Friday, July 1, 2016

Tari Tor Tor Dan Sejarahnya



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Awali DENGAN melimpahnya Kebudayaan Indonesia Yang terlihat Dari beragamnya Bentuk Pertunjukan, Tarian, alat musik, Dan pakaian. Bukan HAL Mudah untuk review menciptakannya KARENA Harus mencurahkan akal budi Dan Daya Upaya society Suatu wilâyah. Wajar JIKA kemudian Terjadi perdebatan Panjang Saat Tari Tor-tor Dan Gordang Sembilan (Gondang Sembilan) dari Mandailing, Sumatera Utara, dinyatakan akan Menjadi hak cipta Malaysia.
* Menurut Togarma Naibaho, pendiri Sanggar budaya Batak, Gorga, kata "Tor-tor" berasal Dari Suara entakan kesemek penarinya di differences Papan rumah adat Batak. Penari Bergerak DENGAN iringan Gondang Yang also berirama mengentak. Tujuan Tarian Penyanyi dulu untuk review Upacara Kematian, Panen, Penyembuhan, Dan pesta muda-mudi. Dan Tarian Penyanyi memiliki Proses ritual Yang Harus dilalui.
Pesan ritual ITU, lanjut Togarma, ADA Tiga Yang Utama. Yakni Takut Dan taat PADA Tuhan, SEBELUM tari dimulai Harus ADA musik Persembahan PADA Yang Maha Esa. Kemudian dilanjutkan Pesan ritual untuk review leluhur Dan orang-orangutan Masih Hidup Yang dihormati. Terakhir, Pesan untuk review khalayak Ramai Yang Hadir hearts Upacara. Barulah dilanjutkan Ke tema APA hearts Upacara ITU. "Makna Tarian Penyanyi ADA Tiga, selain untuk review ritual also untuk review penyemangat jiwa. Seperti MAKANAN jiwa untuk review. Makna terakhir di sebagai sarana untuk review menghibur, ".

1.2 Rumusan * Masalah
PADA bahasan Kali Penyanyi akan menjelaskan

    Apa ITU Makna Dari Tari Tortor?
    Apa pakaian adat Yang digunakan Saat Menari tortor?
    Apa alat musik Yang mengiringi tari tortor?


BAB II
ISI

2.1 Penjelasan Dan Makna Tari Tor Tor
Tortor Batak Toba Adalah Beroperasi Tarian purba Dari Batak Toba Yang berasal Dari Sumatera Utara Yang meliputi daerah adalah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir Dan Samosir. Tortor Adalah Tarian seremonial Yang disajikan DENGAN musik gondang. Beroperasi Fisik tortor merupakan Tarian, namun Makna Yang Lebih Dari Gerakan-gerakannya menunjukkan tortor Adalah SEBUAH Media communication, di mana through Gerakan Yang disajikan Terjadi Interaksi ANTARA partisipan Upacara.
Tortor Dan musik gondang ibarat koin Yang TIDAK can dipisahkan. SEBELUM Acara dilakukan Terbuka terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA tuan rumah (Hasuhutan) melakukan Acara KHUSUS Yang dinamakan Tua ni Gondang, sehingga berkat Dari gondang sabangunan.
Dalam Pelaksanaan Tarian tersebut shalat Seorang Dari hasuhutan (Yang mempunyai hajat akan memintak permintaan Negara ditunjukan kepada penabuh gondang dengan kata-kata Yang sopan santun Dan sebagai berikut: "Amang pardoal pargonci":

    "Alualuhon ma Jolo tu ompungta Debata Mulajadi Nabolon, na Jumadihon nasa na Adong, na jumadihon manisia dohot sude isi ni portibion."
    "Alualuhon ma muse tu sumangot ni ompungta sijolojolo tubu, sumangot ni ompungta paisada, ompungta paidua, Sahat tu papituhon."
    ' "Alualuhon ma Jolo tu sahala ni Angka Amanta raja na liat nalolo."

