwa ketoprak Muncul PADA Pertengahan Akhir Abad XIX di daerah adalah Pedalaman ANTARA kota Surakarta Dan Yogyakarta. PADA Sekitar Tahun 1977, ketoprak Mulai dikembangkan sebagai Bentuk Hiburan Musikal di beberapa daerah adalah di Jawa, Yang dipentaskan pascapanen ATAU hearts Suatu Perayaan society. Musik kothekan digunakan untuk review mengiringi Pertunjukan tersebut, Yaitu DENGAN using lesung Dan alu. Pertunjukan tersebut dilangsungkan PADA Malam hari. Satu ATAU doa orangutan memukul lesung, beberapa orangutan memanggil Penduduk desa yang lain, beberapa orangutan Yang Datang Ikut memukul lesung, Dan ADA pula Yang Menari. Awal mulanya seperti ITU. Lalu PADA Akhir Abad XIX diberi cerita sederhana. Alat musik pun diperbanyak DENGAN menambahkan kendang, Seruling, Dan Tamburin.
Seputar Pengertian Kesenian Ketoprak
Hatley TIDAK can memastikan apakah Pertunjukan tersebut Sudah disebut ketoprak ATAU Belum. Hanya disebutkan bahwa Istilah ketoprak diambil Dari Suara Pukulan (kethok) Yang menghasilkan Suara prak prak prak Yang berirama.
Baca JUGA Seputar Pengertian Kesenian
* Menurut Sumber berbaring, nama di ketoprak Memang diambil KARENA iringan musiknya berbunyi "prak" sehingga dipakailah nama di ketoprak. Konon, Bunyi "prak" dihasilkan Dari alat musik Yang Bernama "tiprak".
TIDAK Banyak Sumber Resmi Yang can be dirujuk untuk review mendeteksi Jelasnya ketoprak. Jakob Soemardjo (1992: 60-62) Hanya menyebutkan asal muasal ketoprak Serta unsur-unsurnya Tanpa memberikan Jelasnya Yang Pasti TENTANG Pertunjukan ketoprak. Menurutnya, ketoprak lahir sebagai SEBUAH Kebiasaan 'masyarakat memainkan alat musik, Bernyanyi, Menari Dan. Kebiasaan tersebut Lalu diolah sedemikian rupa seiring DENGAN Perjalanan Waktu Menjadi SEBUAH Pertunjukan Yang dinamakan ketoprak. Sumber berbaring mengatakan bahwa ketoprak Adalah kesenian tradisional Yang Berupa drama pementasan Yang Mengangkat cerita-cerita Tertentu, biasanya kisah legenda.
Baca JUGA Pengertian Teater Tradisional
Ketoprak dianggap sebagai kesenian rakyat Yang TIDAK adiluhung. Artinya, kesenian Penyanyi merupakan kesenian society randah. BERBEDA DENGAN kesenian wayang Yang Memang Sangat adiluhung KARENA merupakan kesenian Yang Sangat digemari di Kalangan Kerajaan. Hatley (2008: 18) mengatakan ". Ketoprak tidak aura sopan seperti" Hal Penyanyi disebabkan KARENA ketoprak dipentaskan DENGAN menyajikan cerita-cerita legenda Dan Kerajaan PADA Masa Lalu hearts Bentuk Tradisi lisan Yang Berkembang di lapisan tebal kulit 'masyarakat randah DENGAN menyampaikan tema-tema Yang relevan DENGAN Kehidupan Sehari-hari 'masyarakat tersebut Dan dikemas Beroperasi lucu.
Eko Santosa, dkk (2009: 30) mengatakan bahwa shalat Satu Unsur Yang memucat menonjol hearts ketoprak Adalah PENGGUNAAN unggah-ungguh bahasa Jawa. Di sana ADA Tiga Tingkatan bahasa Jawa Yang digunakan, Yaitu ngoko (biasa), krama, Dan krama inggil.
Kasim Ahmad sebagaimana dikutip Oleh Herman J. Waluyo (2006: 73) mengklasifikasikan teater tradisional Menjadi Tiga, Yaitu teater rakyat, teater Klasik, Dan teater Transisi. SEMENTARA ketoprak MASUK hearts kategori teater rakyat. Disebutkan pula bahwa shalat Satu Sifat teater rakyat Adalah improvisasi, sederhana, spontan, Dan menyatu DENGAN Kehidupan rakyat.
