Tuesday, July 5, 2016

Kesenian Angklung



Angklung
      Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Asal-usul

Angklung
        Angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.

JENIS ANGKLUNG:
  • Angklung Kanekes 
  • Angklung Dogdog Lojor 
  • Angklung Gubrag 
  • Angklung Badeng  
  • Angklung Padaeng 
  • Angklung Sarinande 
  • Angklung Sri-Murni 
  • Angklung Toel
Penjelasan alat musik tradisional Angklung Yang berasal Dari 'masyarakat Sunda Jawa Barat. Angklung Adalah alat musik multitonal (Bernada ganda) Yang Terbuat Dari bambu. Cara memainkannya Cukup Mudah Hanya DENGAN menggoyangkannya. Bunyi Yang dihasilkan disebabkan Oleh Benturan badan pipa bambu. Bunyi Yang dihasilkan bergetar hearts Susunan nada 2, 3, Sampai 4 nada hearts SETIAP ukuran, baik gede maupun Kecil.

Kamus Bahasa Sunda karya Jonathan Rigg, Yang Diterbitkan pada Tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung Adalah alat musik Yang Terbuat Dari pipa-pipa bambu, Yang dipotong Ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa organ hearts Suatu, Dan diikat Bersama hearts Suatu Bingkai, digetarkan untuk review Bunyi menghasilkan. Angklung Terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan Dan Nonbendawi Manusia Dari UNESCO sejak November 2010.

Asal-usul

Belum ditemukan Petunjuk Yang menyatakan sejak Kapan angklung digunakan, tetapi diduga Bentuk primitifnya has digunakan hearts kultur Neolitikum Yang Berkembang di Nusantara Sampai Awal Penanggalan modern, sehingga angklung merupakan Bagian Dari relik pra-Hinduisme hearts Kebudayaan Nusantara.

Catatan Mengenai angklung baru Muncul merujuk PADA masa Kerajaan Sunda (Abad ke-12 Sampai Abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan Hidup 'masyarakat Sunda Yang Agraris DENGAN Sumber Kehidupan Dari padi (pare) sebagai MAKANAN pokoknya. Hal Penyanyi melahirkan mitos Kepercayaan Terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi Pemberi Kehidupan (hirup-hurip).

Suku Baduy, Yang merupakan society Sunda asli, using angklung sebagai Bagian Dari ritual mengawali Penanaman padi.

Bahan

Bambu Yang digunakan sebagai Bahan angklung Adalah Adalah bambu hitam (awi wulung) Dan bambu putih (awi temen). Tiap nada Yang dihasilkan berasal Dari Bunyi tabung bambunya Yang Berbentuk Bilah SETIAP ruas bambu Dari ukuran Kecil Hingga gede.

Fungsi

Masa Kerajaan Sunda, angklung digunakan di antaranya sebagai penyemangat hearts Pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat Masih Terus terasa Anda Sampai PADA masa penjajahan, ITU sebabnya Pemerintah Hindia Belanda Sempat melarang 'masyarakat using angklung, pelarangan ITU Sempat MEMBUAT popularitas angklung menurun Dan Hanya dimainkan Oleh anak- Anak PADA Waktu ITU.

Selanjutnya lagu-lagu Persembahan Terhadap Dewi Sri tersebut Disertai DENGAN pengiring Bunyi tabuh Yang Terbuat Dari batang-batang bambu Yang dikemas sederhana which are lahirlah Struktur alat musik bambu Yang kitd kenal Sekarang Bernama angklung. Demikian pula PADA Saat pesta Panen Dan seren taun dipersembahkan Permainan angklung. Terutama PADA penyajian Angklung Yang berkaitan DENGAN Upacara padi, kesenian Penyanyi Menjadi SEBUAH Pertunjukan Yang sifatnya arak-arakan ATAU helaran, bahkan di sebagian Tempat Menjadi iring-iringan Rengkong Dan Dongdang Serta jampana (usungan Pangan) Dan sebagainya.


Beroperasi Angklung

angklung Kanekes

Angklung di daerah adalah Kanekes (kitd Sering Menyebut mereka orangutan Baduy) digunakan terutama KARENA hubungannya DENGAN ritus padi, Bukan Semata-mata untuk review Hiburan orang-orangutan. Angklung digunakan ATAU dibunyikan ketika mereka Menanam padi di ladang.

angklung Reyog

Angklung Reyog merupakan alat musik untuk review mengiringi Tarian reyog ponorogo di jawa timur. angklung Reyog memiliki Khas Dari Segi Suara Yang Sangat keras, memiliki doa nada Serta Bentuk Yang lengkungan rotan Yang menarik Dan bentuknya TIDAK seperti angklung umumnya Yang Berbentuk Kubus. Angklung Penyanyi memiliki hiasan benang berumbai-Rumbai warna Yang Indah.

angklung Banyuwangi

Angklung Penyanyi Berbentuk seperi calung DENGAN nada budaya banyuwangi

angklung Bali

Angklung bali memiliki Bentuk Dan nada Yang Khas bali.