SETIAP Selesai Satu permintaan Negara Selalu diselingi DENGAN Pukulan gondang DENGAN ritme Tertentu hearts beberapa Saat. Penghasilan kena pajak permintaan Negara / seruan tersebut dilaksanakan DENGAN Baik Maka Barisan Keluarga suhut Yang has Siap manortor (Menari) mengatur Susunan Tempat berdirinya untuk review memulai Menari.
Adapun JENIS permintaan Negara Beroperasi lagu Yang akan dibunyikan Adalah seperti, Permohonan ditunjukan kepada Dewa Dan PADA ro-roh leluhur agar Keluarga suhut Yang mengadakan Acara diberi Keselamatan Kesejahteraan, kebahagiaan, Dan rezeki Yang berlimpah ruah, Dan Upacara adat Yang akan dilaksanakan Menjadi Sumber Berkat Bagi suhut Dan Keluarga Seluruh, Serta para undangan.
Ada Banyak pantangan Yang TIDAK diperbolehkan Saat manortor, seperti serbi si penari TIDAK boleh melewati Batas setinggi bahu Ke differences, Bila ITU dilakukan Berarti si penari Sudah Siap menantang siapa pun hearts Bidang ilmu perdukunan, ATAU adu pencak silat (moncak), ATAU adu Tenaga batin Dan Lain-lain. Tari tortor digunakan sebagai sarana penyampaian batin Baik ditunjukan kepada roh-roh leluhur Dan maupun ditunjukan kepada orangutan Yang dihormati (Tamu-Tamu) Dan disampaikan hearts Bentuk Tarian menunjukkan rasahormat.roh-roh leluhur Dan maupun ditunjukan kepada orangutan Yang dihormati (Tamu-Tamu) Dan hearts disampaikan Bentuk Tarian menunjukkan rasa Hormat.
2.2 Makna Pakaian Ulos Dan Gondang Sembilan
ulos

SETIAP penari tortor Harus memakai ulos Dan mempergunakan alat musik / gondang (Uninguningan). Ulos ATAU Sering also disebut kain ulos Adalah shalat Satu busana Khas Indonesia. Ulos Beroperasi turun-temurun dikembangkan Oleh Masyarakat Batak, Sumatera. Dari bahasa asalnya, ulos Berarti kain. Cara membuat ulos Serupa DENGAN cara membuat songket Khas Palembang, Yaitu using alat tenun Bukan mesin.
Warna dominan PADA ulos Adalah merah, hitam, Dan putih Yang dihiasi Oleh ragam tenunan Dari benang emas ATAU perak. Mulanya ulos dikenakan di hearts Bentuk selendang ATAU sarung Saja, kerap digunakan PADA perhelatan Resmi ATAU Upacara adat Batak, namun kini Banyak dijumpai di hearts Bentuk Produk sovenir, sarung bantal, pinggang ikat, tas, pakaian, sayangnya meja Negara, dasi, dompet, Dan gorden .
Ulos also kadang-kadang tidak ditunjukan kepada diberikan menyanyikan Mengajukan Yang sedang mengandung Supaya mempermudah Lahirnya menyanyikan bayi Ke Dunia Dan untuk review melindungi ibu Dari Segala mara Bahaya Yang mengancam Saat Proses persalinan. Sebagian gede ulos has punah KARENA TIDAK diproduksi Lagi, seperti Ulos Raja, Ulos Ragi Botik, Ulos gobar, Ulos saput (ulos Yang digunakan sebagai pembungkus Jenazah), Dan Ulos Sibolang.
Gondang Sembilan
Tari Tor-tor Selalu ditampilkan DENGAN Tabuhan Gondang Sembilan. Warga Mandailing biasanya menyebutnya Gordang Sembilan, Sesuai DENGAN Jangka Waktu gendang Yang ditabuh. Jangka Waktu gendang Penyanyi merupakan Yang terbanyak di wilâyah Suku Batak. KARENA gendang di wilâyah lainnya seperti Batak Pakpak Hanya Delapan buah, Batak Simalungun Tujuh buah, Toba Enam buah, dan DI Batak Karo tingga Tersisa doa buah gendang.
* Menurut Analisa Togarma, banyaknya Jangka Waktu gendang Penyanyi ADA hubungannya DENGAN pengaruh Islam di Mandailing. Di mana besarnya gendang hampir sama DENGAN gede bedug Yang ADA di masjid. "Ada kesejajaran DENGAN agama Islam. Bunyi gendangnya pun mirip seperti bedug. "Gendang Penyanyi also Punya Ciri Khas berbaring yakni pelantun Yang disebut Maronang Onang. Si pelantun Penyanyi biasanya Dari kaum lelaki Yang bersenandung syair TENTANG Sejarah Seseorang, doa, Dan berkat. "Senandungnya Sesuai DENGAN APA Yang diharapkan Oleh community peminta Acara,".
Sayangnya Keindahan budaya Tari Tor-tor Dan Gondang Sembilan ternoda DENGAN kurangnya penghargaan. Sulit Mencari parties yang mau membiayai pagelaran budaya Penyanyi, terutama di Ibu Kota. Hanya KARENA pejuang-pejuang seni Batak, Tari Toro-tor Dan Gondang Penyanyi Masih Tumbuh Dan keberadannya terlihat.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
PADA bahasan Kali Penyanyi kitd can be menyimpulkan bahwa Sudah selayaknya Dan Sudah Menjadi Kewajiban kitd para pemuda untuk review Terus berusaha Dan berupaya untuk review Terus melestarikan Kebudayaan kitd Yang has ditinggalkan hearts Bentuk budaya, Tarian maupun Bentuk Bangunan bersejarah. Bukan HAL Mudah untuk review menciptaka Suatu budaya KARENA Harus mencurahkan akal budi Dan Daya Upaya society Suatu wilâyah. Oleh KARENA ITU kitd sebagai Generasi Muda Harus mempertahankan budaya kitd Sendiri agar TIDAK di menangkis Oleh gatra lain.
Yang Harus di ketahui Oleh Generasi Muda agar Tetap mempertahankan Kebudayaan daerahnya TIDAK Hanya Tari Tortor TAPI untuk review budaya Yang lainya Baik Dari Segi budaya seni tari, seni musik, alat musik, Senjata Khas daerah adalah. KARENA Kebudayaan ITU Adalah Pengisi batin, Bagian Dari Kehidupan. KARENA Hidup TIDAK Cukup DENGAN Makan Saja, jiwa also Harus terisi seni.
Tari Tortor Dari Sumatera Utara - Indonesia gatra Yang Tak Kekurangan akan Keragaman Kebudayaan, Beragam seni budaya Muncul di gatra Yang Akrab di sapa DENGAN gatra seribu pulau Penyanyi. Salah Satunya Yaitu kesenian Tari Tortor. Kesenian Tari Penyanyi berasal Dari Sumatera Utara tepatnya daerah adalah Mandailing. Mirisnya seni tari Penyanyi Sempat di Klaim Oleh gatra Tetangga Yaitu Malaysia bahwa tari tortor akan Menjadi Milik mereka.