Dalam tulisannya yang lain, Kasim Ahmad (1999: 267) menyebutkan Ciri-Ciri teater tradisional Yang lain. Salah Satu Ciri Yang esensial Dari teater tradisional ialah Proses kreatifnya Yang didukung Oleh Sistem kebersamaan, TIDAK ADA penonjolan ndividu sebagai Pencipta karya. Teater tradisional didasarkan PADA intuisi para pemainnya. Ciri Penting yang lain hearts teater tradisional Yaitu concept Pertunjukan Yang multi-media yang Ekspresi Yang terpadu.
Baca JUGA Pengertian Dan Unsur Teater
Berdasarkan Uraian di Depan, can be dipahami bahwa ketoprak merupakan shalat Satu kesenian tradisional (teater rakyat) Yang lahir Dan Berkembang di Jawa Tengah Yang mengetengahkan cerita-cerita Kehidupan rakyat, also Sering Berupa cerita legenda, dipadukan DENGAN Unsur Tarian, tembang, Dan iringan musik.
Hatley (2008: 19-20) merujuk Pendapat Wijaya Dan Sutjipto TENTANG Sejarah Awal Lahirnya ketoprak. Dikatakan bahwa ketoprak Muncul PADA Pertengahan Akhir Abad XIX di daerah adalah Pedalaman ANTARA kota Surakarta Dan Yogyakarta. PADA Sekitar Tahun 1977, ketoprak Mulai dikembangkan sebagai Bentuk Hiburan Musikal di beberapa daerah adalah di Jawa, Yang dipentaskan pascapanen ATAU hearts Suatu Perayaan society. Musik kothekan digunakan untuk review mengiringi Pertunjukan tersebut, Yaitu DENGAN using lesung Dan alu. Pertunjukan tersebut dilangsungkan PADA Malam hari. Satu ATAU doa orangutan memukul lesung, beberapa orangutan memanggil Penduduk desa yang lain, beberapa orangutan Yang Datang Ikut memukul lesung, Dan ADA pula Yang Menari. Awal mulanya seperti ITU. Lalu PADA Akhir Abad XIX diberi cerita sederhana. Alat musik pun diperbanyak DENGAN menambahkan kendang, Seruling, Dan Tamburin.
Seputar Pengertian Kesenian Ketoprak
Hatley TIDAK can memastikan apakah Pertunjukan tersebut Sudah disebut ketoprak ATAU Belum. Hanya disebutkan bahwa Istilah ketoprak diambil Dari Suara Pukulan (kethok) Yang menghasilkan Suara prak prak prak Yang berirama.
Baca JUGA Seputar Pengertian Kesenian
* Menurut Sumber berbaring, nama di ketoprak Memang diambil KARENA iringan musiknya berbunyi "prak" sehingga dipakailah nama di ketoprak. Konon, Bunyi "prak" dihasilkan Dari alat musik Yang Bernama "tiprak".
TIDAK Banyak Sumber Resmi Yang can be dirujuk untuk review mendeteksi Jelasnya ketoprak. Jakob Soemardjo (1992: 60-62) Hanya menyebutkan asal muasal ketoprak Serta unsur-unsurnya Tanpa memberikan Jelasnya Yang Pasti TENTANG Pertunjukan ketoprak. Menurutnya, ketoprak lahir sebagai SEBUAH Kebiasaan 'masyarakat memainkan alat musik, Bernyanyi, Menari Dan. Kebiasaan tersebut Lalu diolah sedemikian rupa seiring DENGAN Perjalanan Waktu Menjadi SEBUAH Pertunjukan Yang dinamakan ketoprak. Sumber berbaring mengatakan bahwa ketoprak Adalah kesenian tradisional Yang Berupa drama pementasan Yang Mengangkat cerita-cerita Tertentu, biasanya kisah legenda.
Baca JUGA Pengertian Teater Tradisional
Ketoprak dianggap sebagai kesenian rakyat Yang TIDAK adiluhung. Artinya, kesenian Penyanyi merupakan kesenian society randah. BERBEDA DENGAN kesenian wayang Yang Memang Sangat adiluhung KARENA merupakan kesenian Yang Sangat digemari di Kalangan Kerajaan. Hatley (2008: 18) mengatakan ". Ketoprak tidak aura sopan seperti" Hal Penyanyi disebabkan KARENA ketoprak dipentaskan DENGAN menyajikan cerita-cerita legenda Dan Kerajaan PADA Masa Lalu hearts Bentuk Tradisi lisan Yang Berkembang di lapisan tebal kulit 'masyarakat randah DENGAN menyampaikan tema-tema Yang relevan DENGAN Kehidupan Sehari-hari 'masyarakat tersebut Dan dikemas Beroperasi lucu.