Angklung Dogdog Lojor

Kesenian dogdog lojor Terdapat di 'masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan ATAU Kesatuan adat Banten Kidul Yang tersebar di Sekitar Gunung Halimun. Meski kesenian Penyanyi dinamakan dogdog lojor, Yaitu nama di shalat Satu instrumen di dalamnya, tetapi di sana also digunakan angklung KARENA kaitannya DENGAN Acara ritual padi.

angklung Gubrag

Angklung gubrag Terdapat di kampung Cipining, kecamatan Cigudeg, Bogor. Angklung Penyanyi has berusia tua Dan digunakan untuk review menghormati dewi padi hearts activities Menanam padi, mengangkut padi, Dan menempatkan Ke lumbung.

angklung Badeng

Badeng merupakan JENIS kesenian Yang menekankan Segi Musikal DENGAN angklung sebagai alat musiknya Yang Utama. Badeng Terdapat di Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut.

angklung Padaeng

Angklung Padaeng Adalah angklung Yang dikenalkan Oleh Daeng Soetigna sejak Sekitar Tahun 1938. Terobosan PADA angklung Padaeng Adalah digunakannya laras nada diatonik Yang Sesuai DENGAN Sistem musik barat. Mencari Google Artikel demikian, angklung kini can be memainkan lagu-lagu internasional, Dan also can be Bermain hearts Ensembel DENGAN alat musik internasional lainnya.

angklung Sarinande

Angklung Sarinande Adalah Istilah untuk review angklung Padaeng Yang Hanya memakai nada bulat Saja (Tanpa nada kromatis) DENGAN nada dasar dasar C. Satuan Kecil angklung sarinade Berisi 8 angklung (nada Do Rendah Sampai Do Tinggi), SEMENTARA sarinade ditambah Berisi 13 angklung (nada Sol Rendah Hingga Mi Tinggi).

angklung Toel

Angklung toel diciptakan Oleh Kang Yayan Udjo Sekitar Tahun 2008. PADA alat Penyanyi, ADA Rangka setinggi pinggang DENGAN beberapa angklung dijejer DENGAN POSISI Terbalik Dan diberi karet. Untuk review memainkannya, Seorang Pemain Cukup men-toel angklung tersebut, Dan angklung akan bergetar beberapa Saat KARENA adanya karet.

Angklung Sri-Murni

Angklung Penyanyi merupakan gagasan Eko Mursito Budi Yang KHUSUS diciptakan untuk review Keperluan robot angklung. Sesuai Namanya, Satu angklung Penyanyi memakai doa ATAU LEBIH tabung Suara Yang nadanya terdengar sama, sehingga akan menghasilkan nada murni (mono-tonal). Penyanyi BERBEDA DENGAN angklung Padaeng Yang multi-tonal. Mencari Google Artikel ide sederhana Penyanyi, robot DENGAN Mudah memainkan Kombinasi beberapa angklung Beroperasi simultan untuk review menirukan Efek angklung melodi maupun angklung akompanimen.

angklung bersama

Angklung bersama Adalah Konfigurasi Dimana Satu Unit angklung melodi digantung Pada Suatu palang sehingga can dimainkan Satu orangutan Saja. Sesuai DENGAN konvensi diatonis nada, Maka ADA doa Jajaran gantungan angklung, Yang Bawah Berisi nada Penuh, sedangkan Yang differences Berisi nada kromatis. digagas angklung Solo Penyanyi Oleh Yoes Roesadi Tahun 1964, Dan dimainkan Bersama alat musik basanova hearts kelompok Yang menamakan Diri Aruba (Alunan Rumpun Bambu). Sekitar Tahun 1969, nama di Aruba Penyanyi Disesuaikan Menjadi Arumba.

Teknik Permainan angklung

festival angklung | foto: indonesiakreatif
Cara memainkan angklung Cukup dibilang Mudah KARENA Tinggal memegang rangkanya PADA shalat Satu serbi (biasanya serbi kiri) sehingga angklung tergantung prabayar bebas, SEMENTARA serbi lainnya (biasanya serbi Kanan) menggoyangnya Hingga berbunyi. Dalam HAL Penyanyi, ADA Tiga teknik dasar dasar menggoyang angklung:

1. Kurulung (GETAR), merupakan teknik pagar Sales manager Dipakai, Dimana serbi Kanan memegang tabung dasar dasar Dan menggetarkan Ke kiri-Kanan berkali-Kali selama nada Ingin dimainkan.

2. Centok (sentak), Adalah teknik Dimana tabung dasar dasar ditarik DENGAN Cepat Oleh jari Ke Telapak serbi Kanan, sehingga angklung akan berbunyi Sekali Saja (stacato).

3. Tengkep, mirip seperti kurulung namun shalat Satu tabung BUANA TIDAK Ikut bergetar. PADA angklung melodi, teknik Penyanyi menyebabkan angklung mengeluarka nada murni (satu nada melodi Saja, TIDAK doa seperti biasanya). SEMENTARA ITU PADA angklung akompanimen walikota, teknik Penyanyi digunakan untuk review memainkan walikota akord (3 nada), sebab Bila TIDAK ditengkep Yang termainkan Adalah akord dominan Septim (4 nada).

SEMENTARA ITU untuk review memainkan Satu Unit angklung guna membawakan Suatu lagu, akan diperlukan Banyak pemusik Yang dipimpin Oleh Seorang konduktor. PADA SETIAP pemusik akan dibagikan Satu Hingga empat dalam angklung DENGAN nada BERBEDA-beda.

Itulah Penjelasan Singkat Mengenai alat musik tradisional angklung Yang berasal Dari Jawa Barat. Untuk review LEBIH jelasnya silahkan Kunjungi Wikipedia Indonesia.

No comments:

Post a Comment