Saturday, July 30, 2016

Karnaval Batik Solo



Karnaval Batik Solo ATAU Solo Batik Carnival (SBC) Adalah SEBUAH bahkan Tahunan Yang diadakan Oleh Pemerintah Kota Surakarta DENGAN using batik sebagai Bahan Utama Pembuatan kostum. Para Peserta karnaval akan MEMBUAT kostum karnaval DENGAN tema-tema Yang di tentukan. Para Peserta akan mengenakan kostumnya Sendiri Dan Berjalan di differences catwalk Yang berada di jalan Slamet Riyadi. Karnaval Penyanyi diadakan SETIAP Tahun Pada Bulan Juni sejak Tahun 2008.

Karnaval Batik Solo

SBC PADA Tanggal 19-20 Februari 2010 mengikuti Festival Chingay di Singapura Dan also Tampil PADA pesta budaya Tong-Tong di Den Haag, Belanda, Pertengahan April 2010.

Karnaval Batik Solo
Ruas Jalan Slamet Riyadi Solo Sepanjang Lebih Dari Tiga kilometer Menjadi semacam catwalk Panjang, Sabtu 29 Juni 2013. Sekitar 150 orangutan berkostum Solo Batik Carnival berlenggok pakaiannya memamerkan.

Gelaran Solo Batik Carnival sebelumnya Saat ini merupakan Kali keenam diselenggarakan. Mereka membawa tema gede Earth to Earth DENGAN membagi kostum Menjadi empat dalam JENIS Yang mewakili Unsur api, Udara, udara Dan tanah.

Tentu Saja, batik warna merah mendominasi Kelompok kostum Unsur api. Para Peserta menghias pakaiannya DENGAN pernik-pernik Yang menggambarkan nyala api. Mereka also mencorengi wajahnya sehingga Tampil garang, meski Selalu menyimpulkan senyum Saat Penonton membidikkan kamera.

Sedangkan kostum DENGAN warna biru lagit digunakan Oleh Kelompok penampil kostum Udara. Pakaian ITU dihias DENGAN sayap warna putih Dan Berbentuk bulat untuk review menggambarkan awan. Rias Wajah para penampil also Dibuat LEBIH Lembut.

Sedangkan Kelompok penyaji kostum pesawat sepintas susah dibedakan DENGAN kostum langit. Mereka also using kostum warna putih. Karakter udara Muncul Dari pernik sayap Yang digunakan Yang cenderung udara Berbentuk tetesan.

Warna batik pagar Khas terlihat PADA Kelompok tanah. Mereka using batik Yang didominasi warna-warna Gelap. Batik JENIS tersebut also Menjadi Ciri Khas batik asal Solo. Biasanya, batik DENGAN warna Gelap Sering disebut DENGAN batik soga.

Kostum warna warni Dalam Solo Batik Carnival ITU dirancang Oleh para Peserta hearts Waktu Kurang Dari Tiga bulan. "Butuh 15 Kali lokakarya untuk review MEMBUAT kostum Sesuai tema," kata Ketua Solo Batik Carnival, Ichwan Hidayat.

Hanya Saja, Antusias society hearts menyaksikan karnaval Penyanyi terlihat menurun Drastis dibanding lima pergelaran sebelumnya. JIKA biasanya Penonton SBC Selalu membludak, Kali Penyanyi terlihat Sangat longgar. Sejumlah Kalangan menilai activities tersebut Kurang dipromosikan.

Salah Satu ANGGOTA Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta, Bambang Ary Menyebut bahwa sebenarnya Solo Batik Carnival has Menjadi shalat Satu ikon Solo. "Sayang Sekali Tahun Penyanyi penyelenggaraannya Kurang Maksimal," katanya. Sepinya Penonton menurutnya Menjadi shalat Satu Indikator Yang memucat terlihat.

Presiden Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz Menyebut bahwa Solo Batik Carnival sebenarnya memiliki Peluang gede wisatawan menarik untuk review. "Kota Solo memiliki different telah dipakai penunjang Yang JAUH lebih lengkap dibanding Jember," katanya.