Tor - tor ITU Sendiri berasal Dari Suara Yang di timbulkan Oleh hentakan - hentakan kesemek para penarinya Saat mementaskan di differences sayangnya Papan kayu Yang merupakan sayangnya dari Rumah batak adat. Tarian Penyanyi diiringa DENGAN iringan Gondang Yang iramnya menghentak.


Kupas Tuntas Asal Usul Tari Tortor Sumatera Utara


Tujuan

Adapun Yang Menjadi tujuan Dari pementasan tari tortor Adalah untuk review Upacara Kematian, Panen, Penyembuhan Dan pesta muda mudi di berbaring ITU Tarian Penyanyi also mempunyai ritual Yang Harus dilalui terlebih PT KARYA CIPTA PUTRA SEBELUM memainkannya. Proses Ritual ITU mengandung Tiga Pesan Yaitu Takut Dan Patuh ditunjukan kepada tuhan Yang maha esa, kemudian Yang Kedua Adalah Pesan untuk review para leluhur dang orangutan - orangutan Yang di hormati.yang terakhir di Pesan diperuntukkan Bagi khalayak Ramai Yang Hadir Saat Upacara ATAU pementasan seni tari tortor diadakan.

Kupas Tuntas Asal Usul Tari Tortor Sumatera Utara

Makna

tari tortor Penyanyi mengandung Tiga Makna selain untuk review ritual also untuk review penyemangat jiwa, layaknya MAKANAN untuk review Jiwa dan sebagai sarana Hiburan.

Didalam pementaasannya tari tortor Selalu di iringi DENGAN Gondang, Yang disebut DENGAN Gondang Sembilan Penyanyi menyesuaikan DENGAN Jangka Waktu gendang Yang di mainkan. kekhususan Dari Gendang Penyanyi Adalah DENGAN ditabuh Oleh kaum lelaki Sambil DENGAN mendendangkan SEBUAH syair Yang menceritakan SEBUAH Sejarah, Doa dan berkat, sebagai pelantunnya dinamakan DENGAN Maronang

No comments:

Post a Comment