Saturday, July 2, 2016

Sejarah Kota Ngawi Dan Keistimewaannya



Sejarah Kabupaten Nganjuk Jawa Timur
Berbek, Cikal Bakal Kabupaten Nganjuk

Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrokoesoemo I:
Dalam Uraian berikut Penyanyi LEBIH Banyak menjelaskan TENTANG
Baca Akte Komisaris Daerah-daerah adalah Keraton Yang has diambil Alih Oleh Residensi Kediri, Yang ditandatangani di Semarang Oleh Van Lawick Van Pabst. Dalam akte kolektif Penyanyi also ditetapkan personalia Pejabat-Pejabat Kabupaten yang lain, seperti Patih, Mantrie, Jaksa, Mantri Wedono / Kepala Distrik, mantri Res Dan Penghulu.

Perjalanan Sejarah keberadaan Kabupaten Berbek "cikal bakal" Kabupaten Nganjuka Sekarang Penyanyi. Dikatakan "cikal bakal" KARENA Ternyata kemudian bahwa alur Sejarah Kabupaten Nganjuk Adalah berangkat Dari keberadaan KabupatenBerbek dibawah kepemimpinnan Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1.

Kapan tepatnya daerah adalah Berbek Mulai Menjadi Suatu daerah adalah Yang berstatus kabupaten, Kiranya Masih Sulit diungkapkan. Namun Dari silsilah Keluarga Dan Catatan: "Peninggalan Kepurbakalaan Kabupaten Nganjuk" Tulisan Drs. Subandi, can be diketahui bahwa bupati Berbek Yang Pertama Adalah KRT. Sosrokoesoemo 1 (dangan Terkenal sebutan Kanjeng Jimat).

PADA masa pemerintahanya can be diselesaikan SEBUAH Bangunan masjid Yang bercorak hinduistis Yang Bernama masjid yoni Al Mubaarok. Terdapat sinengkalan huruf arab Berbahasa jawa Yang berbunyi:
Depan Bagian: Ratu Pandito Tata Terus (1759)
Bagian Bawah: Ratu Nitih Buto Murti (1758)
Kanan / kiri: Ratu Pandito Tata Terus (1759)
Belakang: Ratu Pandito Tata Terus (1759)
Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo

Penghasilan kena pajak KRT Sosrokoesoemo Meninggal Dunia Tahun 1760 (Leno Sarosa Pandito Iku), sebagai penggantinya Adalah Kanjeng Raden Toemenggoeng Sosrodirdjo. Mendekati Tahun 1811, Kabupaen Berbek pecah Menjadi 2 (dua), Yaitu Kabupaten Berbek Dan Kabupaten Godean. Sebagai bupati Godean Adalah Raden Mas Toemenggoeng Sosronegoro II.

Kanjeng Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo II:
Dalam Perkembangan Selanjutnya, sebagai Tindak lanjut Adalah perjanjian sepreh Tahun 1830, Yaitu adanya Rencana penataan Kembali daerah-daerah adalah dibawah Pengawasan Dan Kekuasaan Nederlandsch gouverment, DENGAN SK 31 agustus 1830, ditetapkan bahwa Kabupaten Godean dinyatakan dicabut Dan Selanjutnya digabung dangan Kabupaten Berbek (Yang terdekat) . Mencari Google Artikel Akte Komisaris daerah-daerah adalah Keraton Yang has diambil Alih Dan ditandatangani Oleh Van Lawick Van Pabst Tanggal 16 juni 1831 di Semarang, ditunjuk sebagai bupati Berbek Adalah Kanjeng Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo II. Dari akte tersebut can be diketahui bahwa Godean has Berubah statusnya Menjadi Berkurban Godean, Yang Bersama-sama DENGAN distrik Siwalan Dan distrik Berbek Menjadi Bagian Dari wilâyah Kabupaten Berbek.