Eko Santosa, dkk (2009: 30) mengatakan bahwa shalat Satu Unsur Yang memucat menonjol hearts ketoprak Adalah PENGGUNAAN unggah-ungguh bahasa Jawa. Di sana ADA Tiga Tingkatan bahasa Jawa Yang digunakan, Yaitu ngoko (biasa), krama, Dan krama inggil.
Kasim Ahmad sebagaimana dikutip Oleh Herman J. Waluyo (2006: 73) mengklasifikasikan teater tradisional Menjadi Tiga, Yaitu teater rakyat, teater Klasik, Dan teater Transisi. SEMENTARA ketoprak MASUK hearts kategori teater rakyat. Disebutkan pula bahwa shalat Satu Sifat teater rakyat Adalah improvisasi, sederhana, spontan, Dan menyatu DENGAN Kehidupan rakyat.
Dalam tulisannya yang lain, Kasim Ahmad (1999: 267) menyebutkan Ciri-Ciri teater tradisional Yang lain. Salah Satu Ciri Yang esensial Dari teater tradisional ialah Proses kreatifnya Yang didukung Oleh Sistem kebersamaan, TIDAK ADA penonjolan ndividu sebagai Pencipta karya. Teater tradisional didasarkan PADA intuisi para pemainnya. Ciri Penting yang lain hearts teater tradisional Yaitu concept Pertunjukan Yang multi-media yang Ekspresi Yang terpadu.
Baca JUGA Pengertian Dan Unsur Teater
Berdasarkan Uraian di Depan, can be dipahami bahwa ketoprak merupakan shalat Satu kesenian tradisional (teater rakyat) Yang lahir Dan Berkembang di Jawa Tengah Yang mengetengahkan cerita-cerita Kehidupan rakyat, also Sering Berupa cerita legenda, dipadukan DENGAN Unsur Tarian, tembang, Dan iringan musik.
Ketoprak
adalah seni pertunjukan rakyat tradidional yang sangat terkenal, khususnya
didaerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Ketoprak merupakan kesenian
Jawa tradisionalyang penyajiannya menggunakan bahasa jawa. Jalan cerita di
dalam pementasan Ketoprakbermacam-macam, mulai dialog tentang sejarah, sampai
cerita fantasi yangbiasanya selalu didahului dengan alunan tembang-tembang Jawa
yang indah. Kostumdan dandanannya selalu disesuasikan dengan adegan dan jalan
cerita.
Dalam
tulisanKuswadji Kawindrasusanta yang disampaikan pada Lokakarya Kethoprak Tahap
Itanggal 17 sampai 9 Februari 1974 di Yogyakarta, menyatakan bahwa
katakethoprak berasal dari nama alat yaitu Tiprak. Kata Tiprak ini bermula
dariprak. Karena bunyi tiprak adalah prak, prak, prak.Kemudian dalam Serat
Pustaka RajaPurwa jilid II tulisan pujangga R. Ng. Rangga warsita dalam bukunya
Kolfbunningtahun 1923 menyatakan bahwa tetabuhan ingkang nama kethoprak
tegesipun kothekan.
Menurutpendapat
diatas berarti kethoprak berasal dari bunyi prak, walaupun awalnyabermula dari
alat bernama tiprak. Dan juga kethoprak berasal dari kothekan ataugejogan. Alat
bunyi-bunyian yang berupa lesung oleh pencipta kethoprak ditambahkendang dan
seruling.
Awalnya kethoprak dalam permainannya, selain juga menari, semuanya diberibingkai yang sederhana, misalnya seorang istri mengirim makanan dan minumanuntuk suaminya yang sedang bekerja disawah, gadis desa yang beramai-ramaimenuai padi, dan sebagainya. Semuanya gerak diekspresikan melalui tari yangsangat sederhana. Pada saat itu alat pengiringnya adalah lesung. Oleh karenaitu kesenian kethoprak pada mulanya adalah kethoprak lesung.
