Monday, May 30, 2016

Banten Wisata



Provinsi Banten yang memiliki luas wilayah ± 9.662,92 km² dengan penduduk pada tahun 2007 berjumlah 9.245.075 jiwa, terdiri atas 4 (empat) kabupaten dan 3 (tiga) kota, perlu memacu peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka memperkukuh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kabupaten Tangerang yang mempunyai luas wilayah ± 1.159,05 km² dengan penduduk pada tahun 2007 berjumlah 3.315.584 jiwa, terdiri atas 36 (tiga puluh enam) kecamatan. Kabupaten tersebut memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dengan luas wilayah dan besarnya jumlah penduduk seperti tersebut, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi demikian perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 28 Tahun 2006 tanggal 27 Desember 2006 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang Persetujuan Penetapan Batas Wilayah dan Belanja Operasional dan Pemiliharaan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan,
Surat Bupati Tangerang Nomor 135/088 Binwil/2007 tanggal 30 Januari 2007 perihal Persetujuan Pembentukan Daerah, Keputusan Bupati Tangerang Nomor 130/Kep.149-Huk/2007 tanggal 19 Februari 2007 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Surat Bupati Tangerang Nomor 137/530 Binwil-2007 tanggal 15 Maret 2007 perihal Usul Pembentukan Daerah Otonom, Keputusan Bupati Tangerang Nomor 130/Kep.239-Huk/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang Belanja Operasional dan Pemiliharaan untuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Bupati Tangerang Nomor 130/Kep.380-Huk/2007 tanggal 6 Agustus 2007 tentang Penetapan Batas Wilayah Kota Tangerang Selatan,
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 23 Januari 2007 tentang Persetujuan ditetapkannya Ex Kantor Kewedanaan Ciputat menjadi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/18/2007 tanggal 21 Mei 2007 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangerang Selatan,
Surat Gubernur Banten Nomor 135/1436-Pem/2007 tanggal 25 Mei 2007 perihal Usulan Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Gubernur Banten Nomor 125.3/Kep.353-Huk/2007 tanggal 25 Mei 2007 tentang Persetujuan Pembentukan Kota Tangerang Selatan, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang Persetujuan Penetapan Batas Wilayah dan Belanja Operasional dan Pemiliharaan Kepada Kota Tangerang Selatan,
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/09/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang Persetujuan Pemberian Bantuan Dana Untuk Penyelenggaraan Pemerintahan Calon Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/10/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang Persetujuan Pemberian Bantuan Dana Untuk Penyelenggaraan Pemilihan Umum Pertama Walikota dan Wakil Walikota Calon Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten,
Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/11/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang Persetujuan Nama Calon Kota, Batas Wilayah Kota dan Cakupan Wilayah Kota Calon Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten Nomor 161.1/Kep-DPRD/12/2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang Persetujuan Penggunaan Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Serpong Kabupaten Tangerang Untuk Fasilitas Kantor Calon Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, dan Keputusan Gubernur Banten Nomor 011/Kep.301-No. 4935 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 188) Huk/2008 tanggal 17 Juli 2008 tentang Persetujuan Penggunaan Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Serpong Kabupaten Tangerang Untuk Fasilitas Kantor Calon Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.
Berdasarkan hal tersebut Pemerintah telah melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah dan berkesimpulan bahwa perlu dibentuk Kota Tangerang Selatan. Pembentukan Kota Tangerang Selatan yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang, terdiri atas 7 (tujuh) kecamatan, yaitu Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, dan Kecamatan Setu. Kota Tangerang Selatan memiliki luas wilayah keseluruhan ± 147,19 km² dengan penduduk pada tahun 2007 berjumlah ± 918.783 jiwa.
Dengan terbentuknya Kota Tangerang Selatan sebagai daerah otonom, Pemerintah Provinsi Banten berkewajiban membantu dan memfasilitasi terbentuknya kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan perangkat daerah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, serta membantu dan memfasilitasi pelaksanaan pemindahan personel, pengalihan aset dan dokumen untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang Selatan.
Dalam melaksanakan otonomi daerah, Kota Tangerang Selatan perlu melakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan ekonomi, penyiapan sarana dan prasarana pemerintahan, pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia, serta pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

9 Tempat Wisata di Tangerang Yang Wajib Dikunjungi
Tahukah Anda tempat wisata di Tangerang yang menarik? Kota Tangerang merupakan kota yang berada di kawasan Banten, di kota ini terdapat banyak objek wisata yang wajib untuk dikunjungi. Apa sajakah objek wisata yang ada di kota Tangerang?
Inilah 9 tempat wisata di Tangerang populer
Kota Tangerang merupakan salah satu kota di Indonesia yang populer dengan berbagai macam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, tak hanya para wisatawan lokal saja yang telah mengunjungi kota ini bahkan tak sedikit pula wisatawan asing yang berkunjung ke tempat ini. Berikut tempat wisata di Tangerang yang wajib untuk dikunjungi:
  1. Bendungan pasar baru Cisadane