Raden Ngabehi Pringgodikdo:
KRT Sosrokoesoemo II (1830-1852) Meninggal Dunia Tanggal 27 agustus 1852 KARENA menderita sakit paru-paru.yang ditunjuk sebagai penggantinya Adalah Raden Ngabehi Pringgodikdo, patih Dari Luar Kabupaten Ngrowo, Yang Bukan termasuk Garis keturunan / Keluarga Dari KRT.Sosrokoesoemo II. PILIHAN Jatuh PADA Pringodikdo Penyanyi KARENA putra-putra Dari KRT.Sosrokoesoemo II (Bupati Yang has Meninggal) dianggap Kurang Mampu unuk menduduki Jabatan bupati tersebut.

Sedangkan Pringgodikdo dinilai LEBIH cakap Dan berbudi pekerti Yang baik, selain ITU mempunyai Pengalaman Yang Cukup daripada Calon-Calon berbaring Yang diusulkan, sehingga dianggap Mampu Dan Pantas untuk review menggantikan KRT. Almarhum Sosrokoesoemo II.

Pengangkatan Pringgodikdo sebagai bupati Yang ditetapkan DENGAN Surat Keputusan Gubernur Jendral Nederlandsch India di Batavia, Tanggal 25 November 1852. Selanjutnya, apabila disimak Dari isi surat residen Kedirie Yang Pertama, Tanggal 20 September 1852 tetang Pertimbangan-Pertimbangan Terhadap Pringgodikdo untuk review diangkat Menjadi Bupati Berbek Adalah sebagai berikut:
"Kabupaten Berbek Penting Sekali, Luas also Sangat, Yang meliuti Delapan distrik diwilayahnya, Dan berbatasan dangan residen Madiun, Surabaya, Rembang, sehingga Policie Disana Seharusnya Waspada ..."

* Menurut "Akte Komisaris daerah-daerah adalah Kraton Yang has diambil Alih" Tanggal 16 Juni1831, bahwa dikabupaten Berbek Terdapat 3 (tiga) distrik, Kabupaten Nganjuk ADA 2 (dua) distrik Dan Kabupaten Kertosono ADA 3 (tiga) distrik, sehingga Jangka Waktu keseluruhan ADA 8 (Delapan) distrik, sama DENGAN Yang disebutkan hearts SK di differences. Hal Penyanyi Berarti SEBELUM KRT.Sosrokoesoemo II Meninggal, has Terjadi Suatu Proses penghapusan Kabupaten Nganjuk Dan Kabupaten Kertosono Yang meliputi distrik-distrik: Berbek, Goden, Siwalan (asli Dari Kabupaten Berbek), Ngandjoek, Gemenggeng (berasal Dari Kabupaten Ngandjoek), Kertosono, Waroe Djajeng, Lengkong (berasal Dari Kabupaten Ketosono).

Raden Ngabehi Soemowilojo
Raden Ngabehi Pringgodikdo menjabat sebagai bupati Berbek LEBIH Kurang 14 Tahun, Yaitu Sampai DENGAN Tahun 1866. Penghasilan kena pajak mangkat digantikan Oleh Raden Ngabehi Soemowilojo, patih PADA Kadipaten Blitar DENGAN SK Gubernur Jendral Nederlandsch Indie Tanggal 3 September 1866 No. 10. Selanjutnya DENGAN SK Gubernur Jendral Nederlandsch indie Tanggal 21 oktober 1866 No.102 dia diberi sedangkan gelar Toemenggoeng Dan diijimkan manamakan Diri: Raden Ngabehi Soemowilojo.

6. Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo III:
Raden Ngabehi Soemowilojo Meninggal Dunia Tanggal 22 februari 1878. UNTUK menduduki Jabatan Bupati Berbek Yang kosong tersebut has diangkat Raden Mas Sosrokoesoemo III, Wedono Dari Nederlandsch Indie Tanggal 10 April 1878 No.9, Menjadi Bupati Berbek. Bersama DENGAN ITU diberikan totle Jabatan: Toemenggoeng Dan diijinkan menuliskan Namanya Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo. PADA masa Pemerintahan Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo III Inilah Terjadi Suatu Peristiwa Yang amat Penting Bagi Perjalanan Sejarah Pemerintahan di Nganjuk Hingga Sekarang Penyanyi. Peristiwa tersebut Adalah adanya kepindahan Tempat Pusat Pemerintahan Dari kota Berbek Menuju kota Nganjuk. Mengenai HAL Boyongan Penyanyi akan diuraikan Nanti.

