Orang Papua dikenal bersifat ekspresif. Mereka mengisi setiap moment penting
dalam kehidupannya dengan jiwa seni yang sangat tinggi. Selain
berekspresi dengan seni ukirannya yang khas, mereka juga suka menari dan
mendengarkan suara musik dari alat musik tradisional Papua. Walau jenis alat
musik tradisional Papua yang masih sering dipakai hingga saat ini mungkin tidak
sebanyak dimasa lalu. Selain karena makin kurangnya minat dari generasi muda
untuk melestarikannya, mungkin karena pengaruh masuknya budaya seni modern ke
dalam kehidupan masyarakat Papua sekarang ini.
TIFA
Ada salah satu nama alat musik tradisional yang paling terkenal yang
berasal dari Papua yaitu Tifa. Alat musik Tifa merupakan alat musik tradisional
yang berasal dari daerah maluku serta papua. Bentuknya alat musik Tifa mirip
gendang dan cara memainkannya Tifa adalah dengan cara dipukul. Alat musik Tifa
terbuat dari bahan sebatang kayu yang isinya sudah dikosongkan serta pada salah
satu ujungnya ditutup dengan menggunakan kulit hewan rusa yang terlebih dulu
dikeringkan. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.
Alat musik ini sering di mainkan sebagai istrumen musik tradisional dan sering
juga dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang,
Tarian tradisional asmat, dan Tarian gatsi.
Jenis alat musik Tifa
- Tifa Jekir,
- Tifa Dasar,
- Tifa Potong,
- Tifa Jekir Potong
- Tifa Bas.
Cara Pembuatan Alat Musik Tradisional Tifa
Tifa dibuat dari sebatang kayu yang
pada bagian tengahnya dilubangi. Dalam proses pemasangan kulit pada salah satu
sisi yang di lubangi yaitu dengan tali pengikat yang dipasang untuk
mengencangkan ujung Tifa. Biasanya Biji damar ditempelkan di kulit gendang agar
suaranya makin nyaring. Setelah selesai berikut Proses penyetelan tifa yaitu
dengan cara dipanaskan dengan menggunakan nyala api atau bantuan sinar mata
hari kemudian lakukan penabuhan secara berulang-ulang hingga terdengar suara
tabuhan Tifa yang merdu atau nyaring.
Fungsi Alat Musik Tradisional Tifa
Tifa dimainkan oleh masyarakat dalam
mengiringi upacara adat, pengiring tarian tradisional, atau pengiring lagu.
Untuk mengiringi acara tersebut biasanya jenis Tifa yang digunakan disesuaikan
dengan kebutuhan, terutama saat mengiringi tarian tradisional. Karena dalam tarian
tradisional jenis musik sangat mempengaruhi gerak dan penampilan tarinya.
Tifa merupakan alat musik traditional yang dimiliki masyarakat Papua dan Maluku. Bentuk alat musik yang satu ini sangat unik karena tifa ini hampir menyerupai kendang bedanya jika kendang kedua sisinya memiliki selaput atau membran tapi lain halnya dengan tifa karena tifa hanya satu sisi bagian saja yang ditutup. Istimewanya lagi, tifa memiliki ukiran atau pahatan cantik dibagian badannya sehingga alat musik ini memiliki bentuk yang lebih indah dari alat musik traditional lain. Tifa biasa dibuat dari sebatang kayu yang telah dikosongkan bagian dalamnya sehingga berlubang dan pada salah satu sisinya dilapisi kulit rusa kering. Dari kulit rusa inilah tifa mampu memproduksi suara atau bunyi yang merdu jika ditabuh dan dipukul oleh tangan.
Tifa Yang Berasal Dari Timur
Beda asal bedapula bentuknya, hal itupula yang membedakan jenis Tifa dari Papua dan Maluku. Karena berasal dari daerah atau suku yang berbeda secara otomatis bentuk kerangka tifa Papuapun sedikit tidak sama dengan Tifa milik Maluku. Setiap tifa memiliki ciri khas unik masing-masing daerah sehingga banyak pula jenis tifa yang beredar. Jenis tifa juga tidak hanya satu ada Tifa Dasar, Bas, Jekir, Potong dan Tifa Jekir Potong. Di Maluku, tifapun memiliki banyak sebutan lain di Maluku, ada yang menyebutnya dengan tahito, titir dan ithal. Pengunaan tifa sendiri bisa sering dijumpai di acara-acara upacara adat karena alat musik ini digunakan sebagai musik pengiring tari-tarian kesenian masyarakat Papua dan Maluku.
Nama-Nama Lain dari Alat Musik Tifa
Tifa termasuk sebagai alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan biasanya ujung dari Tifa akan ditutup menggunakan kulit hewan (rusa) yang sebelumnya dikeringkan terlebih dahulu. Tifa yang ada di Maluku dengan Papua biasnya berbeda-beda dan dihiasi oleh ukiran yang berbeda pula. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan budaya di masing-masing adat dan suku mereka. Biasanya Tifa akan dimainkan untuk mengiringi tarian daerah seperti tarian perang, tari lenso, tarian tradisional dari suku Asmat, dan juga tari Gatsi. Tari Gatsi biasanya akan diringi oleh musik Totobuang. DI Maluku, Tifa juga dikenal dengan nama Tahito ataupun Tihal. Di daerah lainnya seperti di pulau Aru dan juga di Maluku Tengah, Tifa disebut dengan nama Titir.
Mengenal Tifa Totobuang
Tifa Totobuang merupakan suatu jenis musik tradisinal yang benar-benar bebas dari pengaruh musik luar. Biasanya musik Tifa Totobuang akan dimainkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah yang beragama mayoritas Kristen. Musik jenis ini juga biasanya dimainkan bersamaan dengan tipe musik sawat yang dimainka oleh masyarakat yang tinggal di daerah yang mayoritasnya beragama Muslim. Alat musk yang digunakan untuk musik Tifa Totobuang biasanya mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain namun salaing mengisi dan menciptkan musik yang sangat khas. Biasanya yang dipakai untuk musik ini adalah jenis tifa seperti tifa jekir, tifa dasar, tifa bas, tifa jekir potong dan juga tifa potong. Selain itu ditambahkan juga alat musik tambahan berupa gong besar dan srangkaian gong kecil diatas meja yang memiliki lubang untuk menyanggah gong-gong kecil tersebut. Sayangnya, musik tradisional ini sudah sangat jarang dijumpai dan hanya dipertunjukkan untuk acara-acara tertentu saja di Maluku dan Papua
Sama seperti alat musik dari daerah Indonesia lainnya, alat
musik tradisional Tifa ini dibuat dari bahan kayu. Kayu yang dipakai untuk
membuat Tifa akan dilubangi di bagian tengahnya sehingga akan berbentuk seperti
sebuah kendang. Ada beberapa jenis dari alat musik tradisional Tifa yaitu tifa
dasar, tifa, jekir potong, tifa potong, tifa jekir, dan juga tifa bas. Mari
kita lihat sejarah dari alat musik Tifa ini.
bentuknyapun
biasanya dibuat dengan ukiran. tiap suku di maluku dan papua memiliki tifa
dengan ciri khas nya masing-masing.
Tifa
biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang,
Tarian tradisional asmat,dan Tarian gatsi. Tarian ini biasanya digunakan pada
acara-acara tertentu seperti upacara-upacara adat maupun acara-acara penting
lainnya.
Alat
musik tradisional Tifa ini, banyak digunakan oleh penduduk Papua dan Maluku.
Ada
beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong,
Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas
No comments:
Post a Comment