Bendungan pasar baru Cisadane
Bendungan pasar baru Cisadane ini merupakan bendungan yang dibangun dengan konsep irigasi sepuluh pintu air sehingga bendungan ini merupakan bendungan terbesar dan terpanjang di Tangerang. Tempat wisata yang ada di Tangerang ini terletak di daerah kecamatan Karawaci Tangerang dan dekat dengan masjid Pintu Seribu yaitu berjarak sekitar 3,2 km. Bendungan yang dibangun pada tahun 1927 ini menyajikan pemandangan yang sangat indah dan juga memiliki udara yang sangat sejuk maka banyak wisatawan yang senang menikmati pemandangan di sekitar bendungan ini.
  1. Taman Buaya Tanjung Pasir

Taman Buaya Tanjung Pasir
Taman ini merupakan tempat penangkaran buaya yang telah menjadi tempat wisata favorit di Tangerang. Taman buaya tanjung pasir terletak di daerah kecamatan teluk naga dan taman ini telah dibuka sejak tahun 2002 lalu. Dalam taman buaya ini terdapat banyak buaya yaitu sekitar 500 ekor buaya. Jika Anda berlibur ke tempat wisata di Tangerang ini maka Anda dapat menemukan berbagai barang yang terbuat dari kulit buaya mulai dari dompet, tas, dan juga telur buaya.
  1. Ocean Park Water Adventure

Ocean Park Water Adventure
Ocean Park Water Adventure merupakan tempat wisata air di Tangerang yang telah di bangun tahun 2006. Dalam tempat wisata ini terdapat berbagai jenis wahana permainan air mulai anak-anak hingga dewasa, tempat ini sangat cocok untuk liburan bersama keluarga. Tempat wisata ini terletak di daerah Serpong yaitu di Tangerang selatan.
  1. Pulau Cangkir

Pulau Cangkir
Pulau Cangkir merupakan tempat wisata bahari dan juga tempat wisata religi. Pulau ini terletak didaerah kecamatan Kronjo. Pulau seluas 2,5 hektar ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin berkunjung dan ziarah ke makam pangeran jaga lautan yang telah menyebarkan agama Islam di daerah ini. Objek wisata yang ada di Tangerang ini menyajikan pemandangan alam yang sangat indah sehingga banyak para wisatawan yang mengabadikan momen berlibur mereka di pulau cangkir dengan video dan foto.
  1. Pantai Tanjung Pasir

Pantai Tanjung Pasir
Pantai Tanjung Pasir merupakan pantai yang sangat populer di Tangerang karena selain pemandangan pantai yang sangat indah di pantai ini juga merupakan tempat penyeberangan ke pulau Seribu.
  1. Masjid Al-Adzom

Masjid Al Adzom
Masjid Al-Adzom merupakan masjid terbesar di Tangerang, masjid seluas 2 hektar ini mampu menampung jamaah sekitar 15.000 orang. Bangunan masjid ini memiliki keunikan yaitu memiliki 5 kubah bertumpuk berwarna biru. Selain sebagai tempat ibadah masjid ini juga dilengkapi beberapa fasilitas pendukung yaitu perpustakaan, ruang pengajian, dan ruang persiapan.
  1. Situ Cipondoh

Situ Cipondoh
Situ Cipondoh merupakan salah satu tempat wisata di Tangerang, tempat wisata ini berupa danau. Ada beberapa fasilitas rekreasi yang ada di tempat ini yaitu fasilitas memancing, perahu, sepeda air, bebek-bebekan, hingga flying fox sehingga tempat wisata ini sangat cocok sebagai tempat piknik dan berlibur bersama keluarga.
  1. Marcopolo water Adventure

Marcopolo water Adventure
Salah satu tempat wisata air yang sangat populer di Tangerang adalah Marcopolo Water Adventure. Di dalam tempat wisata ini terdapat berbagai jenis wahana permainan air selain itu juga telah disediakan jenis kolam renang mulai dari khusus anak-anak hingga dewasa. Selain menyediakan berbagai wahana air, tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti restoran yang mengusung gaya kapal laut, ruang kesehatan, tempat penyimpanan barang, ruang ganti, dan juga tersedianya area parkir yang sangat luas.
  1. Masjid Pintu Seribu

Masjid Pintu Seribu
Nama tempat wisata di Tangerang yang sangat populer adalah masjid pintu seribu karena keunikannya yang memiliki pintu sangat banyak sehingga dinamakan seribu pintu. Masjid ini lebih dikenal dengan sebutan masjid Agung Nurul Yaqin. Masjid yang dibangun seluas 1 hektar ini merupakan masjid yang dibangun oleh orang keturunan arab pada tahun 1978. Selain desainnya yang unik masjid ini juga memiliki tasbis ukuran raksasa yang terbuat dari kayu, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke masjid ini ingin melihat keunikan arsitek bangunan masjid dan juga ingin melihat tasbih ukuran raksasa. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini bukan hanya wisatawan dari dalam negeri saja, melainkan banyak wisatawan asing dari Malaysia dan Brunei yang berkunjung ke masjid ini juga.
Itulah beberapa informasi seputar daftar tempat wisata di Tangerang yang menarik dan wajib untuk di kunjungi.

1 comment: