Tuesday, May 31, 2016

Padang Wisata



Sejarah
 “Padang Panjang adalah kota yang berbahagia,” demikian tulis Ali Akbar Navis, pengarang Robohnya Surau Kami yang fenomenal itu. Di sana ada batu kapur yang memberi hidup, ada sawah, ada sungai yang memberi hidup, ada rel kereta yang memberi hidup “walau kadang orang mati juga dilindasnya,” kata Navis lagi.
Kota kecil di kaki gunung-gunung raksasa—ada Singgalang di Barat, ada Marapi di Timurnya, ada Tandikek agak ke barat daya. Kota dengan curah  hujan yang tinggi  sehingga dinamakan Kota Hujan. “We wonen hier in een regennest, Meneer!” kata seorang pelancong Belanda pada akhir abad ke-19 yang pernah berkunjung ke kota ini.
Sejarah Lahirnya Kota Padang Panjang
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, untuk menjalankan roda pemerintahan, Padang Panjang dijadikan suatu kewedanaan yang wilayahnya meliputi Padang Panjang, Batipuh dan X Koto yang berkedudukan di Padang Panjang.
Pada masa agresi militer Belanda, Kota Padangpanjang pernah menjadi pusat pemerintahan sementara Sumatera Tengah setelah Kota Padang dikuasai Belanda pada pada tahun 1947.
Berdasarkan Ketetapan Ketua PDRI tanggal 1 Januari 1950 tentang Pembagian Propinsi juga sekaligus ditetapkan pula pembagian Kabupaten dan Kota antara lain Bapituh dan X Koto kedalam wilayah Kabupaten Tanah Datar, sehingga Padang Panjang hanya merupakan tempat kedudukan Wedana yang mengkoordinir Kecamatan X Koto.
Kemudian berdasarkan UU No. 8 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil di lingkungan Propinsi Sumatera Tengah, maka lahir secara resmi Kota Kecil Padang Panjang.
Kota Padangpanjang sebagai pemerintahan daerah terbentuk pada tanggal 23 Maret 1956. Selanjutnya, barulah setahun kemudian, berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957, status kota ini sejajar dengan daerah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.
Pada  tahun  1957 dilantik Walikota pertama dan sebagai Daerah Otonom sesuai Peraturan Daerah Nomor 34/K/DPRD-1957 dibentuk 4 (empat) Resort, dan  dimana masing-masing Resort dengan Keputusan DPRD Peralihan Kota Praja Nomor 12/K/DPRD-PP/57 membawahi 4 jorong sebagai berikut :
1. Resort Gunung membawahi Jorong :
    a. Ganting
    b. Sigando
    c. Ekor Lubuk
    d. Ngalau
2. Resort Lareh Nan Panjang membawahi Jorong :
    a. Balai-balai
    b. Guguk Malintang
    c. Koto Panjang
    d. Koto Katiak
3. Resort Pasar membawahi Jorong :
    a. Pasar Baru
    b. Silaing Atas
    c. Tanah Hitam
    d. Balai-Balai
4. Resort Bukit Surungan membawahi Jorong :
    a. Silaing Bawah
    b. Pasar Usang
    c. Kampung Manggis
    d. Bukit Surungan
Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 istilah kota praja diganti menjadi kotamadya dan berdasarkan peraturan menteri nomor 44 tahun 1980 dan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 1982 tentang susunan dan tata kerja pemerintahan kelurahan, maka resort diganti menjadi kecamatan dan jorong diganti menjadi kelurahan dan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 1982 Kota Padangpanjang dibagi atas dua kecamatan yakni Kecamatan Padang Panjang Barat dan Kecamatan Padang Panjang Timur, dengan secara keseluruhan 16 kelurahan.
Kemudian dalam rangka Pembinaan Kehidupan Nagari sebagai kesatuan masyarakat Hukum Adat, maka berdasarkan Mubes. LKAAM tahun 1966 di Kota Padang Panjang terdapat 3 KAN, yaitu:
- KAN.Gunung
- KAN. Bukit Surungan
- KAN. Lareh Nan Panjang
Sedangkan Resort Pasar, karena sebagian besar penduduknya pendatang tidak dibentuk KAN.
Penetapan Hari Jadi Kota Padang Panjang
Hari Jadi Kota Padangpanjang yang selama ini diperingati tanggal 23 Maret setiap tahunnya, sesuai dengan tanggal pengundangan dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah, ternyata masih banyak masyarakat / warga Kota Padang Panjang yang belum dapat menerima atau mengakui Hari Jadi dimaksud. Hal ini disebabkan karena dalam sejarah perkembangannya, Padang Panjang sebetulnya sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang lalu.
Terhadap penetapan Hari Jadi Kota Padangpanjang tersebut di atas, beberapa tahun terakhir ini masyarakat / warga Kota Padang Panjang mengusulkan kepada Pemerintah Kota Padangpanjang untuk meninjau kembali melalui suatu kajian sejarah yang melibatkan Tokoh Masyarakat, Sejarawan atau kalangan Akademisi serta Stake Holders lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Padangpanjang. Atas usul masyarakat inilah Pemerintah Kota Padangpanjang pada tahun 2002 yang lalu membentuk Badan Kajian Sejarah dan Perjuangan Bangsa (BKSPB) Kota Padangpanjang yang ditetapkan dengan Keputusan Walikota Padangpanjang Nomor 227 Tahun 2002 yang antara lain bertugas meninjau dan mengkaji ulang Hari Jadi Kota Padangpanjang berdasarkan sejarah atau historis dan perkembangan yang telah ada beberapa ratus tahun yang lalu.
Hasi kegiatan BKSPB Kota Padangpanjang terhadap Hari Jadi Kota Padangpanjang dimaksud sesuai dengan tahapannya telah disempurnakan melalui Kegiatan Seminar Sehari yang diadakan pada tanggal 12 Maret 2003. Pada saat itu disepakati bahwa penetapan Hari Jadi Kota Padangpanjang adalah tanggal 1 Desember 1790, dan untuk pertama kalinya diperingati pada tanggal 1 Desember 2004 dan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Untuk lebih menguatkan legalitas atau dasar hukum dari penetapan Hari Jadi Kota Padangpanjang tanggal 1 Desember 1790 ditetapkan dengan suatu Peraturan Daerah yaitu Peraturan Daerah Kota Padangpanjang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Penetapan Hari Jadi Kota Padang Panjang.