Raden Mas Toemenggoeng Sosro Hadikoesoemo:
PADA Tanggal 28 September 1900, RM. Adipati Sosrokoesoemo III KARENA menderita sakit Yang Terus menerus sehingga Terpaksa memberanikan Diri mengajukan permohonan ditunjukan kepada Gubernur Jendral Nederlansch Indie untuk review diberhentikan DENGAN Hormat Dari Jabatan Negara DENGAN diberikan hak Pensiun. Dan Selanjutnya, memohon agar karirnya putra laki-laki tertuanya: Raden Mas Sosro Hadikoesoemo menggantikan Jabatan sebagai Bupati (Bupati) Berbek.

Berdasarkan Besluit Gubernur Jendral Nederlansch Indie Tanggal 2 Maret 1901 No 10, Pemerintahan Hindia Belanda memberhentiakan R.M. Adipati Sosrokoesoemo Dan Selanjutnya Mengangkat memerahkan Mas Sosro Hadikoesoemo sebagai Regent (Bupati) Berbek Dan memberinya sedangkan gelar Toemenggoeng Dan mengijinkan menamakan Dan menuliskan: Raden MAs Toemenggoeng Sosro Hadi Koesoemo.

Satu HAL Penting Yang Perlu dipehatikan PADA masa Jabatan RMT. Sosro Hadi Koesoemo Penyanyi Adalah Mulai digunakan sebutan: Regentschap (Kabupaten) Nganjuk, Yang PADA Waktu-Waktu sebelumnya Masih di sebut Afdelling Berbek (Kabupaten Berbek). TENTANG HAL Penyanyi can be Dilihat PADA Regeering Almanak 1852-19420.

Berikut Penyanyi Adalah nama-nama di Bupati Nganjuk Penghasilan kena pajak Raden Mas Sosro Hadi Koesoemo:
1936 - 1952: R.T.A. Prswiro Widjojo
1943 - 1947: R. Mochtar Praboe Maangkoenegoro
1947 - 1949: Mr.R.Iskandar Gondowardjojo
1949 - 1951: R.M.Djojokoesoemo
1951 -1955: K.I Soeroso Atmohadiredjo
1955 -1958: M. Abdoel Sjukur Djojodiprodjo
1958 -1960: M. Poegoeh Tjokrosoemarto
1960 -1968: Soendoro Hardjoamodjojo, SH
1968 - 1943: Soeprapto, BA
1973 - 1978: Soeprapto, BA
1978 - 1983: Drs.Soemari
1983 - 1988: Drs.ibnu Salam
1988 - 1993: Drs.ibnu Salam
1933 - 1998: Drs.Soetrisno R
1998 - 2003: Drs.Soetrisno R, M.Si


12 Tempat Wisata di Nganjuk Yang Terkenal Indah
12 Tempat Wisata di Nganjuk Yang Terkenal Indah - Nganjuk merupakan shalat Satu Kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten Penyanyi berbatasan Langsung DENGAN sejumlah kabupaten di Jawa Timur diantaranya Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Kediri Dan Ponorogo di selatan, Kabupaten Jombang di Timur Serta Kabupaten Madiun di Barat. Nama Nganjuk Memang TIDAK sepopuler kota Malang ATAU Surabaya. Namun Dari Segi Pariwisata, Nganjuk memiliki Potensi Yang TIDAK Kalah.

Kota Yang Terkenal DENGAN julukan "Kota Angin" ini menyimpan different Tempat Wisata Yang menarik Yang kebanyakan di Dominasi wisata alam. Salah Satu Yang Paling Terkenal Adalah pesawat terjun Sedudo. Namun tak Hanya ITU Saja, Masih Banyak objek Wisata Lain di Nganjuk Yang Patut Andari Kunjungi.
Berikut rangkuman Tempat Wisata di Nganjuk Yang Terkenal:

1. Air terjun Sedudo
Air terjun Sedudo
Air terjun Sedudo
Air terjun Sedudo merupakan pesawat terjun pagar populer digunakan di Nganjuk. Air terjun setinggi 105 meter yang Penyanyi terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Disini, Andari akan disuguhi Pemandangan terjun udara Yang Indah DENGAN hawa Khas Pegunungan.