Awalnya kethoprak dalam permainannya, selain juga menari, semuanya diberibingkai yang sederhana, misalnya seorang istri mengirim makanan dan minumanuntuk suaminya yang sedang bekerja disawah, gadis desa yang beramai-ramaimenuai padi, dan sebagainya. Semuanya gerak diekspresikan melalui tari yangsangat sederhana. Pada saat itu alat pengiringnya adalah lesung. Oleh karenaitu kesenian kethoprak pada mulanya adalah kethoprak lesung.
Dengandemikian
dapat disimpulkan bahwa Kethoprak adalah seni pertunjukan teater ataudrama yang
sederhana yang meliputi unsur tradisi jawa, baik struktur lakon,dialog, busana
rias, maupun bunyi-bunyian musik tradisional yang dipertunjukanoleh rakyat.
Semulakethoprak
merupakan hiburan rakyat yang diciptakan oleh seseorang di luarkerajaan. Mereka
menyiapkan panggung dan berlagak menjadi raja, pejuang,pangeran, putri, dan
siapapun yang mereka inginkan. Pada perkembangannya,hiburan kethoprak juga
dinikmati oleh anggota kerajaan. Dan di setiappenampilannya selalu ada pelawak
yang membuat kethoprak terasa semakin hidup.
Dalam seni
kethoprak ada beberapahal yang ditemukan meliputi :
- Lakon
Lakon dalam
seni pertunjukan kethoprak adalah susunan perandengan pola perwatakan yang
permainannya, pembabakan dan pengadegan sertaaspek-aspek lain yang bersangkutan
dengan kebutuhan lakon, baik yang tertulissecara rinci maupun tidak berdasarkan
cerita. Kadang-kadang dialog dalamsusunan lakon ketoprak ditulis secara rinci,
tetapi juga ada yang tertulis hanyagaris besarnya.
- Pemain
Pemain adalah orang-orang yang membawakan peran-peran dalam lakon - Dialog
Dialog adalah percakapan antar pemain sebagai salah satu bentuk permainannya. - Akting
Akting adalah bentuk-bentuk dan sikap-sikap pemain ketika membawakan atauperan. - Bloking
Bloking adalah posisi pemain ketika bermain dalam pementasan. - Rias
Rias adalah coretan-coretan, baik pada muka pemain-pemain maupun pada anggotabadan mereka, termasuk penataan rambut. - Bunyi-bunyian
Bunyi-bunyian adalah suara-suara instrumental dan vocal, baik sebagai pengiringmaupun ilustrasi babak, adegan maupun tekanan-tekanan gerak tertentu parapemain. - Tradisi
Tradisi adalah ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi kebiasaan. Tradisi dalamkethoprak terutama tradisi jawa yang mencangkup bahasa, acting, bloking,busana, rias, setting, property, dan lain-lainnya.
Seni
pertunjukan Kethoprak seringdigunakan untuk menghibur. Kebiasaannya pertunjukan
kethoprak sekarang diiringidengan gamelan. Dalam struktur pementasan kethoprak
sering kali mengalamisedikit perubahan dari tahun ke tahun. Semakin bervariasi
gaya dan lebihatraktif dalam meainkan lakon.
Cara
pementasannya semakin modern.Sekilas beberapa urutan struktur pementasan
Kethoprak yaitu : Pertama,pembukaan yang biasanya menampilkan beberapa tarian
seperti tari-tariantradisional sebagai penghibur utama sebelum penampilan
kethoprak dimulai.Kedua, penampilan lakon dalam cerita yang disampaikan
kethoprak, biasanyabercerita tentang cerita-cerita rakyat, atau seputar
kehidupan sehari-haribahkan cerita-cerita ragam babad. Dengan diiringi instrument-instrument
yangsekarang berkembang menggunakan gamelan dengan alat musik barat seperti
biola.Kemudian diselingi adegan-adegan lawakan atau lelucon dengan menggunakan
dialogtembang dan gancaran. Penampilannya diikuti dengan tarian-tarian yang
seringkali dilebih-lebihkan. Tembang yang dinyanyikan seperti pucung dan mijil.