Sumatera barat merupakan salah satu daerah di pulau sumatera dengan nama Provinsi sumatera Barat dan ibukotanya adalah Padang. Sumatera barat memang memiliki nama dan letak atau lokasinya yang sama, sumatera barat terletak disepanjang pesisir barat pulau sumatera, dan itu artinya provinsi sumatera barat dekat dengan laut. Sehingga tidak mengherankan jika di daerah ini banyak ditemukan tempat wisata Bukan hanya itu, saja wisata alam yang menarik seperti lembah dan pegunungan juga banyak ditemukan di daerah ini.

Namun, walau memiliki tempat-tempat wisata seperti panti, pegunungan, lembah dan lainnya. Di Indonesia pariwisata di daerah Sumatera barat boleh dikatakan belum begitu populer, padahal daerah ini menyimpan keindahan yang sangat" menakjubkan. Masih banyak pantai-pantai yang belum terjamah atau masih perawan di Sumatera barat ini.



Pantai Pariaman



Pantai ini sangatlah indah, dibalut dengan hamparan pasir putih dan landai semakin menggoda mata untuk menikmati keindahannya. Pantai pariaman ini tidak terlalu jauh letaknya dari Kota Pariaman, jadi untuk aksesnya cepat dan mudah. Keindahan yang paling menarik di pantai pariaman ini adalah dengan ombaknya yang tidak terlalu besar, sehingga sangat bagus untuk bermain di tepi pantainya. Selain itu, momen terindahnya adalah ketika Matahari terbenam (sunset) di ufuk barat, warna langit yang kekuningan dan indahnya pantai akan menyatu menjadi sebuah keindahan yang tidak akan terlupakan.

Pantai Carocok



Satu lagi pantai terindahnya adalah Pantai carocok, berada di ujung provinsi sumatera barat dan terletak di daerah Painan, pantai ini juga dikenal dengan sebutan pantai Painan. Seperti pantai pariaman, pantai ini juga memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri dengan ombak yang tidak terlalu besar dan pemangan menarik oleh beberapa pulau-pulau yang muncul di kejauhan.

Pantai Pasumpahan



Pantai ini boleh dikatakan pantai paling indah dan paling damai dari semua pantai disini, keindahan pantai ini juga sudah terenggus hingga ke wisata mancanegara. Pemandangan air laut yang biru di balut dengan seni bukit-bukit kecil menghijau disekitarnya serta alunan ombak yang tidak terlalu keras, membuat pantai pasumpahan sangat mengagumkan bagi banyak pengunjungnya.
Selain dengan keindahannya yang begitu menggoda, pantai pasumpahan juga tidak terlalu jauh dari pusat kota padang, dengan menggunakan speadboat dari sekitar kota padang, anda sudah bisa menikamati keindahan pantai ini.

Pantai air manis



Entah mengapa pantai ini disebut pantai air Manis, padahal pantai jelas airnya air laut dan itu asin. Walau begitu, pantai air manis mampu menyihir berbagai wisatawan lokal untuk selalu berkunjung dan membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi warga lokal, sebuah pemandangan gunung padang dari tepi pantai semakin menyatukan keindahannya saja yang juga dibalut dengan ombak yang tidak terlalu besar.

Pantai Pagang



Seperti pantai lainnya, pantai pagang juga tidak kalah indah namun kelebihan pantai ini adalah dengan hamparan pasir disepanjang tepi pantainya dan sesekali dibasuh oleh ombak yang saling berkejaran. Selain memiliki keindahan yang sangat mempesona, pantai ini juga memiliki suasana yang tenang sekali. Sehingga jika anda ingin rehat sebentar dari hiruk-pikuk kehidupan anda, mungkin pantai ini adalah salah satu pelampiasan anda.

Pantai Pemutusan



Pantai ini berada di sebelah barat provinsi sumatera barat, di sini keindahan pantainya bukan hanya pasir putih dan pantainya yang terlihat kehijauan-hijauan saja, namun pantai pemutusan memiliki keindahan Terumbu Karang yang sangat indah. Di daerah ini, beberapa pulau terlihat menjulang dari bawah laut dan disetiap pulau-pulau itu memiliki keindahan terumbu karang yang tentunya bisa menjadi kebanggaan daeran provinsi sumatera utara kepada pariwisata dunia.

Jika selam ini anda belum tahu banyak atau belum tertarik untuk mengunjungi daerah sumatera barat, berkunjunglah. Berbagai keindahan akan anda temui, dan jika anda adalah pecinta wisata pantai, mungkin ke 6 Pantai paling indah di sumatera barat bisa menjadi destinasi anda kali ini.

No comments:

Post a Comment