Selain Terkenal DENGAN pamandangan alam pesawat terjunnya Yang Indah, udara terjun Sedudo also Terkenal DENGAN mitosnya itulah Yang diyakni Warga setempat can MEMBUAT awet muda Bagi orangutan Yang mandi di terjun pesawat tersebut Pada Bulan Suro. Mitos Penyanyi konon Sudah ADA sejak zaman Majapahit.

PADA SETIAP Tahun Baru Jawa, Lokasi pesawat terjun Sedudo Sering digunakan untuk review Upacara ritual, Yaitu memandikan arca hearts Upacara Parna Prahista Dan Sisa airnya dipercikan untuk review Keluarga agar can berkah Keselamatan Dan awet muda. Bahkan Sekarang parties Pemkab Nganjuk Beroperasi rutin melaksanakan ritual Acara Mandi Sedudo Penyanyi tiap Tanggal 1 Suro.

2. Air Terjun Merambat Roro kuning
Air Terjun Merambat Roro kuning
Air Terjun Merambat Roro kuning
Air terjun Roro Kuning ATAU also disebut pesawat Merambat Roro Kuning Penyanyi berlokasi di Terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. JIKA membahas terjun udara di Bajulan Penyanyi, Saya Menjadi Teringat Pengalaman Ikut Kediri-Bajulan ATAU also disebut napak tilas Jenderal Soedirman Yang perjalanannya ditempuh DENGAN jalan kesemek Dari Kediri Sampai Bajulan, Nganjuk. Jadi, Lokasi pesawat terjun Roro Kuning TIDAK Begitu JAUH Dari monumen perjuangan Jenderal Soedirman.

Air Terjun Roro Kuning berada di ketinggian 600 meter yang di Bawah permukaan laut udara Dan memiliki Tinggi Sekitar 15 meteran. Seperti Namanya, "Merambat" terjun pesawat ini tidak seperti terjun pesawat PADA umumnya Yang airnya Jatuh Dari Tempat Tinggi. Air terjun Roro Kuning airnya Hanya merambat ATAU Mengalir di sela-sela bebatuan.

3. Goa Margo Tresno
Goa Margo Tresno
Goa Margo Tresno
Goa Margo Tresno berlokasi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu, berjarak Sekitar 35 km Arakh Utara kota Nganjuk. Selain offers Wisata goa disekitarnya also disuguhi Pemandangan Pegunungan Yang Masih Segar Dan Alami. Tak Hanya ITU, also ADA Sumber mata Alami pesawat Yang Jernih DENGAN dilengkapi telah dipakai Berupa KOLAM renang Dan Pusat kuliner.

Di Kawasan Goa Margo Tresno also Masih Ada Lagi goa-goa lainnya seperti terhubung Satu sama lain. Di Goa Penyanyi biasa digunakan untuk review different ritual.

4. Candi Ngetos
Candi Ngetos
Candi Ngetos
Candi Hindu peninggalan zaman Kerajaan Majapahit Yang berlokasi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk Penyanyi diperkirakan Dibuat PADA Abad XV. Candi Penyanyi Dibuat untuk review Tempat pemakaman raja Hayam Wuruk Majapahit. Candi Ngetos Terbuat Dari Bahan batu bata merah Dan bangunannya Beroperasi Fisik Sudah ADA Yang Rusak.

5. Candi Lor
Candi Lor
Candi Lor
Wisata Candi lainnya di Nganjuk Yaitu Candi Lor. Candi berlokasi di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Diperkirakan candi Dibuat Sekitar Tahun 937 Masehi DENGAN Terbuat Dari batu bata merah. Candi Penyanyi also Menjadi simbol berdirinya kota Nganjuk. Di Sekitar Goa Lor udaranya sejuk Dan Masih asri.