Perandan
fungsi kesenian tradisional Ketoprak dalam kehidupan masyarakat
MenurutEverett
Rogers, dalam tulisannya tentang Communication strategis foragricultural
development (diambil dalam Kasiyanto Kasemin, 1999); Mediatradisional mempunyai
potensi yang besar dalam mencapai tujuan-tujuanpembangunan, karena media ini
mempunyai audiensi yang luas dan kredibilitas yangtinggi dimata orang pedesaan.
Daripernyataan
di atas bahwa media tradisional memiliki kekuatan untuk menyampaikanpesan
kepada masyarakat pada umumnya tanpa paksaan. Seperti halnya kethoprak,karena
kethoprak merupakan media tradisional sangat melekat dalam kehidupanmasyarakat.
Mediatradisional
seperti kethoprak juga relatif murah dibandingkan media massamodern. Dan juga
media tradisional lebih mudah diterima, relevan dengan budayayang ada,
menghibur, menggunakan bahasa lokal, fleksibel, komunikasi dua arahsehingga
dapat mudah dinikmati oleh masyarakat. Oleh karena itu mediatradisional seperti
kethoprak berperan dalam berbagai aspek pembangunan sosial,ekonomi, budaya dan
berperan sebagai media komunikasi di Jateng.
Dariuraian
mengenai sejarah kethoprak. Peranan dan fungsi Kethoprak dalam
kehidupanmasyarakat, menyebabkan Kethoprak tetap hidup dan berkembang sesuai
denganzamannya. Seni pertunjukan Kethoprak merupakan sarana komunikasi
maupuninformasi yang tradisional dalam penyampaiannya dalam masyarakat.
Secara umum
fungsi Kethoprak ada empat, yaitu:
- Fungsi sarana upacara
- Fungsi hiburan pribadi atau tontonan
- Fungsi pendidikan sebagai mediatuntunan
- Fungsi sebagai media kritik social
Berdasarkan
atas fungsi diatas, senipertunjukan kethoprak mempunyai fungsi dalam kehidupan
masyarakat sebagaiberikut :
- Kethoprak sebagai fungsi ritual
Pada awalnya
tumbuhnya seni tradisibermula dari adanya keperluan-keperluan ritual. Seni yang
dimunculkan biasanyadianalogikan dalam suatu gerak, suatu, ataupun
tindakan-tindakan tertentu dalamsuatu upacara ritual. Kesenian pertunjukan
tradisional Kethoprak berfungsisebagai ritual yaitu sebagai salah satu
prasyarat dalam sebuah acara.
Kethoprak
masih banyak ditampilkanuntuk upacara-upacara ritual. Untuk memenuhi fungsi
ritual ini,seni pertunjukanyang ditampilkan biasanya masih berpijak kepada
aturan-aturan tradisi yangberlaku. Seperti untuk pementasan kethoprak sebelum
pertunjukan dimulaidilengkapi dengan beberapa sesaji yang harus dipenuhi.
- Kethoprak sebagai fungsi pendidikan
Kethoprak
adalah salah satu senipertunjukan tradisional yang berfungsi sebagai media
pendidikan atau sebagaituntunan bagi para penonton yang menikmatinya. Di dalam
setiap pementasan senipertunjukan tradisional Kethoprak, pada intinya para
seniman yang melakukannyamempunyai misi yang ingin disampaikan kepada
penontonnya. Misi yang akandisampaikan itu bisa melalui dialog drama ketoprak
ataupun melalui gerakanapabila itu berupa tarian.
Sebagi media
pendidikan melaluitransformasi nilai-nilai budaya yang ada di dalam seni
pertunjukan kethopraktersebut, maka para seniman betul-betul dituntut dapat
berperan semaksimalmungkin atas peran yang didapatnya. Kethoprak sebagai media
pendidikansebenarnya sudah terkandung pada hakekat seni pertunjukan kethoprak
itusendiri, dalam perwatakan tokoh-tokohnya, serta ceritanya yang secara utuh.
Di dalam pementasan
kethoprakbiasanya tidak jauh berbeda dengan lakon-lakon wayang kulit maupun
wayangorang. Hanya ditangan sutradaralah yang kadang-kadang diberi tambahan
ataupuntergantungpada kreativitas sang sutradara. Sutradara yang jeli
akanperkembangan zaman maupun kondisi lingkungan akan menambah atau
memberikannuansa yang berbeda, agar kethoprak yang dibinanya menjadi tontonan
yangmenarik.