Salah Satu Peserta Solo Batik Carnival 2 Tahun 2009

Karnaval Batik Solo ATAU Solo Batik Carnival (SBC) Adalah SEBUAH bahkan Tahunan Yang diadakan Oleh Pemerintah Kota Surakarta DENGAN using batik sebagai Bahan Utama Pembuatan kostum. Para Peserta karnaval akan MEMBUAT kostum karnaval DENGAN tema-tema Yang di tentukan. Para Peserta akan mengenakan kostumnya Sendiri Dan Berjalan di differences catwalk Yang berada di jalan Slamet Riyadi. Karnaval Penyanyi diadakan SETIAP Tahun Pada Bulan Juni sejak Tahun 2008.

SBC PADA Tanggal 19-20 Februari 2010 mengikuti Festival Chingay di Singapura Dan also Tampil PADA pesta budaya Tong-Tong di Den Haag, Belanda, Pertengahan April 2010.


SBC 2008


Karnaval Batik Solo Yang Pertama Penyanyi dihelat PADA Tanggal 13 April 2008 Dan menyusuri jalan Slamet Riyadi Mulai dari Purwosari Hingga Ke Balai Kota Solo. Karnaval Yang Dibuka Oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu Penyanyi diawali Kelompok Jember Fashion Carnaval berjumlah 52 orangutan Yang dipimpin Oleh Presiden JFC Dynan Fariz disusul para Peserta Dari Solo Sendiri Yang berjumlah 247 orangutan Dan terdiri Dari Banyak elemen 'masyarakat: mahasiswa, Pelajar, dosen, Seniman, ibu rumah tangga, Hingga Anak-Anak. Bahan pakaian batik Yang digunakan Tak Hanya kain, namun also terpal, jaring, kertas Negara karton, keping CD, gelas plastik, balon tiup, Hingga bulu ayam. Mencari Google Artikel iringan musik, Model para dadakan Yang mengenakan kostum bertema wayang Dan berwarna hitam, merah, hijau, Dan putih Penyanyi Menari Dan melakukan different Gerakan atraktif rute yang Sepanjang sejauh 4,2 km, Menuju Balaikota Solo. Malam sebelumnya, diadakan Royal Dinner di Pura Mangkunegaran. Ratusan Tamu undangan disuguhi busana pergelaran para Peserta karnaval Penyanyi sebagai 'Pemanasan'. Pagi harinya digelar srawung Batik Yang menampilkan batik, kerajinan serbi Dan Kekayaan kuliner Solo. Pameran Penyanyi diikuti 70 berdiri, mengambil LOKASI Dari Dekat Dalem Wuryaningratan Hingga Solo Center Point.


SBC 2009



Karnaval Yang Kedua Penyanyi digelar PADA Tanggal 28 Juni 2009 dan through Jalur Yang sama. Tema Tahun 2009 Adalah "Topeng" Dan diikuti Oleh Sekitar 300 Peserta Yang Berjalan Sepanjang 4 km.
Karnaval Penyanyi Tiga menyuguhkan JENIS topeng tradisional, Yaitu Panji Yang melambangkan raja ATAU ratu, Kelana Yang melambangkan ksatriya ATAU Raksasa, Dan Gecul Yang melambangkan Punakawan ATAU hamba sahaya.



SBC 2010


 


SBC Ketiga diselenggarakan Tanggal 23 Juni 2010. Karnaval Kali Penyanyi bertema "Sekar Jagad" Sekitar 300 festival mengikuti partisipan Yang berlangsung di Sepanjang jalan Slamet Riyadi Penyanyi.


SBC 2011

 

SBC keempat digelar BERBEDA Dari edisi-edisi sebelumnya. Karnaval PADA hari Sabtu, 25 Juni 2011 Penyanyi mengambil Waktu Malam hari DENGAN diterangi lampu di Sepuluh Titik di Sepanjang ruas jalan Slamet Riyadi. Bahkan Yang diikuti Oleh Tak Kurang Dari 325 Peserta Dan disaksikan Oleh Puluhan ribu Penonton Yang memadati ruas jalan Utama di Solo Penyanyi tema mengambil "Keajaiban Legenda", Yang dibagi Menjadi Empat Kelompok, Andhe-Andhe Lumut, Roro Jonggrang, Ratu Pantai Selatan, Dan Ratu Kencana Wungu. Selain ITU Yang Tampil sebagai Peserta KHUSUS Adalah empat dalam putri Indonesia. Mereka Adalah Nadine Alexandra Dewi (Puteri Indonesia), Inda Adeliani (Puteri Intelegensia), Alessandra K Usma (Puteri Pariwisata), Dan Reisa Kartikasari (Puteri Lingkungan).

No comments:

Post a Comment