6. Taman Rekreasi Anjuk Ladang
Taman Rekreasi Anjuk Ladang
Taman Rekreasi Anjuk Ladang
Taman Yang berada di Sekitar stadion Olahraga Anjuk Ladang Penyanyi merupakan taman Yang Rindang Dan sejuk. Di taman Penyanyi also has dilengkapi DENGAN sejumlah telah dipakai penunjang Wisata seperti Jogging track Dan Perkemahan. Selain ITU also ADA koleksi hewan-Hewan. Taman Rekreasi Anjuk Ladang Sangat Cocok Untuk Wisata Keluarga

7. Air Terjun Singokromo
Air Terjun Singokromo
Air Terjun Singokromo
Sama seperti terjun udara umumnya yan berhawa sejuk, udara terjun Singokromo memiliki Tinggi Sekitar 20 meteran. Tourism udara terjun Singokromo ini tidak berada JAUH Dari Air terjun Sedudo tepatnya di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Akses Diplomasi Menuju Ke udara terjun Penyanyi Cukup Sulit KARENA Memang Masih Belum dikelola Oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

8. Air Terjun Ngebleng
Air Terjun Ngebleng
Air Terjun Ngebleng
Air terjun Indah Selanjutnya Yaitu Air terjun Ngebleng. Air terjun Penyanyi berada di Perbatasan Jombang Dan Nganjuk tepatnya berlokasi di Dusun Tondowesi Lor / Utara (Ndosie), Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk. Air terjun Ngebleng Masih Alami Dan also Belum dikelola Oleh Pemerintah setempat sehingga TIDAK dikenakan Tiket MASUK.

9. Grojogan Duwur Sumbermiri
Grojogan Duwur Sumbermiri
Grojogan Duwur Sumbermiri
Grojogan Dhuwur Belum Begitu diketahui society Luas sehingga termasuk Tempat Wisata Tersembunyi di Nganjuk. Grojogan Dhuwur dikenal DENGAN Waterboom alam Yang berlokasi di Desa Sumbermiri, Lingkungan Lengkong, Nganjuk berada di Kawasan Hutan BKPH Krondong KPH Jombang.

Dissini, Andari akan menjumpai batu kapur seperti baskom Berisi udara berwarna hijau Yang can digunakan Berenang untuk review. Mungkin Penyanyi Yang disebut DENGAN waterboom Alami KARENA KOLAM tersebut terbentuk Beroperasi Alami.

10. Air Terjun Sumber Manik
Air Terjun Sumber Manik
Air Terjun Sumber Manik
Air terjun Sumber Manik terbilang Wisata baru di Nganjuk KARENA baru ditemukan Sekitar Januari Tahun 2016. Kondisi udara terjun Penyanyi Masih Alami Dan Belum tersentuh Modernisasi. Keindahannya TIDAK Hanya PADA udara terjunnya Saja, namun Pemandangan Sekitarnya Yang Indah KARENA berada di lereng Gunung Wilis. Air terjun Sumbermanik memiliki Tinggi Sekitar 35 meteran Dan terjunnya udara bercabang doa. Air terjun Sumber Manik berlokasi di Desa Klodan, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

11. Taman Pandan Wilis
Taman Pandan Wilis
Taman Pandan Wilis
Taman Pandan Wilis Resmi Dibuka Tahun 2015 Yang Lalu. Nama Dari taman Penyanyi Sendiri diambil Dari nama di Pegunungan Wilis Yang ADA di daerah adalah Nganjuk. Di taman ini tidak Hanya offers suasana Tenang, TAPI also offers kenyamanan Bagi mereka Yang berkunjung DENGAN adanya Tempat-Tempat Duduk. Taman Panadan Wilis Sering digunakan Orang Sekitar untuk review menghabiskan Waktu di sakit hari Sambil Menikmati Pemandangan kota. Taman Pandan Wilis berlokasi di Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk.

12. Bukit Batu Songgong ATAU Bukit Batu Ngroto
Bukit Batu Songgong ATAU Bukit Batu Ngroto
Bukit Batu Songgong ATAU Bukit Batu Ngroto
Tak Hanya Bukit Cinta di Ungaran Jawa Tengah Saja Yang Indah, di Nganjuk also ADA Yang Namanya Bukit Batu Songgong ATAU also disebut Bukit Batu Ngroto. Bukit Penyanyi berlokasi di Dukuh Ngroto, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Bukit Batu Songgong offers panorama Khas Pegunungan Wilis Yang Indah Dan Segar. Tempat Penyanyi Sangat Cocok Untuk selfie.

No comments:

Post a Comment