Di dalam
dialog-dialognya senipertunjukan ketoprak juga banyak mengandung nilai fungsi
pendidikan baikmelalui jalan ceritanya maupun gerakan-gerakan yang ditampilkan
oleh pelakunya.Fungsi dialog yang paling menonjol adalah dialog-dialog yang
membedakanmisalnya antara juragan dengan para abdinya. Di dalam percakapan
biasanyamenggunakan tingkatan bahasa ngoko dan para abdinya menggunakan bahasa
karma.Disinilah dapat dipetik bahwa di dalam pembicaraan dengan siapapun
hendaknyaselalu tanggap dengan kedudukan masing-masing.
Disamping
fungsi pendidikan dilihatdari tutur kata berbahasa, juga dapat dilihat dari
jalan ceritanya. Cerita yangditampilkan oleh kethoprak (Balekambang-Surakarta)
ternyata juga seringmenampilkan cerita-cerita yang berasal dari cerita wayang,
hanya kadangditambah bahkan dirubah sedikit. Misalnya, cerita Cupu Manik yang
merupakancerita wayang yang ditampilkan dalam bentuk kethoprak. Kethoprak
seringmenyampaikan pesan terhadap penontonnya. Oleh karena itu, sekarang
tinggalpenontonnya bagaimana mencerna dan menyerap jalannya cerita dari sisi
baik danburuknya, dan akhirnya berguna dalam hidupnya. Fungsi pendidikan dapat
diambilmanfaatnya dalam kehidupan sehari-hari misalnya juga nilai kerukunan
keluargaPandawa yang bisa diterapkan dalam keluarga.
- Ketoprak sebagai media penerangansebagai media kritik sosial
Dalam masa
pembangunan seperti ini,seni pertunjukan kethoprakcukup efektif untuk
menyampaikan pesan-pesanpembangunan, khususnya bagi masyarakat pedesaan atau
masyarakt secara umum.Pesan yang ingin disampaikan sebagai contoh penampilan
tokoh-tokoh paraabdi/pembantu pada pertunjukan kethoprak. Mereka inilah yang menggambarkanfigure-figur
rakyat, sehingga bila kritik-kritik social atau media penerangandisampaikan
melalui mereka.
Pesan-pesan
pembangunan yang ingindisampaikan bisa dari berbagai topic sesuai dengan
keinginannya. Misalnya topictentang kebersamaan, kesetiaan, kepatuhan, bahkan
dapat pula berupa kritikansocial yang cenderung sering dilakukan oleh
masyarakat masa kini. Misalnyaissue akhir-akhir ini tentang masalah penegakan
hokum, pemberantasan KKN dansebagainya.
Di samping
itu dilihat dari tontonanyang dapat menyampaikan pesan-pesan niali, moral,
pembangunan dan kritik sosialyang disampaikan lewat kesenian tradisional
kethoprak. Pertunjukan senitradisional kethoprak di pedesaan juga berfungsi
untuk menyebarkan informasi.Disini penonton dapat bertukar pikiran, dapat
memperoleh informasi. Mediapertunjukan seperti ketoprak sangat tepat untuk
penyampaian kritik sosial.Karena kebanyakan masyarakat menganut paham
paternalistik tentu sangat tabuapabila mengkritik secara langsung apalagi yang
dikritik adalah pimpinan. Mengkritikdengan cara menyindir melalui tokoh-tokoh
yang diperankan ataudialog-dialognya.
- Ketoprak sebagai hiburan atautontonan
Fungsi
ketoprak juga sebagai saranahiburan atau tontonan. Kebanyakan orang menonton
seni pertunjukan ketoprakbertujuan untuk mencari hiburan., melepas lelah,
menghilangkan stress, danbersantai ria. Kethoprak sebagai sarana hiburan
biasanya pertunjukan begitulepas dan tidak dengan pelaksanaan upacara ritual.
Sebagai
contoh untuk memperingatihari kelahiran seseorang ditampilkan cerita seperti
gatotkaca, lahirnyaParikesit, lahirnya Wisanggeni. Untuk memperingati hari
perkawinan mengambilcerita perkawinan Abimanyu, Rabinipun Arjuna. Kethoprak
disamping sebagai mediahiburan karena kesenangannya akan seni pertunjukan
tradisional, dengan melihattontonan ini secara tidak langsung penonton diajak
untuk mengerti maupunmemahami sejarah yang disampaikan melalui jalan ceritanya.
No comments:
Post a Comment